Si Vario habis di service memang makin enak dan seperti baru rasanya, tapi setelah tenaganya berkurang (dikurangi dari settingan ECU) makin sensitif dengan bbm. jadi pakai bbm apa saat di naiki kerasa banget. kalau asli Pertamax 92 kerasa ngacir larinya, kalau pertalit entah kenapa agak tertahan, premium malah berat banget. ya Risdiken sih selali pertamax bila isi, tapi karena yang pakai bukan aku saja jadi orang lain yang pakai kadang pertalite, kadang premium, pertamax 92 jarang.
jadi Bisa ketahuan SPBU nakal yang biasanya pertamax di isi pertalite atau premium karena lari motornya kerasa hehehehe. selain itu ya di lihat di tangki bbm kelihatan kan bila terang. ya Risdiken kurang cocok dengan settingan mekaniknya, tapi ya mau gimana lagi, kemaren terlalu repot ya service saja di tempat yang terdekat. ini saja ortu yang kirim ke bengkel resmi hehehehehe. tapi yang bikin risdiken puas motor ini ya gak pernah rewel walau di siksa (tapi kalau keterlaluan abnget ya bisa jebol) wkwkwkwkwkwk.
ada motor baru ya gak peduli, yang ini masih enak kenapa harus beli yang baru hehehehe. tenaga berkurang dan jadinya motor irit banget. biasanya 2 liter Surabaya pulang pergi kini gak sampai 1,5 liter. ya Risdiken sih lebih suka tenaga lebih oke walau gak boros, tapi ya sudah terlanjur. serivce berikutnya saja coba bengkel lainnya hehehehehe. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment