Monday, December 11, 2017

Touring malam hari ke Pantai Papuma - Jember, kisah berkesan sekaligus menegangkan

foto ini penuh kenangan yang tak terlupakan. foto bersama teman-teman Fajar di pantai papuma. sebenarnya aku gak ikut soalnya temannya memakai motor sport 150cc semua sedangkan aku cuma Vario 125, itupun boncengan. tapi si Fajar bilang ada yang pakai bebek dan matic. akhirnya ya ikut dan setelah kumpul eh sport semua. apalagi aku ngajak si ispar dan jainul mereka malah pakai honda beat. wah ini bisa membebani teman yang lain nih. benar saja kami yang pakai matic sering ketinggalan dan selalu di pasang di depan tapi ketinggalan lagi.

masalahnya aku sudah pakai matic 125cc boncengan dengan si Tom, sedangkan mereka sendiri dan motornya sudah oprekan yang bahkan dari mereka ada yang ganti mesin 250cc dan bisa hajar Ninja 250 FI/CBR250R (saat itu belum ada R25) dengan mudah. kalau standaran dan sendirian berani deh di adu dengan sport mereka. si Vario 125 punyaku soalnya pernah ngalahin Pulsar 135 di trek lurus dan Byson saat di blitar dulu. jadi ya pede saja, sayangnya boncengan dan mereka mesinnya pada banyak yang di oprek. 

tapi walaupun motor matic dan sering ketinggalan, urusan stamina aku dan si Tom plus Ispar dan Jainul prima soalnya gak capek sama sekali, sedangkan mereka bentar bentar istirahat. lah kami berempat cengengesan, lah ini motor gagah kok cepet capek padahal gak macet hehehehehe. ya kalau aku dan 2 temanku tadi touring gak pernah berhenti untuk istirahat, tancap gas poool sampai tujuan baru istirahat. ya maklumi saja, kan orang beda-beda staminanya. masalahnya yang menegangkan ternyata di malam hari jalan ke Jember itu banyak truk engkel/truk besar lewat. 

kita jadi harus selap selip nyalip kalau gak begitu gak sampai-sampai lah dikit-dikit istirahat dan truk jalannya pelan tapi jumlahnya banyak. aku sekali hampir saja nih senggolan, kalau sampi jatuh nyawa bisa melayang. hiii serem nih inget-inget. gawatnya lagi si ispar kata si Fajar hampir crash menghajar truk bolak-balik tapi untungnya masih selamat. aku sendiri melihat teman-teman juga nyaris semua. benar-benar menegangkan dan gak bisa lupa saat itu. terlalu nekat banget. untung gak terjadi apa-apa nih. sampai di sana nyaris pagi ya aku tidur dulu di gubuk tempat peristirahatan pengunjung.

sebelum itu saat memasuki wilayah papuma melewati bukit, ada salah satu teman memakai Ninja 150R gak kuat menanjak padahal matic saja bisa. ya si tom yang agak sebel tadi karena saat formasi 2-2 di jejerin matic gak mau si rider Ninjanya. sekarang tanjakan eh malah gak kuat motor Ninjanya hehehehe. ya karena sebel tadi di sindir dikit : gunakan gigi 1 mas biar kuat motornya sambil ketawa ketiwi dia. sampai akhirnya dia sampai papuma belakangan. pagi baru di bangunkan teman-teman. kamipun bersenang-senang disana tapi sayangnya gak puas karena ternyata cuma sebentar mereka sudah mau pulang.

ya jauh-jauh sudah mau pulang sayang sekali. nah di tengah perjalanan hampir ada insiden dan untungnya kami selamat. ini asli karena kesalahanku. saat hendak nyalip truk aku ragu antara iya apa gak, kalau gak memungkinkan seharusnya mundur aku, malah tetap maju saat hendak eksekusi nyalip gentar padahal juga ada truk lawan arah yang lebar. nah karena aku ragu teman si fajar mau mendahuluiku tapi saat sepersekian detik malah aku gas dan gak sampai telat yang jelas teman si fajar ini yang bisa jadi korban. gak mau tertabrak turk dia langsung motong jalanku sehingga aku banting ke kiri di truk searah denganku tapi aman.

diapun marah karena hampir jadi korban karena kesalahanku sehingga sempat dia bleyer aku. ya aku gak marah digitukan soalnya murni itu kesalahanku sendiri. saat berhenti dia malah gak marah sama sekali. dia malah memberiku sepotong roti yang aku tolak karena sudah kenyang. aku mendekat ke dia karena merasa bersalah dan kupikir dia bakal marah besar karena nyawanya hampir melayang karena kesalahanku, tapi malah dia tersenyum. ini manusia atau malaikat hehehehe. memang sempat marah, tapi saat berhenti untuk isitrahat tadi sama sekali gak marah ataupun dendam.

aku salut dan hatiku tersentak. ternyata ada orang sebaik dia di dunia ini. makanya aku gak kan melupakannya sampai sekarang ini. walau ketemu 3x tapi sangat cukup membekas dihatiku dan ku anggap sebagai salah satu teman terbaikku. setelah perjalanan ke Papuma aku di ajak ke Ngliyep. apalagi yang tau pantainya cuma aku, sayangnya aku gak bisa ikut karena sudah dekat dengan hari pernikahan, orang tuaku gak setuju aku touring jauh apalagi malam hari. jadinya gak bisa mengantar mereka. terakhir ketemu di pernikahan Fajar.

ya tentu kerinduang tak terbendung, langsung deh ngobrol masalah touring hehehe. semoga lain waktu bisa touring lagi bersamanya. benar-benar berkesan dan sangat menegangkan, aku gak akan lupa sampai kapanpun saat itu. ketika keasikan bersatu dengan ketegangan ya kisah inilah yang dapat aku ceritakan. nyawa di pertaruhkan dan bisa melayang kapan saja termasuk nyawa teman-temanku. semoga hal mengerikan seperti aku tadi gak pernah terjadi lagi. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: