Tuesday, February 25, 2020

Pantai Pelang - Trenggalek


Sekitar Akhir bulan Januari lalu Risdiken berangkat ke Trenggalek untuk menghadiri acara pernikahan Adik Risdiken yang ke 1. ya setelah di rayakan di rumah kini di rumah asal suaminya di trenggalek. tapi tentu domisili di surabaya, cuma kampung halamannya saja di sana. jadi yang sebenarnya Risdiken sudah berakhir jatah touringnya eh ternyata ada bonus. ternyata rumahnya deket banget dengan pantai. kalau naik motor mungkin gak sampai 15 menit. nah karena acara iring-irin Risdiken jadinya gak bawa motor tapi bawa mobil bareng-bareng. Risdiken berangkat malam kalau gak salah jam 01.00 WIB atau 1 malam. dari rumah naik ke Tol Waru lalu ke Mojokerto jadi memutar. walaupun gitu karena naik tol jadi cepet langsung keluar Kertosono dan tembus ke Kediri. memang malam sepi, tapi pasti masih lumayan lama karena gak bisa kencang seperti di tol. karena itu gak masalah masuk tol memutar.


NB: Semua Gambar yang saat perjalanan di mobil belum sapai pantaia ku foto pakai HP karena spontan saja gak nyangka perjalanan kesana indah pemandangannya.

Sebelum keluar Tol kertosono Istirahat sejekan untuk ke toilet atau sekedar beli cemilan sebelum lanjut perjalanannya.



Setelah berjam-jam di jalan sekitar 4 jam-an lebih sampai di Trenggalek dan ganti Joki yang sudah di sediakan suami adikku. yang bikin kaget saat orangnya nyetir mobilku menunjukkan kemampuannya mengemudi bikin Risdiken geleng-geleng. ini cara nyetirnya seperti Fujiwara Takumi. jalan pegunungan meliuk-liuk agak sempit, downhill & uphill di libas dengan mudah dan cepat! orang biasa gak bakalan bisa seperti ini. anehnya kecepatan tinggi belok kanan dan kiri sambil tanjakan dan turunan penumpang nyaman sampai tertidur pulas. ibarat Takumi sambil bawa tahunya biarlah kencang nyalip mobil sport tapi gak goyang jadi tahu aman gak rusak hehehehehe. jarak nikung begitu pas dan presisi dengan kecepatan yang gak biasa. hujan deras gak masalah tetap pede bermanuver lincah dan nyalip kanan kiri asli bukan kaleng-kaleng. orang yang di belakangnya nyaman-nyaman saja, tapi kok Risdiken mual-mual mau muntah ya? wkwkwkwkwkwk.



sekeliling jalan terlihat bukit-bukit yang indah, asli muantul.



jalan mulus dan gak terlalu ramai, pemandangan sekeliling indah, pengemudi mobil Risdiken cukup lihai dan dengan entengnya bermanuver. aslic epet, nyetir sendiri seperti kataku tadi pastinya lama sampainya, bisa-bisa selisih hampir 1 jam wkwkwkwkwk.






nah ada pelakat banyaka rahnya, pakai GPS atau ikuti petunjuk ya jangan terlalu fokus di jalan karena mulus di nikmati malah keblabasan hehehehe.



Gilaaaa pemandangan jalannya Indah banget! Memang jalan ke Sendang biru/goa china (bukan sebelah barat lewati balekambang ya) indah banget, ini jauh lebih indah sahabat sekalian. Ini bukan karena Risdiken lihat pertama jadi sepertinya itu, tapi memang sebagai penikmat alam melihat bentang alamnya jadi bisa bedain. terasa lebih wah banget. Jadi bila ingin menikmatinya suasana seperti itu Risdiken berangkat malam aku saranin bila jauh, sampai disana pagi bisa merasakan keindahannya secara sempurna apalagi musim hujan gini seger.



gambar gak bisa tajam karena saat memfoto sambil jalan dan terhalang kaca mobil, plus camera hp pula. yang penting bisa tau suasananya ya masih bisa di rasakan hehehehehe.




setelah jauh melewati hutan sering terlihat bolak balik banyak rumah yang artinya kampung/desa lagi. jadi antar desa lumayan jauh, tapi gak masalah sih jalannya mulus soalnya.



bentang alamnya asli bukan main indahnya broooo. lain kali bawa motor dan bawa action cam biar bisa terabadikan nih.



mobil di depan termasuk rombongan Risdiken, 3 mobil soalnya. 2 Tyota Hiace dan 1 mobilku sendiri.



nah kan setelah melewati pegunungan lagi, ketemu lagi pedesaan. 



satu-satunya SPBU nih di tengah pegunungan dan dekat pantai. bila ke Pacitan isi full saja soalnya belum tentu ada lagi SPBUnya. ya gak heran ramai, cuma satu-satunya, warga desa juga ambil di sini kayaknya untuk konsumsi bbm motor sehari-hari. mungkin ada pengecer setiap desa jadi gak jauh-jauh pengecernya yang beli bila gak sedang lewat sini.




melewati jembatan. 





nah setelah ini sampai rumah suami si Adik, cuma aku skip ya langsung sambung perjalanan ke Pantainya yang gak jauh dari rumah adik Ipar hehehe.




nah sudah ada plakatnya menuju pantai Pelang.



memasuki desa jalannya tapi masih manusiawi daripada di beberapa pantai di malang yang sulit di jangkau kebanyakan makadam.




dimanapun mata memandang selalu ada pemandangan pegunungan membentang cukup indah.siasana pedesaan jadi lebih terasa dan tentu menambah nilai plus berkunjung kesini. asli seperti desa yang benar-benar asri. feelnya kerasa beda entah kenapa ya. lebih tentram gitu entahlah itu apa.




nah ada petunjuk lagi, tapi supirnya gak butuh petunjuk karena ini kampung halamannya jadi sudah 100% hafal wkwkwkwkwk.



nah gambarnya sangat kacau, hal ini karena kaca memantulkan gambar dashboard mobil Risdiken.



sudah luamyan dekat nih.



melewati perkebunan.



nah sudah masuk kawasan pantai, ini loketnya.



setelah masuk, eh ada panen hasil  budidaya udang laut atau lobster kali ya?



karcirnya RP.10.000/Orang. sebenarnya segitu cukup murah bila masuk di dalam gak cuma pantai saja, ada taman, goa, air terjun dan lainnya komplit.



mobil/motor cuma Rp.5.000 saja.


nah disini sudah pakai Camera lagi canon M10.

di parkiran ada tamannya dengan rumput dan pepohonan yang rindang. sebelum atau sesudah ke pantai makan-makan dulu di sini juga oke seperti di gmbar atas ini.



tempat jualan makanan banyak pilihan warung tinggal pilih suka yang mana.



Risdiken sendiri yang bawa mobil dan rombongan, belum banyak yang datang maklum hari sabtu, bukan minggu, jadi gak begitu ramai.



selain pantai, seperti yang aku bilang tadi, ada air terjunnya. nanti setelah aku eksplor pantainya aku eksplor juga air terjunnya.



luas dan sepi, asli sangat nikmat liburan disini.




Jembatan yang menghubungkan ke pantai. kebetulan air surut nih, tembusan dari air terjun kayaknya ini sungainya.



airnya dikit banget wkwkwkwkwk.



nah ada pepohonan seperti ini pantai sudah ada di depan.



ada pepohonan seperti ini dan tanahnya kecoklatan mengingatkanku pantai Gemah Tulungagung.



pantainya sudah terlihat.



Akhirnya sampai pantai juga. Ya gak jauh kok dari parkiran. Setelah itu baru bisa nikmati suasana pantainya. 



Sisi kiri pantai. 



Pemandangan sisi kiri ini terlihat gunung sebrang Pantai yang bikin viewnya makin oke. Hitam-hitam di pantai itu sampah dari laut sampah alami. Cuma bila gak di bersihkan mengurangi keindahan pantainya. 




Suepi seperti pantai pribadi Nih. 



Asli masih sangat perawan nih pantainya. Gak ada siapapun kecuali Risdiken dan rombongan. 



Risdiken menuju sisi kanan pantai. Suasana dan pemandangannya sangat kerasa indah pantainya di sudut ini. 




Keluarga Risdiken berfoto disini. Keren kan pemandangannya. 





Kayu darimana nih? Tapi bisa Buay spot foto. 




Ternyata memang sebelah kanan pantai cukup indah daripada di tengah dan kiri. Bila kesini nyari spot indah ke kanannya pantai pilihan tepat. 



Pulau mini di depan pantai. Mengingatkan Risdiken dengan pantai balekambang. 



Pantainya gak putih juga gak hitam, cream lah warnanya tapi cukup eksotis. Warnai jadi coklat pas kena air seperti gambar di atas ini. 




Asli sangat memanjakan mata disini, apalagi pakai camera dengan hdr yang baik fotonya akan sempurna hasilnya. 





Disini ombaknya gak terlalu besar jadi ada spot untuk anak-anak mandi secara aman, tapi ingat Perlu di awasi lho ya. Hanya untuk anak-anak karena dangkal. Kenapa ombaknya gak terlalu besar? Karena ada pulau tadi yang menahan ombak jadi terpecah sampai pantai. 




Nah ini yang aku maksud tadi bisa buat berenang anak-anak karena dangkal dan ombaknya kecil. Tapi tentu di awasin ya. Di gambar ada cela masuk ya, di situ lebih aman lagi. Seperti sungai nih, tembus kesana juga kayaknya. 




Nah ini masuk ke dalamnya. Pemandangannya juga indah di sini. 



Air laut mengalir dan masuk ke dalam membentuk sungai. 





Nah masuk di antara bebatuan ternyata airnya banyak seperti sungai. Disini juga viewnya indah suasananya juga enak. 




Mengalir ke tengah pantai airnya dan menjurus ke sungai. 



Anak-anak berenang dan bermain. 



Melihat ke arah pantai dari dalam. 



Banyak pasir setelah hitam yang halus buat santai dan bermain anak-anak cocok banget. 




Nah ini langsung ke hutan bila lurus. 




Nah ini langsung terlihat pantainya. 



Terpecah jadi dua arah airnya. 



Sudah dekat nih mau keluar pantas ke tempat GBU lain kapten disini gak cuma pantai doang, tapi ada goa, air terjun dan lainnya. 




Sang jernih airnya. 



Putri Risdiken asik bermain kapal-kapalan. 



Di Trenggalek ini banyak ditemukan pepohonan kelapa termasuk di pantai ini. Jadi kemungkinan besar kelapa yang di jual ya hasil bumi di Trenggalek itu sendiri. 




Langsung naik dari pantai ke taman. Cukup luas temannya dan ada spot love untuk foto-foto. 




Entah di atas sana ada wahana apa Risdiken gak tau soalenya gak masuk. Risdiken menunju air terjunnya. 



Goa Pertapaan, entah memang sering di buat bertapa atau sekedar nama? 



Menuju air terjun harus melewati taman ini dulu yang indah bisa buat foto-foto pula. 



Nah sebelah kiri gambar deket pohon kelapa ada benda, itulah spot love yang Risdiken katakan.



Ternyata di taman ini juga ada kolam renangnya untuk anak-anak. Pasti seneng mandi disini karena di pantai sebagian besar gak aman untuk berenang, bisa di lampiaskan disini. 



Belum penuh sudah dibuat mandi oleh keponakan hehehe. 



Risdiken menuju air terjunnya. 



Nah ini, tapi awas licin bilang menginjak batu air terjun. Lebih baik lepas sandal. 



Nah terlihat kan air terjunnya. 



Cukup indah suasananya, gak rugi kesini. 





Asik nih air terjunnya, tapi harus hati-hati karet licin. 




Keluarga Risdiken berselisih ria. 




Pemandangan perjalanan pulang dari pantai. 



Akhirnya selesai juga perjalanan Risdiken ke pantai Pelang ini. Awalnya sempat kaget aku kira biasa saja pantainya bila di lihat dari tengah pantai tapi saat ke kanan atau kiri pantai pemandangannya cukup indah. Perlu di ingat kita gak di perbolehkan renang disini karena ombak ganas, tapi masih bisa basah-basahan sebelah kiri pantai sepertinya pada gambar di atas. Bahkan anak-anak bisa renang disana tentu dengan pengawasan orang tua. Pantainya gak terlalu ramai entah karena hari sabtu atau memang biasanya seperti ini? Secara keseluruhan puas kesini dan cocok juga untuk liburan keluarga. Selain pantai ada air terjunnya, kolam renang, taman luasnya yang tertata rapi, goa dan lainnya banyak banget. Asli eksotis pantai ini dan ada tempat lainnya di pantai ini seperti yang aku sebutkan menjadi nilai plus pantai ini. Penduduknya juga ramah. Pokoknya rekomendasi banget bagi sahabat sekalian yang ingin menikmati pantai yang indah nan sepi, liburan keluarga, camping dan kegiatan wisata lainnya. Gak rugi jauh-jauh kesini. Buktikan sendiri. Sampean jumpa di perjalanan Risdiken berikutnya yang agak lama. My trip is my life! 

No comments: