Sunday, November 5, 2017

Kenapa setang Ninja gak nunduk seperti CBR250RR, malah tetap seperti motor touring? Ini pertimbangan kawasaki

Ninja 250 Fi 2018 penuh gonjang ganjing. Dari segi desainnya saja sudah banyak yang ngomongin. Ada yang pro dan kontra dengan model Ninja ini. Nah selain suspensi depan teleskopik dan arm masih kotak kayak motor biasa pada umumnya, setang atau setir motor ini tetap seperti yang lama yaitu setengah touring. Nah apa alasan kawasaki mempertahankan setang seperti ini? Mungkin ini alasan kawasaki :

1. Demi kenyamanan rider Ninja sendirian. Jadi kawasaki ingin bikers dapat menikmati ridingnya yang masih nyaman tapi dengan tampilan superbike. Ini patut di apresiasi. Aku sendiri jujur lebih suka yang seperti ini. Modelnya keren gak harus capek hehehe. 

2. Biar gak terlihat kecil. Kita bisa lihat CBR250RR banyak yang bilang motor ini kecil kayak 150cc padahal body lebih lebar dari Ninja 250 Fi. Aku sendiri juga merasakan di jalan kelihatan kecil padahal kalau di dekati besar rasanya. Tangkinya juga lebih besar dari R25 juga. Di jejerin R15 V3 juga terlihat si R15 gak kalah segi dimensi. Jadi motor dimensi besar kalau agak nunduk terlihat kecil dari depan seperti kasus CBR250RR ini. Jadi untuk menghindari terlihat kecil begini kawasaki membuat tetap tinggi atau tegak yang otomatis body depan agak naik keatas. Dengan begitu sensasi moge look lebih terasa seperti Ninja Fi seri sekarang ini.

Minggu itu alasan kawasaki membuat motor yang menjadi andalannya di kelas 250cc tetap tinggi setangnya. Sahabat bikers sekalian ada pendapat lain atau mau menambahkan? Salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara! 

No comments: