Thursday, March 31, 2016

Pertamax Plus ganti Pertyamax Turbo apa tanggapan sahabat bikers seklian?

beberapa hari lalu aku baca tmcblog.com tentang wacana pemerintah yang mengganti pertamax plus yang beroktan 95 menjadi pertamax turbo beroktan 98. sebenarnya kalau di pakai di motor 250cc seperti motorku dan motor sport lainnya lebih baik sih oke-oke saja. kan lebih bagus lagi walau harga juga akan bertambah sedikit lebih mahal dari pertamax plus. masalahnya ini pertmax turbo oktan lebih tinggi dan harganya juga, apa gak bikin makin sedikit pembelinya ya? pertamax plus saja jarang banget yang beli. bahkan mobil sekelas alpard saja banyak yang minum premium. apalagi dengan oktan yang tinggi ini, pasti buat moge atau supercar saja cocoknya.

kalau di kompresi seukuran motor 150-250cc gak begitu ngefek ya percuma belinya. gak ada perubahan tapi bayarnya lebih tinggi. mungkin sekarang bisa berada di kisaran Rp.10.000/liter tapi itu kan saat bbm lagi turun, kalau pas naik pasti bisa lebih mahal. pertamax plus saja dulu pernah menyentuh nilai Rp.12.000/liter kalau gak salah, apalagi kalau yang turbo bisa-bisa tembus Rp.15.000/liter malah bisa lebih lagi. memang kalau di jual beriringan dengan pertamax plus akan lebih susah pertamina jualnya karena pertamax plus saja sudah jarang yang beli, lagipula juga terlalu banyak jenis bahan bakarnya. premium, pertalite, pertamax & pertamax plus kalau ketambahan pertmax turbo jadinya tambah lagi tempatnya dan makin dikit tempat buat premium. 

saat pertalite gak ada, cuma ada pertamax dan premium doang kan porsi premium banyak, kini sebagian di jadikan tempat pertalite. nah bila pertamax turbo di jual beriringan di SPBU yang jualan pertamax plus tentu akan makan tempat untuk ngisi premium sama seperti pertalite dulu kecuali pihak SPBU nambah lagi tempat. nah karena gak efisien jadinya pertamax plus di ganti gk di jual beriringan, masalahnya ya itu tadi kalau buat motor yang biasa kita pake gak ada efeknya tapi bayar lebih mahal kan kita sebagai bikers & pengguna kendaraan lainnya dirugikan. pendapat sahabat bikers sekalian gimana? salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!




Wednesday, March 30, 2016

libur ngebloog beberapa hari

sahabat bikers dan para pembaca sekalian yang biasanya buka blog ini aku memutuskan libur sementara menulisnya karena istriku sedang mau melahirkan jadinya gak bisa update dari kemarin. aku akan kembali nulis secepatnya mungkin besok atau lusa tergantung situasi. terima kasih sudah buka blog sederhana ini yang bikin aku semangat nulis. salam untuk semuanya sahabat bikers dan traveler sekalian. 

Monday, March 28, 2016

sepertinya honda ingin CBR250RR bernasib seperti R25?


Kemarin baca iwanbanaran.com bahwa ada kemungkinan CBR250RR di bandrol Rp.80 jutaan. mungkin ini cuma umpan atau gimana menurut perasaanku. soalnya kalau harga segitu walau fitur banyak dan kalitas material bagus kalau segitu kemahalan. jadi mungkin yang logis ya di bawah 70juta. 60 juta saja seharusnya sudah pas, kalau di atasnya menurutku sangat over price. namanya saja barang lokal tapi harganya sama dengan yang CBU ya Tsunami gelommbang dua akan terjadi setelah itu akan reda kembali. alasan material bagus jadi alasan ya sudah basi menurutku. aku saja menulis berkali-kali saat bahas R25 dulu. R25 sama Ninja beda karena CBU dan lokal, tapi kok mempet harganya padahal kualitas material hampir sama. padahal gak ada pajak bea cukai harga segitu mahal banget. 

kawasaki saja jual Ninja 250FI saat CBU dulu kiasaran 50 jutaan sudah termasuk bea cukai import tentu sudah ada banyak untungnya, makanya gak heran dealernya makin berkembang dan makin besar. nah ini gak ada bea cukai tapi harga mepet berarti laba dari yamaha gede banget tuh. kawasaki saja sudah ada bea cukainya harga di atas 50 juta utung banyak apalagi yamaha yang gak ada bea cukainya di jual juga di atas 50 juta, untungngya berlipat. jadi seumpama bea cukainya 10 jutaan nah kan aslinya motor 250ccnya kisaran 40 jutaan sudah untung banyak berhubung ada bea cukai tadi di tambahkan 10 juta jadinya 50 jutaan. nah ini kan motor R25 lokal tanpa bea cukai, jadi seharusnya kisaran harganya 40 jutaan saja malah di jual 50 jutaan. 

seharusnya 40 jutaan tadi sudah banyak untungnya malah itu di tambah 10 juta lagi harganya, sama saja gak ada bea cukai tapi bikers harus beli seharga motor CBU. dengan kata lain bikers nambahin untung yamaha 10 juta lagi padahal itu sudah untung tadi. kasus ini akan berlanjut gelombang kedua pada CBR250RR bila harganya 80 jutaan. aku percaya akan kualitas material honda, aku coba sendiri CBR 250R 1 silinder dulu, beneran awet dan gak ada rewel. di kendarai enak, nyaman dan bahan bahar irit tapi cukup bertenaga. kalaupun ada kerusakan sparepart langsung pihak service ganti baru sparpart yang bermasalah itu. namu n kalau harganya terlalu tinggi ya bikers akan berpaling. kan masih ada Suzuki siap nantang, Kawasaki yang sudah melegenda di dunia 250cc dan Yamaha yang bisa sewaktu-waktu munculin  R25 versi 2.

bila di pandang kemahalan oleh bikers mereka akan berpaling, kan Ninja sudah waktunya dapat update, Suzuki juga mau ikutan rilis motor 250cc, dan yamaha siap-siap update R25 juga walau belum terlalu lama karena dipandang kurang sukses penjualannya. itu kalau di bandrol 80 juta, tapi perasaanku ini cuma umpan saja deh. mungkin Honda pengen tau reaksi bikers dan media saja. menurut sahabat bikers sekalian gimana? salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

R25 motor andalanku buat tanjakan tajam berkali-kali ada efeknya

kemarin aku beneran merasa galau, itu karena saat menyalakan motorku baru beneran terdengan keras suara cek cek cek pada motorku ini. itu kemungkinan besar menandakan rantai camratnya bermasalah. hal itu terjadi karena aku buat tanjakan yang extrim dengan beban yang berat. aku sama adikku bisa tembus 130 kg lebih, itupun belum termasuk tas yang berisi kamera dan perlengkapan lainnya. karena itu gak heran bila rantai camrat/ketengnya bermasalah bila di gunakan menanjak tanjam. memang sih sudah setahun lebih, tapi jarak tempuh motor ini kan masih sedikit tapi rantai camratnya sudah kena masalah, sedih juga jadinya. mau ke bengkel lagi belum ada duit harus bersabar dulu >_<. yang bikin aku penasaran apa Ninja 250 2 silinder juga seperti itu?

sebenarnya saudaraku ingetin aku kalau sayang motor 2 silinder 250cc buat tanjakan apalagi boncengan. ya aku sendiri sering buat boncengan di tanjakan tajam tapi gak apa-apa jadi kurang aku hiraukan, aplagi buat tanjakan motor ini sangat terisi tenaganya. berhubung keseringan efeknya ternyata baru kerasa. jadi saranku buat biker pengguna motor 250cc 2 silinder (Ninja & R25) mending kalau boncengan dengan kedua orang memiliki berat yang extra mending jangan di buat tanjakan, takutnya akan ada efeknya seperti motorku ini. kalau beratnya 60+50/60+60 kurang lebih masih gak masalah, tapi di atas itu buat tanjakan wah gak jamin motor akan tetap normal. kalau normal ya bersyukulah berarti motornya kuat banget. 

satu lagi, saat naik ya jangan terlalu betot gas terlalu kencang, memang tenaga ngisi terus tapi tentu ada efeknya seperti motorku ini. kerasa ngisi terus di tanjakan tajam tenaganya aku betot keras makin kuat naiknya dan makin kencang tapi eh ada efeknya tadi T_T. kalau motornya memakai knalpot racing/brong pasti gak begitu kedengaran kalau rantai camratnya bermalah, jadi saranku kalau habis tanjakan begitu bawa ke bengkel buat di cek agar tidak menjalar kemana-mana kerusakannya. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

Sunday, March 27, 2016

hal yang menjengkelkan pada R25

akhirnya bisa menulis kembali setelah hari minggu kemarin gak menulis karena lampu mati. sudah 1 tahun lebih gak terasa R25 menemaniku touring. semoga saja kedepannya juga begitu selalu lancar saat touring dengan motor ini. hal paling menjengkelkan pada motorku ini adalah bukaan pada tangki motornya yang susah di buka. selalu saja saat isi bbm sering seret susah di buka. memang banyak yang bilang suru di kasi oli biar gak seret, tapi motorku yang lama CBR250R saja gak pernah susah kayak gitu bukaan tangkinya padahal gak aku kasi oli tapi masih enak- enak saja saat membuka tangkinya dengan kunci. paling sebelnya kemarin saat isi bbm eh sudah masuk SPBU mau di isi bbm gak bisa di buka, aku jadi sebel sendiri. 

untungnya si petugas pengisi bbm bisa membantu. kalau gak bisa kepaksa balik di kasi oli dulu biar gak seret. terlalu deh, kayak gini saja ribet. seperti yang aku bilang kemarin-kemarin semoga yamaha meningkatkan kualitas motornya agar gak mengecewakan para konsumen. apalagi yang bisa berpotensi jadi fansboy. kalau bikers coba-coba dengan motor yamaha terus di bikin kecewakan jadinya kapok dan males beli motor yamaha lagi. kalau puas kan kemungkinan jadi fansboy akan juga terbuka. walau bukan fansboy biker akan merasa puas & memuji kalau motor yamaha bagus kualitasnya. salam bikers salam persaudaraan, apapaun motor dan merknya bikers adalah saudara!

Saturday, March 26, 2016

Entah Forza atau PCX yang akan di lokalkan spesifikasi harus oke

mungkin sudah banyak yang menantikan Forza untuk segera dirilis biar ada alternatif selain N-Max. ya gak heran karena model Forza modelnya oke dan speknya gak kalah dengan N-Max, cuma kubikasi saja yang 125. kalau di jual disini dengan kubikasi mesin 150cc kan bisa di sandingkan dengan N-Max. masalahnya kalau berita Forza akan di rilis untuk melawan N-Max belum tentu benar dan kemungkinan besar hanya umpan saja. sumber berita dari beberapa blogger kelas atas dan di perjelas setelah baca berita kobayogas.com membuat kemungkinan itu semakin kuat. nah kalau memang PCX yang di lokalkan mungkin banyak yang kecewa karena desainnya gak seagresif  Forza. 

tapi menurutku gak terlalu masalah yang penting sama-sama big scooternya jadi dengan N-Max gak kalah gagah. tapi PCX yang mau di lokalkan harus di bikin besar  roda-rodanya seperti N-Max & rem belakang juga harus cakram biar gak kalah. nah kalau urusan kaki-kaki setara kemudian mesin juga sama-sama 150cc ini baru bisa di sandingkan, walau urusan performa akan ada perbedaan dengan N-Max yang sudah ada VVAnya. jadi pendapatku gak terlalu masalah entah PCX atau Forza yang dilokalkan untuk jadi rival N-Max tapi itu tadi kaki-kaki harus seperti N-Max yang besar.

memang kalau dilokalkan lebih bagus Forza, tapi gak ada salahnya juga kalau PCX asal seperti yang aku tulis di atas. tapi masalah bila dilokalkan PCX ya cerita lama terulang sama seperti bikers CBR 150R yang merasa tersakiti karena harga PCX jadi lebih murah dengan model yang sama atau malah lebih keren lagi versi lokal padahal dulu belinya mahal yang CBU. tapi sendainya bikers Indonesia boleh memilih ya pastinya akan milih Forza berhubung keputusan AHM memutuskan PCX ya apa boleh buat. 

kalau di pikir-pikir sebaiknya di lokalkan keduanya saja dengan basis mesin sama dan spesifikasi motornya, cuma berbeda pada desainnya saja. kalau begitu pasti akan lebih asik lagi dan rame big scooternya. sayang sepertinya gak mungkin banget hehehehe. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya, bikers adalah saudara!

Thursday, March 24, 2016

Jensi- Jenis Kamera & menentukan mana yang terbaik untuk kita pilih

Jaman sekarang gak ada yang gak punya kamera. dimana-mana orang suka foto walau dengan kamera hp. kamera hp sekalipun gak bisa di anggap remeh karena ada yang memiliki kualitas yang bagus tergantung hpnya. jaman sekarang kamera seakan bagian dari hidup kita gak cuma internet. contohnya kemana-mana selfi bahkan di rumhpun begitu. kamera gak bisa lepas dari kehidupan kita di jaman sekarang ini. nah bagi yang hoby foto-foto tentu ingin foto dengan kulitas terbaik biasanya gak sekedar foto hp tapi membeli kamera sesuai budget/dana untuk kebutuhan fotografi mereka. sekarang ini beredar berbagai macam jenis kamera untuk memenuhi kebutuhan fotografi semua kalangan. dari yang pro sampai sekedar suka foto-foto saja. buat yang suka foto-foto gak sekedar selfi seperti foto pemandangan ada beberapa pilihan kamera sesuai kebutuhan yang bisa di dipilih. berikut ini jenis-jenis kamera yang bisa dipilih sesusai kebutuhan :

1. Kamera Pocket : kamera ini cocok buat yang suka bepergian dan foto-foto bersama keluarga. cocok buat bepergian karena ukurnnya kecil mudah di bawa dan hasil gambarnya tentu gak bikin kecewa seperti kamera hp yang beresolusi rendah (biasanya hp yang harganya di bawa 1 juta). harga kamera pocket ada yang di bawah Rp.1 juta sampai Rp.3 juta ke atas. kamera ini mulai terkilas jaman karena sudah ada kamera smartphone yang mulai bagus resolusinya (harga di atas 2-10 juta rupiah. dengan harga sama antar smartphone dan kamera pocket tentu banyak yang memilih smartphone karena layar lebih besar dan smartphone kan gak cuma foto saja tapi juga bisa telp, sms, internetan dan lainnya sedangan pocket kamera cuma foto dan layarnya kecil. lambat laun kamera ini bsia menghilang dari pasaran. kalaupun ada cuma habisin stock. 

terkadang produsen gak kehabisan akal untuk membuat pocket kamera tetap laku seperti dibekali fitur wifi yang bisa conect ke smaprtpone jadi bisa pindah foto ke smartphone bahkan di control dari sana. tapi usaha itu kurang efektif karena untuk kamera pocket seperti itu harganya terlalu tinggi dan tentu hampir sama dengan smartphone itu sendiri, ya mereka mending ngandalin smartphone mereka sendiri saja daripada nambahin kamera pocket toh walau megapixelnya gak terlalu besar kualitas gambarnya hampir sama bahkan ada yang lebih baik tergantung seri smartphonenya. contoh kamera pocket dengan hagra Rp.2.500.000 berkemampuan 20MP dan bisa di kmontrol lewat hp dan pindah data. bila beli kamera pocket hanya dapat foto saja & rekam video, sedangkan beli smartphone anda sudah bisa dapat smartphone yang bagus dengan ram sampai 2GB, kamera depan belakang jernih gak kalah sama pocket & layar lebar tentu bisa internetan, telp dan lainnya. harga sama kegunaan jauh lebih banyak makanya pocket makin di tinggalkan. 

2. Kamera Prosumer : kamera prosumer nasibnya gak lebih baik dari pocket karena peminatnya yang gak begitu banyak. hal ini karena kualitas gambarnya gak sebagus DSLR, jadi banyak yang mending beli DSLR sekalian walau lebih mahal. kamera yang posisinya tengah-tengah antara pocket dan DSLR. begitu juga kulitas gambarnya hampir sama dengan kamera smartphone. tegantung seri, ada yang sangat bagus kualitas gamabrnya setara DSLR walau sensornya agak kecilm dari DSLR, ada yang biasa saja bahkan terlampaui smartphone kualitasnya tergantung seri kameranya. kelebihan kamera ini zoomnya yang sangat panjang. jadi dari jarak yang sangat jauh bisa terfoto dengan kualitas yang bagus. cocok buat para fotografer/yang hoby travel foto-foto pemandangan. bila ada foto yang bagus mau di abadikan tapi jaraknya jauh gak bisa di jangkau kamera DSLR/HP maka kamera ini bisa di andalkan. 

mungkin fotografer pro gak membutuhkan ini tapi menurutku sebenarnya juga penting bagi para pecinta fotografi soalnya jarak jauh bisa di jangkau kamera prosumer ini. bila dengan DSLR butuh lensa yang panjang dan mahal, bawanya juga susah karena terlalu panjang, jadinya ribet dan sangat merepotkan. kalau prosumer ini jauh lebih fleksibel. ringan, bisa zoom panjang kulitas luamyan bagus tapi harga juga gak terlalu mahal. memang kualitas beda dengan lensa tele tapi tentu harganya lensa tele kan berkali-kali lipat lebih mahal dari prosumer. ya harga 5 jutaan malah ada yang dibawahnya sudah bisa zoom panjang dengan kualitas yang lumayan (cukup bagi orang biasa) bisa di bilang ini kamera paket hemat tapi kualitas yang gak mengecewakan dengan kemau beli DSLR masih susah kamera ini bisa jadi alternatif karena modelnya mirip dan kualitas nyaris sama tergantung seri kameranya.

3. Kamera DSLR : kamera dengan kualitas terbaik saat ini. dengan kualitas gambar yang sangat tinggi walau harga mahal gak heran banyak di buru oleh penggemar fotografi atau sekedar buat foto-foto bersama. kamera DSLR ini  memiliki tingkatan. untuk pemula : sekedar foto-foto yang penting gambarnya bagus dengan settingan dan spesifikasi manual kamera biasa saja. harga kamera DSLR untuk pemula mulai Rp. 5 jutaan saja. untuk kelas menengah : sebenarnya hampir sama dengan kamera DSLR pemula tapi fiturnya lebih banyak dan spesifikasi lebih tinggi dari versi pemula. harga biasanya sekitar Rp.7 juta ke atas. DSLR semi pro : kamera semipro tantu spesifikasi dan fitur lebih tinggi lagi dari yang menengah kelasnya, biasanya cocok untuk fotografer yang mulai menekuni dunia fotografi secara profesional. harganya di atas Rp.10 Juta. kalau yang pro malah mahal sekali bisa di atas 20 juta, kamera DSLR jenis ini bagi yang ingin kualitas gambar paling bagus.

biasanya yang paling laku ya jenis pemula karena harga masih terjangkau anak kuliah/pekerja yang dananya pas-pasan. walau seri paling bawah teap saja ini kamer DSLR jadi kualitas gak bisa diragukan. gak heran tren anak muda sekarang kalau foto gak sekedar smartphone saja tapi juga memakai kamer DSLR ini. biasanya di buat foto-foto bersama-sama atau sendiri saat travel ke suatu tempat entah ke pantai atau lokasi lainnya. walau kamera DSLR kelas pemula mulai tergusur oleh kamera mirrorless tapi karena bodynya yang besar seakan terlihat keren bila di bawa jadinya masih banyak yang lebih milih DSLR ini. banyak yang gak sekedar mencari kualitas foto tapi juga gengsi/gayanya makanya gak heran lebih memilih DSLR untuk pemula daripada mirrorless. 

4. Kamera Mirrorless : kamera yang bisa di bilang sama dengan DSLR tapi bedanya ini gak pakai kaca, makanya di sebut mirrorless. bisa di bilang ini kamera DSLR versi ringkas. kemampuan dan sensornya sama makanya kualitas gambar juga sama bagusnya, tapi mirrorless lebih praktis di bawa karena ukuran seukuran kamera pocket sedikit lebih besar tapi kualitas gambar sama dengan DSLR. karena pada dasarnya sama dengan DSLR gak heran mirrorless dibekali kemampuan yang sama dengan DSLR yaitu bisa ganti-ganti lensa sesuai kebutuhan. bahkan lensa DSLR bisa di pasang di mirrorless menggunakan adapter. kamera ini cocok bagi yang ingin gambar tetap bagus tapi gak ribet setting. 

karena mirrorless mode autonya bisa hasilkan gambar yang cukup bagus walau gak sebagus manual, sedangkan kalau DSLR harus bisa manual untuk kualitas yang bagus, kalau DSLR Auto/SCN modenya gak terlalu bagus harus andalin kemampuan setting kamera secara manual kalau ingin hasilnya bagus. selain lebih ringkas lebih mudah di bawah kemana saja, kita gak perlu setting kamera dulu agar kualitas foto bagus. tinggal jepret sudah bagus. cocok buat yang suka travel kemana-mana gak ribet dan mudah digunakan. tapi untuk pengguna kamera yang pro (biasanya memakai DSLR) tentu juga bisa memakai mirrorless karena juga tersedia opsi full manual dan settingannya. harga kamera mirrorles Rp. 5 Juta ke atas bahkan ada yang sampai puluhan juta sama seperti DSLR.

5. Kamera HP (smartphone) : ini kamera yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. kemana-mana ya kamera hp saja sudah cukup bagi yang suka selfi. apalagi hp di atas 3 juta atau sampai 8 juta ke atas ada yang setara DSLR kualitasnya (katanya sih). kalau sekedar bagus di lihat ya kamera smartphone ini sudah cukup, makanya banyak yang berminat dengan smartphone karena kualitas gambar yang lumayan tapi multi fungsi gak sekedar foto. foto, kemudian langsung bisa uplad ke sosial media, praktis banget buat yang hoby foto & share. inilah keunggulan smartphone makanya sangat banyak sekali yang suka dengan smartphone. hampir gak ada yang gak punya anak muda jaman sekarang. 

6. Kamera Go Pro : kamera jensis baru. biasanya digunakan oleh para petualang utuk mengabadikan moment (foto/video). selain itu go pro juga bisa di tempel pada motor untuk merekam saat jalan-jalan. bisa juga untuk melihat speedo meter demi mengetahui top speed dan lainnya. buat menyelam ke air dan macam-macam kegunaan lainnya. ukurannya malah sangat kecil tapi hasilnya bagus makanya kamera ini mahal harganya sekitar Rp.5 jutaan.

 nah mana yang menurut kalian cocok untuk kalian pilih? kalau mau hemat dengan harga yang gak mahal tapi kualitas lumayan bisa memilih Pocket Camera. mungkin harganya terus turun seiring majunya smartphone yang juga memiliki kemampuan kamera yang mumpuni, jadi bisa di jadikan alternatif bila sudah punya hp males ganti lagi tapi butuh kamera yang bagus. kalau suka dunia fotografi dan ingin hasil gambar yang maksimal ya kamera DSLR bisa jadi pilihan tepat. bagi yang baru coba-coba mending yang untuk pemula dulu bertahap dan bisa naik ke seri yang lebih tinggi. bila langsung mungkin butuh adaptasi yang agak sulit kecuali ada yang mengajari mungkin cepat.

nah kalau ingin kamera yang keren tapi DSLR masih terasa mahal kamera prosumer bisa dipilih. kualitas sudah cukup bagus walau gak sebagus DSLR tapi cukup dapat di andalkan untuk foto-foto dan satu lagi kelebihannya yaitu bisa zoom panjang tanpa ganti lensa. hal ini bisa berguna bila memfoto objek dari jarak jauh tanpa ribet-ribet ganti lensa besar. gambarnya pun lumayan lah masih bagus kalau di zoom penuh. kalau cuma buat selfi ya cukup kamera smartphone saja. kamera hp di atas 2 jutaan sudah sangat bagus menurutku kalitasnya apalagi buat selfi bukan foto pemandangan jadi luamyan buat asik-asikan saat traveling atau dimana-mana karena mudah dibawa. kalau ini aku gak bilang sudah banyak yang punya. dari anak remaja sampai kakek-kakek pada selfi ^_^ kalau beli smartphone di atas 2 jutaan masih agak sulit mending pocket harga Rp.700rb-1juta seperti kataku tadi hasilnya gak mengecewakan.

suka adventure ya tentu go pro akan jadi pilihan tepat. ukurnnya sangat kecil dan bisa di bawa kemana saja bahkan di taruh drone buat lihat pemandangan lewat pesawat mini ini juga bisa. untuk menyelam, naik motor dan lainnya. benar-benar multi fungsi. memang harganya mahal tapi sesuai dengan kemampuannya. tapi gak usah kecil hati bila budget belum mencukupi bisa beli yang versi made in china dengan harga bisa lebih murah. mulai dari separuh harga murahnya dari yang asli sampai 8x lipat. sedangkan kamera mirrorless versi ringkas dari DSLR untuk yang suka kepraktisan, jadi kalau bawa DSLR kurang praktis ya mirrorless bisa jadi pilihan. kemudahan lain bisa dapat gambar yang bagus tanpa harus setting walau gak sebagus di setting sendiri tapi sudah cukup bagus kok seperti yang aku jelaskan di atas tadi.

tanpa di sadari kamera sudah menjadi kebutuhan semua orang, dari anak sekolah sampai sampai orang tua. bahkan jualan cilok sampai boss besar juga menggunakan kamera untuk mengabadikan momen walau jenis kameranya berbeda. jadi kamera adalah bagian dari hidup kita. tinggal kita akan memilih kamera mana yang akan menemni kehidupan kita, apa cukup kamera smartphone, pocket, prosumer, DLSR, mirrorless atau go pro?


Wednesday, March 23, 2016

Bila mengalami tabrakan dan keadaan tidak salah kita harus berpikir jernih dan tegas

Sahabat bikers pernah mengalami tabrakan sesama motor? mungkin sebagian pernah sebagian tidak pernah. nah aku akan menulisnya agar bikers yang mengalami tabrakan biar tidak di salahkan bila memang tidak salah! aku terinspirasi dari cerita saudara/teman bahkan aku sendiri. karena bingung dan mau bicara apa gak tau, walau posisi kita benar jadi terlihat salah buntut-buntutnya kita yang ganti rugi walau sebenarnya bukan kita yang salah! walaupun sudah terbukti salah kadang pintar ngomong jadinya yang salah ganti rugi sedikit. inilah beberapa ceritaku yang akan sangat panjang banget bacanya, sambil ngemil saja biar lebih asik hehehehe

1. kejadian pertama saat aku dan temanku service komputer di wilayah krembung. mungkin sudah  (- +) 6 tahun lalu tapi lupa tepatnya kapan. saat itu aku membonceng agus temanku. berhubung sudah dekat lokasi ya aku menyalakan sein sebelah kanan karena mau belok kanan. eh sudah nyalakan sein dari jauh kok saat belok di tabrak dari belakang. aku terjatuh dan untungnya agus gak sampai jatuh dan komputernya gak apa-apa. yang nabrak berboncengan dan gak bawa helm yang satunya. ya warga setempat dengan cepat mengamankan motor kami berdua (motornya si agus aslinya hehehehe) biar gak ketahuan polisi dan di selesaikans sendiri biar gak ribet. 

masalahnya aku saat itu bingung dan kuatir, tapi semua orang menguatkan kalau aku sudah nyalakan sein mau belok kanan. yang gak pake helm kayaknya luka agak parah jadi dibawa puskesman terdekat di antar. sementara itu kami menyelesaikan masalah tabrakan tadi. ya aku gak salah bilang saja sudah reting (nyalakan lampu sein dalam bahasa jawa) malah di tabrak. anehnya dia malah minta ganti rugi, saat itu aku mungkin belum matang pikiranku seperti sekarang apalagi gak pernah mengalami kecelakaan jadinya beneran bingngun apalagi dia main gertak mau di panggilkan saudaranya yang polisi. alhasil aku jadi takut beneran kasih dah duit ke dia padahal aku gak salah sebenarnya. kalau sekarang mungkin beda ceritanya hehehe tapi jangan sampai deh kejadian lagi, uda kapok badan sakit semua hehehe.

2. kali ini dengan mobil. saat itu hujan deras dan aku melaju dengan kecepatan kira-kira 60km/h. nah di depanku memang ada penyebrangan mobil buat mobil pick up atau truck menyebrang. aku tau memang ada pick up di sebrang jalan, tapi kan posisiku sudah dekat dengan mobilnya seharusnya dia yang nyebrang mendahulukanku. eh bukannya nunggu, sudah tau ada motor lewat malah di trobos, gobloknya lagi ini orang jalannya pelan padahal ada kendaraan di jalan utama. akhirnya karena terlalu pelan jalannya mobil itu aku menabrak bagian belakang pick up itu. kecelakaan gak terelakkan motor revo 100cc punyaku remuk bagian depannya. 

logikanya kalau menyebrang kan nunggu jalan kosong dulu baru lewat, nah ini sudah tau ada kendaraan lewat malah di terobos. ya kalau di perlintasan kereta akan beda cerita. makanya gak heran sering kecelakaan di perlintasan kereta karena sudah kebiasaan buruk melewati jalan yang masih ada yang lewat. nah posisi supir kan jelas yang salah, dia melakukan modus dengan minta aku menunggu sebentar kayaknya ngumpetin uang biar buat alasan gak ganti rugi banyak-banyak. kesalahanku terbesarku aku mau di bantu teman setelah aku telpon keluarga, tapi malah aku sok bisa dan berpikir akan beres.

nyatanya? si pelaku ngeles bilang gak punya uang buat ganti body motorku yang rusak, dia buka dompet cuma ada Rp.35.000 kalau gak salah. saat itu ada orang yang nakut nakutin aku mau di panggilkan polisi atau gimana biar cepet selesai. berhubung aku saat itu belum bisa berpikir jernih aku malah panik dan gak mau di panggilkan. di bantu teman gak mau, di panggilkan polisi juga gak mau. karena gak cukup duitnya aku mau nahan KTP orang itu tapi alasannya rumahnya jauh. berhubung aku gak bisa tegas saat itu ya aku gak maksa dan cuma dapat Rp.35.000 saja padahal kalau di bawa ke bengkel resmi habis duit banyak. 

aku sebnernya lumayan sebel mau aku hajar saja itu orang tapi sudah kakek kakek inget kakekku di rumah ya sudahlah relakan saja. sebelum pergi kembali ini orang minta berjabat tangan dulu bila ada kesalahan mohon saling memaafkan. setelahitu aku peergi dan nyari sparepart motorku, tapi gak ketemu keburu malam langsung ke tujuan saja.

3. saat aku ada urusan ke surabaya urusan kerja. saat itu orang yang aku mau datangi titip ote-ote porong. setelah beli aku bingung, antara masukan bagasi atau di taruh di centelan depan saja? seharnya aku nurutin kata hati dimasukin ke bagasi, tapi aku males aku taruh centelan. saat perjalanan angin berhebus kencang dan di kermian jalan aku melaju dengan kcepatan lumayan tinggi. hasilnya ote-ote porongnya jatuh. karena jatuh ya aku pelan dan menepi, tapi dari belakang motor melaju kencang dan menabrakku dari belakang dan terjatuh. 

dia menabrak karena menyalip sebelah kiri mobil. jadi aku minggir ke tepi jalan kehalang mobil gak kelihatan. karena terlalu cepat jadinya rem gak sampai dan tabrakan gak terhindarkan. untungnya ada bapak-bapak berbaik hati menolong yang jatuh. sedangkan aku menengok ote-ote porongnya yang jatuh dan ternyata sudah gepeng terlindas mobil dan motor >_<. aku gak buru buru nyamperin yang jatuh karena aku sadar posisiku gak salah. eh sudah tau dia yang salah malam minta ganti. awalnya ngomongnya enak tapi intinya minta ganti, lah aku kan gak salah aku gak mau!

ya jalan buntu akhirnya aku mengajak ke polisi saja biar beres. posisi gak salah aku gak takut sama sekali! ya dia ngaku punya saudara polisi jadi bisa menengahinya gak perlu ke pos polisi di sebelah jalan. gobloknya aku waktu itu nurut saja. seharusnya aku menolak dan mengajaknya ke pos polisi saja, kalau gak mau bisa aku paksa dan kalau ngajak ribut ya aku beresin soalnya posisi gak salah aku gak takut. tapi nyatanya aku malah ikut dia tukeran motor biar gak kabur. 

kalau saja dia ke pos polisi sudah jelan kena banyak pelanggaran. sudah jelas spionnya saja cuma 1 padahal saat itu wajib 2 spion. aku di kira gak melakukan reting ( nyalakan lampu sein) padahal kulakukan. saat di ajak kerumahnya aku yang bodoh jadi mulai berpikir. ya kalau dirumahnya sama saja masuk kandang macan. benar salah aku tetap suru ganti kalau gak mau aku bisa-bisa digebukin satu RT. nah sat itu dia nyari kakaknya yang aparat tapi sayangnya gak ada. banyak orang pakaian kayak preman dan besar tubuhnya pada keluar. aku sebenarnya takut tapi aku tahan.

lalu di bilang bersama ibunya si pelaku penabrak kalau damai saja daripada ke polisi panjang urusannya. aku malah gak mau, lah aku gak salah suru ganti gimana bisa aku terima? aku juga bilang sama si pelaku kalau saudara anda yang jadi polisi tentu berat sebelah karena anda saudaranya! dia mengelak dan bilang gak. padahal jelas jelas dia yang salah, kalau dia memang merasa benar kenapa gak berani ke pos polisi saja? ya kan. di depan tetangganya dia  menuduhku motong jalan saat melaju kencang dan aku mengelak karena gak melakukannya. akhirnya aku disuru beli part yang rusak akibat tabrakan tadi pakai uangku, kalau ternyata aku gak salah dia kembalikan nunggu kakaknya.

ya aku nurut saja awalnya (gak cerdas banget saat itu aku) saat hari mulai sore aku takut orang yang nunggu aku kuatir aku telp dan bilang kalau telat karena ada insiden. yang di tunggu gak kunjung datang dia meminta segera di selesaikan. ya aku ajak saja ke dealer untuk pesan sparepart (aku ngalah) malah gak mau. aku kemudian bilang "anda maunya apa? saya ganti gak mau katanya kurang (Rp.100.000) saya belikan di di Panji (nama dealer) gak mau, kalau gitu ayo ke polisi saja!" dia ngotot gak mau ya sudah aku aku tinggal saja. akhirnya dia mau tapi minta tambah dikit. ya aku ngalah saja aku kasi Rp.130.000.

gobloknya aku waktu dituduh  melaju kencang dan berbelik mendadak jadinya nabrak dia aku cuma mengelak bilang gak doang. seharunya di didepan tetangganya aku bilang begini : "sampean bilang begitu berarti nunjukin kebodohan sampean sendiri! kenapa aku bilang begitu? coba anda pikir bila barang jatuh dari motor pastinya kan akan memperlambat motor dan menepi ke pinggir buat ambil barang. masak iya barang jatuh malah di gas penuh, kan malah ketinggalan barangnya. posisiku seperti itu, berhubung barang jatuh ya memeprlambat dan menepi tapi anda malah nuduh saya kencang mikir dong dikit!". 

ya kejadian itu sudah lama berlalu di pikir-pilir jadi emosi, tapi sudahlah ikhlasin saja kan sudah berlalu. yang bikin aku salut warga setempat gak serta merta bela tetangganya, tapi netral padahal kalau mau bisa saja maksa aku ganti rugi di sana. jadi intinya kita gak boleh panik, bingung dan harus berpikir jernih di tambah ketegasan, kalau tidak ya siap-siap saja anda ganti rugi dalam sebuah tabrakan walau anda gak salah. kita harus pintar bicara membela diri sendiri bila memang gak salah, tapi bila salah ya jangan se'enaknya ya ^_^.

