Saturday, December 23, 2017

Tantangan Orang tua Zaman Now


Jaman dulu memang beda dengan jaman sekarang atau biasa lebih umum jadi jaman now. Ngomongin kids jaman now aku bikin posting orang jaman now dan kini parent atau orang tua Zaman Now. Ya lihatnya miris juga melihat orang tua Zaman Now yang kurang perhatian dan kurang hati-hati dalam bertindak di depan anak yang efeknya bisa di lihat pada kids jaman now ini. Disini aku bahas kids yang masih belum sekolah ya.

Ya gak semuanya sih, cuma sebagian saja, tapi ya gak sedikit yang begitu. Berperilaku yang kurang baik di depan anaknya yang di anggap gak apa-apa karena masih kecil gak ngerti padahal anak jaman now malah cerdas, cuma biar gak nakal di bimbing. Ponakan dan anak sendiri juga gitu balita sudah ngerti macem-macem dan hampir semua orang lihatnya kaget gak percaya.

Orang tua aktif anaknya juga akan aktif, orang tua negatif juga bakal di ikuti. Jadi kita jangan remeh pada kids jaman now, mereka harus di perhatikan dan di bimbing biar jadi anak yang benar. Ya susah susah gampang sih, tapi kita harus berusaha. Kemudian selain membimbing kita harus mengawasi kemana anak kita akan pergi keluar.

Sekiranya keluar halaman rumah atau rumah tetangga yang gak ramai di lewati motor atau mobil sih aman. Kalau ramai mending jangan boleh apalagi di tinggal bermain bersama anak-anak lainnya di jalan yang sering di lewati kendaraan. Masalah anak kecil belum ngerti haluman dan ngerti tata cara memakai jalan dengan benar biar aman.

Kalau gak peduli di anggap biasa berarti sama saja membiarkan anak sendiri dalam bahaya. Memang sih bukan jalan raya, tapi tentu motor atau mobil jalan gak pelan pelan amat. Ada tabrakannya tetap bisa terluka atau bisa lebih parah. Kalau hal ini terjadi kebanyakan orang tua si anak yang salah karena sudah tau anak gak ngerti haluan di jalan masih balita di biarkan sendiri.

Jadinya anak ngawur di jalan kemudian orang lewat dan sudah benar gak bikin kesalahan di potong anak kecil nyebrang (bisa jalan kaki atau sepeda pantai) secara mendadak kan ya gak sempat menghindar. Sudah dekat banget mau di rem ya tetap jalan dan bisa nabrak.

Nah ini pengguna jalan lain jelas gak salah sudah berada di jalur yang benar dan gak ngebut tiba-tiba di potong jalannya oleh anak kecil lewat jadi di salahkan oleh orang-orang (jaman sekarang mikir yang lebih besar yang salah ya berarti banyak makan micin hehehe) yang pengguna jalan tadi. Orang tua pun menutup mata atas kesalahannya sendiri dan melimpahkan pada orang yang nabrak tadi.

Orang tua seperti itu bagiku sama saja sengaja mencelakai anak sendiri karena membiarkan dengan sengaja anak main sembarang tempat dan bikin kesalahan yang gak bisa di salahkan karena masih kecil yang artinya orang tuanya sendiri yang salah karena pembiaran anak gak ngerti apa apa lewat jalan yang ramai di lewati banyak orang. Gitu kadang gak merasa bersalah, entah pikirannya taruh mana kalau seperti itu. Apa sudah penuh micin? Hehehe.

Ya gak semuanya gitu, tapi tentu kebanyakan. Ya melihat bahayanya pengaruh Zaman Now pada anak anak kita sebagai orang tua harus lebih hati-hati dalam mendidik, salah langkah dikit saja bisa gawat. Begitu juga dalam pengawasan bermain. Baik jalan-jalan di sekitar atau bermain smartphone. Jadi orang tua Zaman Now memang sebuah tantangan yang taruhannya anak kita. Semoga saja kita bisa jadi orang tua Zaman Now yang baik.

Ya mohon maaf agak nyimpang dari bahasan blog, tapi kan juga ada bahas motornya hehehe. Aku nulis ini karena lihat anak yang di terlantarkan di jalan kurang perhatian orang tuanya. Ada apa-apa kan kasian. Apalagi dalam penggunaan smartphone banyak yang belum saatnya juga sudah megang. Ya hak setiap orang tua sih kasi smartphone ke anak, tapi harus bisa ngawasinnya. Salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: