sahabat sekalian ada yang berkeinginan berdagang atau jualan makanan tapi masakannya di rasa kurang nikmat? kurang nikmat dalam artian ya enak tapi biasa saja ya, bukan gak enak. gak perlu ragu, ada keinginan jualan ya lakukan saja yang penting pelayanan pada konsumen sangat ramah dan profesional pasti pelanggan akan balik kok. profesional contohnya bila ada pelanggan banyak kita tau mana yang duluan datang dan di layani dan yang belakangan.
kalau yang belakangan malah duluan yang dulu di layani belakangan walau konsumen diem saja pastinya dia sebel dan biasanya males kesana lagi. Kalaupun susah ingat gak perlu malu mencatat demi kepuasan konsumen. Kemudian gak kalah penting keramah tamahan terhadap konsumen. Kalau kita melayani sepenuh hati dan dengan ramah biarpin konsumen ada yang gampang marah pasti ada yang puas dan senang, orang pun jadi ingin kesana kembali walau secara rasa biasa saja tapi pelayanannya memuaskan bakal ingin balik deh.
Lho kok tau bro? Ya tau lah, kan Risdiken sering beli makanan di mana-mana. Dan yang aku katakan tadi memang terjadi dan Risdiken juga begitu. Pelayanan enak ya gak pikir panjang kesitu walau rasa biasa saja. Sebaliknya biarpun rasa enak kurang puas pelanggan bisa gak balik (pernah ngalami dan males balik kesana). Kalaupun balik dengan rasa terpaksa karena terlalu ingin menyantap makanan yang di sana.
Jadi ada banyak pilihan penjual makanan tinggal pilih sesuka hati ya yang aku tuju yang pelayanannya enak dan ramah, betah jadinya di warung dan akan terbentuk hubungan seperti teman. Malah kalau gak datang kesitu bila beli makanan sekitar situ sungkan karena sudah akrab. Jadi profesionalitas dan keramah tamahan juga vital bila dagang makanan selain rasanya dan tempat yang strategis. Sahabat ada yang bisa nambahin? Silahkan.
No comments:
Post a Comment