satu lagi cerita tapi bukan mengenai diriku melainkan rekan bisnis yang mengalami tabrakan di jalan. kisahnya menceritakan ketegasan saat berlalu lintas. saat itu dia sedang mengendarai mobil dari pasuruan ke gempol dan mau pulang ke rumahnya. saat hapir sampai di gempol tiba-tiba dari belakang ada motor ugal-ugalan menyenggol mobilnya dan langsung jatuh yang naik motor itu. saat itu juga sedang ada polisi yang langsung datang ketika melihat kejadian itu. polisi datang dan mengecek surat-surat kendaraan rekan bisnisku tadi yang ternyata lengkap semua dan tidak melanggar. sedangkan yang motor tadi sudah ugal-ugalan, gak bawa helm dan zig-zag. rekan bisnisku aku singkat jadi RB

tentu polisi gak bisa menyalahkan RB karena sudah terbukti gak salah, sudah berada di jalur yang benar & surat lengkap tiba-tiba di srempet motor yang akhirnya motor itu jatuh sendiri. yang naik motor tadi mengalami luka-luka walau gak terlalu parah. sudah di putuskan memang RB gak bersalah kemudian polisi meminta kebijaksanaan RB untuk memberi ganti rugi pada bikers yang nyerempet mobilnya tadi dengan alasan kasihan dan kemanusiaan. RB menolak dengan tegas : "ngapain aku ngasi ganti rugi ke dia? kan dia yang salah sendiri ugal-ugalan di jalan sampai jatuh kena mobilku, seharusnya aku yang minta ganti rugi!". Polisi: " ya kan kasian pak, itung-itung amal".

RB : "ngapain kasian? kalau orang seperti ini di kasihani malah jadi makin gak sadar kesalahannya dan akan terulang terus seperti itu. bahkan yang lainnya pasti pola pikirnya seperti itu kalau hukum gak di tegakkan dan di biarkan terus begini. itu merupakan pola pikir yang salah. sudah salah di kasi uang enak banget! kalau amal ngapain ke orang yang melakukan kesalahan seperi dia? kalau amal itu ya ke tempat ibadah seperti masjid, ke panti asuhan dan ke roang-orang yang membutuhkan itu baru berperikemanusiaan. kalau orang salah malah dapat ganti rugi itu se'enaknya, sudahlah aku gak peduli bapak bilang apa ke saya, yang penting saya gak salah tapi dia, saya mau di proses secara hukum biar dia jera.

nah cerita panjang di atas bisa buat sahabat bikers sekalian dan pengguna jalan lainnya sebagai pembelajaran pada kita semua agar tegas, berani dan berpikir jernih bila mengalami tabrakan dan dalam posisi gak salah. kemudian lebih hati-hatilah di jalan agar terhinda dari kecelakaan, karena terkadang sudah hati-hati tapi yang lain ngawur kita kena getahnya, jadi lebih berhati-hati sangat diperlukan. dan jangan se'enaknya di jalan, kalau ada insiden seperti di atas bukan kita saja yang kena, orang lain yang gak ikutan kan jadi kena.

 bila posisi kita memang gak salah jangan takut ke polisi kan gak salah. daripada di selesaikan sendiri yang malah gak ada selesainya karena sama sama merasa paling benar. keculai sama-sama berdamai dan nemu titik terang memang gak perlu sampai ke pos polisi buat meluruskan mana yang benar dan salah. salam biekrs salam persaudaraan, apapun motor dan mekrnya bikers adalah saudara!

Tuesday, March 22, 2016

Mensyukuri motor yang kita punya sekarang

Manusia memang gak pernah puas, sudah punya malah ingin punya lagi yang lebih bagus. gak akan pernah merasa cukup selalu saja kurang. dari barang elektronik seperti handphone, camera DSLR, TV dan lainnya gak terkecuali mobil & motor. di akui tau tidak, saat kita uang pas-pasan punya motor bebek/matic saja sudah cukup. tapi saat ada uang lebih lagi pikiran akan berubah dan akan merasa kurang puas dengan motornya sekarang yang akhirnya berkeinginan membeli motor baru lagi. akupun juga begitu, sudah punya motor bebek 125cc malah pengen matic padahal ya ini motor sudah cukup enak buat kerja dan harian. pengen touring juga ada motor 250cc yang siap di bawa kemana saja.

karena gak pernah puas jadinya ingin terus dan terus. ada rejeki lebih banyak dikit nafsu beli motor baru terus menghantui. tapi aku berpikir selama yang sekarang di pakai masih enak dan memenuhi kebnutuhan transport ya kenapa harus ganti? nurutin motor baru gak ada habisnya, maknya sekarang bikers di bikin bingung mau beli motor A eh ternyata keluar motor B yang terbaru, mau beli yang B saja eh yang A mau keluar yang baru lagi lebih keren dan seterusnya. jadi gak akan pernah habis nurutin motor baru. kalau yang hoby gonta ganti motor dan jual rugi motor lama sih ya beda lagi ceritnya.

dulu punya Revo 100cc saja sudah seneng banget aku. sampai punya rejeki baru nambah lagi Supra X 125 karbu dan ganti terus tiap 2 tahun karena kurang enak dikit jual, padahal kalau di perbaiki dengan benar sudah enak lagi. ya hati senang-senang saja sih nurutin begitu tapi klau sekarang aku pikir lagi sama saja buang uang belain gengsi. makanya sekarang biarpun tentangga pada ganti motor matic vario 150cc dan motor-motor baru lainnya cuma sekedar pengen saja gak harus ikutan ganti motor baru. lah motor yang lama kan masih funggsi normal gak perlu beli lagi lah.

kemduian motor 250cc juga begitu, saat berita CBR250RR kelur dan sudaha ada prototypenya wih CBR mesin baru, power lebih oke, spesifikasi juga paling oke di kelasnya dan di renderan terkahir dari motoblast.com keren. seakan pengen beli lagi padahal sudah ada motor 250cc di rumah dan itu aja jarang pakai, cuma seminggu 2-3 kali saja. ya kalau nurutin begituan gak ada habisnya, ntar Ninja model baru keluar, R25 juga lalu Suzuki, lah gak ada habisnya kayak motor biasa yang selalu update terus gak ada matinya bikin kita para bikers ngiler terus hehehehe.


 jadi aku berpikir ya sudah bisa beli ini sangat beryukur banget, akan aku rawat sebaik mungkin motornya beli dari jerih payah selama ini. apalagi prinsipku sebagai serang biker ya loyal pada motornya. jadi ada motor barupun gak gentar tetap setia pada motor yang sekarang. kalaupun pengen beli baru yang lama gak di jual dan terus di rawat dan dipakai motor lamannya. contoh motor Revo 100cc generasi pertama di gambar atas. itu motor dari jaman masih sekolah dulu sampai sekarang ada gak di jual. di tawar orang gak aku kasi soalnya ini motor selalu menemani kemanapun aku pergi sampai-sampai jadi motor riwayat dari jaman susah. 


