Saturday, November 24, 2018

Tips & trik beli moge bekas secara kredit


oke sahabat sekalian, kali ini Risdiken akan sharing tips & trik beli moge bekas secara kredit. awalnya Risdiken mau beli secara kredit saja, nabung kelamaan hehehehehe. ya tapi Tuhan berkehendak lain ya alhamdulilllah beli cash. mungkin di dealer spesialis motor sport bekas kadang 1-2  unit ada yang moge/showroom khusus moge, yang tentu bisa di beli secara kredit. bila lihat unitnya cocok, mintalah skema pembayarannya dulu jangan asal beli. di sana coba di hitung bunganya gak main-main. memang terlihat gak begitu mahal, tapi bila di hitung bunganya luar biasa banyak. waduh gila juga ya. tapi namanya butuh kadang orang sikat saja. cara mengakali agar lebih murah mudah, tapi ya harus punya sesuatu yang di jaminkan (pinjam ke bank).

nah pinjam ke bank dan langung DP ke dealernya ternyata beda jauh! perbulan ratusan ribu. katakanlah paling sedikit selisih Rp.300.000 kalkan saja 36 = Rp.10.800.000. wih segitu bisa beli perlengkapan atau asesoris lainnya. itu minimal ya. Risdiken pernah tau selisih sampai Rp.15 juta lebih lho! soalnya apa, kadang kita beli moge memang sudah ada asesoris nempel, tapi ternyata masih ada saja PRnya. dan Risdiken akan bahas ini terpisah. gilanya lagi cek sana sini ada yang selisih Rp.500.000angsuran perbulannya, gila kan! dapat matic baru 150cc itu hehehehehe. karena itu sahabat sekalian bila beli moge secara kredit ada BPKB mobil (minimal 2013 atau serifikat lainnya yang bisa di jaminkan) mending pakai ittu, semahal-mahalnya ternyata jauh lebih murah daripada pakai leasing yang banyak tersedia di jual beli motor bekas.

10 jutaan mungkin masih lumayan, kalau sampai 20 jutaan gila tuh. biasanya rata-rata bila leasing motor seharga 160-170 jutaan DP RP.60 juta ke atas angsurannya.  contoh di salah satu showroom yang pernah Risdiken datangi Z800 harga 165 juta kita DP Rp.58,5 juta angsuran Rp.4.680.000 36X totalnya : angsuran = 168.480.000. itu angsurannya saja sudah segitu, plus DPnya 58,5 juta  jadi total buanganya Rp.60 jutaan. sedangkan bila Risdiken masukkan ke bank suzuki Ertiga 2013 dapat pencairan Rp.115 juta angsuran lebih mahal dikit RP.4,720.000 = 169.900.000 (selisih 40.000) kita sisanya bayar cuma Rp.50 juta. sedangkan bila 40.000 X 36 hasilnya Rp. 1.440.000. total untuk leasing 168.480.000 + 58.500.000 = 226.500.000 sedangkan pinjam bank = 169.900.000 + 50.000.000 = 219.000.000 jadi selisihnya Rp. 7.500.000. ini memang kecil dari yang Risdiken bilang tadi, tapi ini yang termurah leasingnya. sama-sama surveinya tapi kalau mau lebih irit lumayan sampai jauh lebih banyak mending pinjam ke bank.

kelebihan lain selain lebih murah kalau kalau pinjem ke bank kita setelah jual motor 250cc buat tambahan bisa memilih sesuka hati gak selalu di showroom. kalau leasing kan cuma bisa showroom saja kecuali punya kenalan. kita pinjam dibank bisa beli dari orang ke orang jauh lebih banyak pilihannya dan lebih murah. kita bisa main psikologis biar bisa dapat lebih murah tapi barang lebih oke. mungkin sahabat bikers yang uang lumayan banyak gak ambil pusing nilai segitu dan bisa milih di showroom saja, tapi dengan pinjem sistemnya tadi jauh lebih banyak pilihan dan buat duit ngepres pasti ini lebih ringan, sisanya bisa buat beli lainnya atau tune up bila ada kekurangan pada motornya. sedikit tips inilah yang dapat Risdiken bagikan. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: