Monday, November 27, 2017

Bengkel resmi dan biasa sama-sama mencekik terus bikers uang pas-pasan lari kemana?

Bengkel resmi terkadang di hindari bagi sebagian bikers, alasannya kadang di peres seperti belum saatnya ganti disuru ganti dan tarifnya lebih mahal. walau memang gak semuanya gitu, tapi ya bikers jadi takut dan ada yang enggan kesana. nah larinya ke bengkel biasa malah gak kalah sadis bisa lebih sadis malahan. ya memang bengkel biasa itu murah servicenya, itu kalau orang jujur, kalau gak service tetap murah tapi motor kayak di sihir saja setelah dari bengkel tersebut jadi sering rusak dan sering ganti sparepart.

parahnya kalau saprepart beli di bengkel bersangkutan langsung bagian yang mahal malah makin mahal karena di mahalin lagi. itu yang kayak gitu, ada lagi yang nukar saprepart ori jadi palsu kan. waduh, kalau sama-sama kayak gini larinya kemana ini konsumen/bikers yang dana pas-pasan? mereka jadinya harus di peres lebih dalam lagi dompetnya. ya kita harus bisa kira-kira sendiri ini service baik apa gak pelayanannya baik di resmi ataupun biasa.

sekiranya gak keterlaluan bolehlah jadi langganan. kalau keterlaluan patut di curigai karena aku banyak dengar dari teman-temanku mengeluh baik dari service remsi atau biasa itu mekaniknya ngemplang bahasa Indonesianya memeras/mencekik. ya mereka oke-oke saja awalnya karena gak tau padahal itu di peras baru tau aku kabari. mereka ngeluh kok habis banyak ini itu, aku coba seidiki masalahnya ketemu dan cuma di kelabui. contohnya ganti oli masa setting CO? kan aneh itu, aku ganti sendiri atau ke bengkel resmi gak pakai gituan. 

eh temanku ada yang di suruh gitu oleh bengkel tempatnya biasa service dan gak boleh ke tempat lain bair setingannya gak kacau katanya. ini kan penipuan namanya! itu bengkel resi dan sudah aku bahas sebelumnya. di bengkel biasa juga pernah cerita aku, kini dapat update baru karena saudaraku yang punya CBR250R (Thailand) rusak kampas kopling dan part lain dan di bawa ke bengkel biasa karena di bengkel resmi gak bisa bawanya terlalu jauh. nah setelah di cek katanya habis sekitar 4 jutaan lebih belum termasuk ongkos servicenya. 

akhirnya saudaraku memilih beli sendiri partnya cuma habis gak sampai 3 jutaan partnya saja. katakanlah sekalian servicenya gak sampai 4 juta. nah kalau orang pasrah-pasarah saja kan bisa kena makan tipuan mekanik nakalnya. okelah kita gak ngerti mesin, ya tapi kita harus lebih berpikir lagi bila merasa janggal. kita telisik dan tanya terus yang jelas biar tau ini beneran atau sebenarnya di tipu. mekanik juga pinter, kan bisa saja bikin seakan-akan beneran bahkan harga part kan bisa di ganti dengan minta nota kosongan ntar di tulis lagi sendiri. 

kita memng gak begitu tau tapi paling tidak harus belajar sedikit-sedikit biar ada apa-apa pada motor gak terlalu termakan omongan mekanik yang kadang benar kadang juga merugikan kita bila gak jujur. ya aku gak nakuti dan gak semuanya begitu, banyak kok mekanik baik ahti dan jujur, tapi ya biar kita lebih waspada saja. ya kalau di rasa gak enak pindah-pindah bengkel saja sampai ketemu yang sreg di hanti, daripada kerasa gak enak di terusin malah motor tambah rusak uangpun terkuras habis. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

2 comments:

Unknown said...

betul mas, dlu pas ke bengkel resmi, motor sebelum servis gak ada apa2. Bareng habis servis sekalian ganti oli malah aki tekor, klakson mati. Tak tanyain ke bengkel "kok kaya gini?" mlh dia bilang jawab ga tau. Jd khawatir mas

Risdiken said...

iya, karena itu kita harus hati-hati bro. mekanik nakal gak sedikit soalnya. apalagi kalau gak di kasi uang ceperan biasanya malah ada yang gak serius servicenya.