Sahabat Risdiken, 2 Minggu lalu Risdiken melakukan perjalanan yang ternyata menjadi perjalanan yang palin mengesankan juga. perjalanan ke Pantai Jonggring Saloko. di foto akan di tulis Jonggring Saloka padahal di mana-mana Jonggring saloko jadi Risdiken sebut Jonggring Saloko saja ya lebih pantes juga rasanya. Risdiken tkad karena sendrian. si Ispar sedang kerja, Adik Ipar juga sedang ada keperluannya sendiri, akhirnya berangkat sendiri. aku kira bakal kayak Modangan jalan makadamnya karena dekat dengan pantai Modangan, ternyata jauh lebih jauh dan ekstrim!
bahkan pantai Kondang Merak, umbul Waru terkenal ekstrimnya masih kalah dengan ke Pantai Jonggring Saloko ini. kalau terjalnya umbul waru nomor 1, tapi kenapa aku bilang Jonggring saloko lebih ekstrim? karna jalan makadamnya lebih terjal dari biasanya di bandingkan kondang merak dan jalan makadamnya cukup panjang! itu yang bikin jadi salah satu pantai terekstrim menuju lokasinya. jadi super pelan Risdiken jalan terjalnya dan itupun naik turun. bakan di pantai Sanggar tulungagung masih kalah ekstrim!
jadi berangkat pagi dans eharusnya sampai pantai kalau jalan mulus kayak Pantai balekambang seharusnya agak pagi, karena jalannya makadam dan akhirnya harus jalan pelan jadi sampainya agak siang jam 10 pagi, padahal berangkat jam 6. Risdiken juga samapi agak mengeluh padahal biasanya ya jalan kayak gini ketawa ketiwi wkwwkwkwkwk. tapi akhirnya saat sampai rasa letih dan lesu terbayar. pantainya indah luar biasa. mungkin di gambar ini gak bisa mewakili keindahan sesunggunya, tapi Risdiken ambil sudut yang menurut Risdiken oke untuk di abadikan biar terlihat indah.
ternyata sampai di sana Risdiken lumayan kaget, banyak rumah warga yang terbengkalai. ada tulisan parkir gak ada tukang parkirnya, loketnya juga kosong dan rusak. gak ada orang, seperti di tinggalkan. ada beberapa orang tapi cuma istirahat saja pas nyari rumput, gak menempati rumah di sana, cuma buat sekedar santai sebelum pulang. dan Rsdiken mohon maaf karena gak kefoto, lupa tapi terekam kamera Gopro kok bisa sahabat sekalian lihat di Videonya ya di bawah ini :
setelah perjalanan melelahkan, mata melihat pantai ayng bersih dan indah, serasa semua itu terbayarkan. akhirnya Risdiken yang sendirian eksplor deh.
sebelah kiri pantai, Risdiken eksplor dulu karena masuk pantai sudah di sebelah kiri pantai.
bisa sahabat sekalian ihat pantainya agak merah/pink ya.
entah khusus foto ini gambarnya gak merah, mungkin white balancenya camera atau gimana, tone sama dan sama-sama settingan maual.
sebelah kakan pantaiu, memang terlihat kecul, it tunggu dulu. pantai Jonggring Saloko terbagi jadi 3 pantai. 2 pantai Jonggring Saloko itu sendiri dan pantai Watu Ngebros. suasanya cukup indah, angin berhebus pula, mantap pokokny. yang nyari pantai Perawan dan indah, pantai ini adalah pilihan tepat dengan catatan rela lewati jalanan off-road makadam ya.
mirip Pantai batu Bengkung, Batu Karang di pinggiran pantai tersapu ombak sampai tembus dan mengalir di pinggiran batu karang seng di sebelah daratan. cuma ini skalanya kecil. namun bila di lihat cukum bisa di nikmati suasananya.
nah kan mengalir, nanti terus jalan airnya seperti sungai sampai tepi batu karang itu dan kembali ke laut.
banyak banget kan air yang mengalir dari atas batu turun ke pasir dan mengalir seperti sungai.
ada bekas bakar-bakar nih, entah pernah ada pengunjung dalam waktu yang gak begitu lama atau sudah lama? soalnya pantai ini di tinggal oleh pengelola dan terbngkalai.
ombak begitu kuat nih menghantap bebatuan di pantai. angin berhembus sepoi-sepoi jadi sejuk suasananya walau terik matahari terus menyinari.
Aduhhh pokoknya kehabisan kata-kata deh risdiken bahas ini pantai. Cobalah datang langsung kesana, keindahan sangat terlihat jelas. Gak sia-sia datang di hadang jalan gak enak.
Puas eksplor di pantai Jonggring Saloko Aku kini yang Bisa soalnya terbagi jadi 2 pantai.
Gak jauh kok, jalan dikit sampai.
Tulisannya Jonggring Saloko tapi di ganti A entah kenapa. Darisini terlihat indah kan.
Akhirnya sudah dekat.
Sampe deh di pantai Jonggring Saloko B. Disini jauh lebih luas dari yang pertama tadi. Untuk foto-foto juga lebih asik.
Podosit psti tepi risdiken.
Ombak menyambar terus, ngeri juga, risdiken sendiri pula. Tapii risdiken gak gentar, yang penting Hati-hati saja.
Bersih banget kan pantainya. Asli risdiken benar-benar rekomendasi banget untuk kesini bila memang suka pemandangan indah tapi harus berani lewati jalan off-road yang lumayan gila untuk motor standar non off-road. Jiwa petualang rugi gak kesini, buat camping juga oke banget, tapi harus jaga kebersihannya ya.
Agak miring jadi edit dikit hehehe.
Perjalanan yang speechless deh.
Oke, setelah ke kiri terus menengah dan kini mau ke sebelah kanan.
Mulus-lus super bersih pula. Asli gak ada orang pula serasa pantai pribadi!
Ombak masih menggelegar saat menyambar batu di pantai.
Risdiken mulai sampai di tepi kanan pantai Jonggring Saloko B.
Waduh sandal anak-anak nih, hanyut darimana nih?
Ya mau explore lebih nih nyari spot foto lebih oke, tapi agak keburu soalnya ngeri sendirian di pantai. Kalau gak hardcore sih gak bakalan mau sendirian disini. Jadi aku beranikan explore tapi gak terlalu lama.
Sampai sini risdiken mau explore ke pantai kanan atau sebelah barat pantai Jonggring Saloko B ini, tapi sempat aku urungkan karena aku nemu jejak anjing, gak lucu nanti tiba-tiba anjing gigit kan. Tapi ya feeling risdiken mengatakan lanjut ya akhir lanjut aku.
Oke mulai meninggalkan pantai Jonggring Saloko. Aku yakin banget masih ada pantai lain dan ternyata bener ada!
Kembali melewati hutan pinggir pantai.
Bekas banner yang di sediakan pengelola pantai sebelum di tinggalkan.
Gunung labuhan sebelah kanan pantai watu ngebros. Pemandangan Joss banget.
Sudah mulai kelihatan nih lautnya.
Akhirnya sampai di gunung labuhan. Asli di gambar dan lihat langsung sensasinya beda! Jauh lebih indah daripadanya di gambar bawah ini. Asli seperti surga dunia!
Nah ini view gunung labuhan, asli lihat langsung indah pake banget. Buktikan dengan datang sendiri kesana.
Nah pantai watu ngebros di bawah, risdiken akan turun. Indah banget kan!
Akhirnya turun juga, asli mantap viewnya.
Sungguh indah pantai ini walaupun kecil pantainya. Gak ada pasir cuma bebatuan warna putih tapi sangat indah.
Nah ini batunya ngebros. Dinamakan batu ngebros atau watu ngebros karena saat kena ombak batunya dari gunung labuhan tadi muncrat dan menyembur bunyinya brosss!
Nah dari sana juga mengeluarkan air cukup deras.
Kadang nyedot air, kadang mengeluarkan air.
Disini ombaknya juga masih cukup kuat. Akhirnya selesai perjalanan risdiken disini dan bersiap perjalanan pulang.
Sampai pantai Jonggring Saloko lagi.
Akhirnya selesai juga perjalanan Risdiken ke pantai Jonggring Saloko. Aku kira pantai ini biasanya saja dan kesini sebagai pelengkap dari pantai modangan bulan lalu, tapi nyatanya pantai ini gak kalah indah malah lebih indah! pantai ini seperti yang aku katakan berkali-kali sejatinya indah banget, tapi sepi karena jalannya cukup sulit. Jadi sempat di kelola dan ternyata sepi akhirnya di tinggalkan pengelola jadi pantainya gak berpenghuni karena rumah warga juga seperti sudah di tinggalkan semua. Adapun orang cuma nyari rumput doang dan terkadang beristirahat di rumah yang di tinggalkan.
Karena sempat di kelola pantai ini ada Musholanya juga, tapi sepertinya gak bisa di gunakan karena gak ada yang merawat air buat wudhu pasti gak keluar. Jadi di luar dugaan ternyata ini pantai sangat indah jadi perjalanan tak terduga atau unexpected journey. Perjuangan yang terjal dan extrim terbayarkan dengan keindahan pantai Jonggring Saloko ini. Sudah indah, sepi bagaikan pantai pribadi. Perjalanan memang gak begitu jauh yang bikin lama jalanan tadi sulit jadi pelan-pelan. Risdiken yakin bila jalan lebihh baik pantai ini pasti rame. Bagi yang ingin adventure ini pantainya cocok di datangi, suka camping juga karena indah. Suka pantai indah nan sepi juga cocok. Pokoknya jempol 2 ini pantai. Gak rugi datang kesini. Sampai jumpa di perjalanan risdiken berikutnya.
Karena sempat di kelola pantai ini ada Musholanya juga, tapi sepertinya gak bisa di gunakan karena gak ada yang merawat air buat wudhu pasti gak keluar. Jadi di luar dugaan ternyata ini pantai sangat indah jadi perjalanan tak terduga atau unexpected journey. Perjuangan yang terjal dan extrim terbayarkan dengan keindahan pantai Jonggring Saloko ini. Sudah indah, sepi bagaikan pantai pribadi. Perjalanan memang gak begitu jauh yang bikin lama jalanan tadi sulit jadi pelan-pelan. Risdiken yakin bila jalan lebihh baik pantai ini pasti rame. Bagi yang ingin adventure ini pantainya cocok di datangi, suka camping juga karena indah. Suka pantai indah nan sepi juga cocok. Pokoknya jempol 2 ini pantai. Gak rugi datang kesini. Sampai jumpa di perjalanan risdiken berikutnya.
Videonya disini:
No comments:
Post a Comment