mari kita syukuri motor kita sekarang ini sahabat bikers sekalian, biarpun ingin beli lagi jangan terlalu memaksakan kalau gak benar-benar butuh banget. seperti yang aku bilang dulu nabung sedikit demi sedikit saja sampai terkumpul buat beli cash motor baru, daripada kredit dengan bungan yang sngat tinggi. memang gak kerasa kalau kredit tapi kalau bisa hemat kan enak bisa di pergunakan untuk keperluan lain, apalagi jaman sekarang kebutuhan makin banyak. istilahnya tukar tambah, motor lama di pakai sampai ada tambahan buat beli baru kemduian di jual buat tambahan baru deh bisa lega gak di kejar-kejar hutang.

bukan berarti aku bilang begitu kredit pilihan yang salah. tergantung situasi juga. ya bila kekepet butuh banget motor/mobil buat urusan kerja biar bisa jalan dan jalan satu satunya cuma kredit ya apa boleh buat. namanya juga kebutuhan mendesak urusan kerja, kalau gak kerja gak bisa makan, biarpun kredit tapi bisa menunjang urusan pekerjaan ya gak masalah. usaha lancar dapat duit sebagian di sisihkan untuk bayar kreditan tadi. kredit memang di butuhkan tapi bila gak terlalu butuh mending jangan deh, cash aja. apalagi motor selalu baru sedang asik nabung eh keluar motor baru kan enak dapatnya yang paling baru hehehehe. 

sahabat bikers sekalian gimana? merasa bersyukur dengan motor yang sekarang apa belum puas pengen yang lebih oke lagi? sudah cukup dan menysukurinnya ya bagus, pengen baru lagi gak masalah asal dari hasil jeri payah kita sendiri secara halal tapi jangan terlalu berlebihan. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

Monday, March 21, 2016

Back to Cangar part 2

Minggu kemarin merupakan perjalanan ke Lawang - Malang beli madu yang ke 2 karena madunya habis hehehe. seperti biasa lewat cangar saja walau jaraknya lebih jauh gak masalah soalnya sekalian refresing & foto-foto biar gak jenuh di rumah terus nonton tv (seperti alasan ayng pertama ^_^). aku berangkat dari rumah jam 7 pagi agak lebih siang dari yang pertama karena banyak kegiatan di rumah. tidak seperti biasanya ayng bawa R25, kini aku mencoba Supra X 125 Helm In untuk menanjak gimana senssinya setelah beberapa part yang aus aku ganti. ternyata setelh agnti beberapa part baru dan busi racing lumayan deh. tapi kalau buat boncengan kayaknya belum bisa kuat masih sangat berat.


 akhirnya sampai juga di pacet. aku berhenti di sungai dan ambil foto sebentar. entah bapak ini sedang mencari apa mengajak anaknya naik perahu?


 suasananya mulai rame walau masih di bilang pagi, mungkin para pengunjung di pacet yang menginap


 di perjalanan aku sering banget melihat pohon tumbang, termasuk pohon besar ini. mungkin habis hujan badai sangat kencang sampai-sampai pohon roboh dan banyak tanah longsor di cangar ini.


 sempat di cor/di semen kembali habis longsor eh longsor lagi, niat baik pemerintah daerah setempat masih menglami gangguan. mungkin sebaiknya memperbaikinya pas musim kering biar gak bolak balik ambles/longsor.


 ngeri lihat longsornya, soalnya pas beli madu yangpertama kemarin juga lewat sini masih utuh pagar pengamannya. tau-tau pas lewat lagi sudah kayak begini.


 banyak yang memfoto bahkan selfi disini padahal berbahaya


sempat naik sedikit lalu turun lagi, pemandangannya masih kurang bagus kayak yang sebelumnya. kabut terlalu menutupi pemandangan di sekitar sini, sayang sekali. padahal kalau pas bagus wih sangat indah pemandangannya






 luamayan juga motor supra x 125 ini buat touring di tempat tanjakan. sebenarnya pengen selfi dengan motor ini juga sayang aku sendiri kali ini gak ada yang fotoin jadinya aku foto sendirian motornya ^_^



 masih sangat sepi di cangarnya walau di pacet ramai banget


 lokasi foto favorit apalagi dengan motorku, tapi sayang karena sendiri gak ada yang memfotoya. foto pemandangannya saja jadinya ^_^




 ternyata di cangar setelah tajakan terkahir masih terlihat agak gelap pemandangannya karena tertutup kabut mataharinya. moment ini mengingatkanku saat touring kesini dengan si Tom dengan vario 125 yang sudah gak ada. beneran asik dan tak terlupakan saat itu, hati jadi bernostalgia.





 kabut masih menutupin pemandangan, sayang sekali walau gak separah kemarin-kemrin yang tertutup total. ya luamyan lah masih bisa di lihat


 petani setempat sudah berktivitas. foto jarak jauh gini jadi inget kamera fuji yang tertinggal di rumah buat foto jarak jauh dengan hasil oke walau sensor gak sebesar mirrorless & DSLR.











 gambar terlalu gelap karena terkena backlight. kalau aku terangin dikit rasanya gak alami jadinya kepaksa aku biarin saja backlightnya tanpa editan.

entah kenapa bapak ini memandang menghadap ke sawah





 cepet banget banget tumbuhnya tanaman ini, padahal saat aku aku kesini kemarin-kemarin masih kecil. belum 1 bulan sudah besar-besar.




 akhirnya sampai disini aku gak foto-foto lagi soalnya biar gak terlalu lama, kasian istri nunggu di rumah. kalau belain foto masih banyak pemandangan yang bagus karena di cangar pasti bikin kamera ada yang ada shutter countnya meningkat drastis karena pemandangannya yang indah sangat banyak. unlimited pemandangan indahny hehehehe

aku pikir punya rumah di pegunungan gini memang enak, apalagi kalau gunungnya gak aktif. hidup adem ayem dan tentram jauh dari kota dengan suguhan pemandangan indah. selama listrik & internet menglir oke-oke saja. sampai di sini dulu yang dapat aku tulis sampai jumpa lain waktu di perjalananku berikutnya. ^_^