Risdiken di jalan sering deg-degan. Gimana gak, orang gak ngerti haluan dan peraturan jalan yang benar. Cuma bisa naikin motor gak ngerti haluan sama saja nyelakai dari sendiri dan orang lain. Sering banget hampir setiap hari lihat kayak gitu. Paling sering masuk jalan atau nyebrang jalan gak menoleh dulu kan fatal itu. Iya kalau kosong, lah pas ada orang sama-sama naik motor walau pelan kalau di potong jalannya dengan jarak sangat dekat saja pasti tabrakan, apalagi kecepatan normal tentu lebih fatal lagi.
Kan sudah sangat jelas itu salah karena membahayakan, eh banyak yang cuek gak peduli seakan itu bukan kesalahan. Nanti kalau tabrakan luka parah baru insaf atau kapok jadi gak nyepelehkan lagi. Sudah ganti rugi ya juga butuh peraturan dari sendiri termasuk motornya juga. Kadang ada juga yang salah gak merasa, malah merasa paling benar, akibatnya ya berantem di jalan! Ini sudah keterlaluan namanya.
Risdiken lihat sendiri dan baru pertama kali ada insiden kecelakaan akibat salah satu pengguna jalan yang ngawur dan orang lain kena imbasnya lalu gak merasa salah dan sampai adu jotos! Untung polisi lihat dan datang. Parah banget orang kayak gini dan mayoritas bila terjadi kecelakaan akibat kelalaian yang di sengaja itu malah merasa benar atau gak mau tanggung jawab. Jadinya ya ribut deh. Jatuh gak sampai celaka dan akhirnya insaf masih mending, ada lho walau terjadi kecelakaan akibat salahnya sekalipun gak nelan korban orang lain eh gak kapok!
Mungkin setelah nyawa melayang baru menyesal. Orang seperti ini banyak dan gak ada habisnya. Karena itu sahabat sekalian bila di jalan sekalipun sepi bila masih wilayah ada orangnya jangan ngebut. Kadang mereka muncul tak terduga! Baru kalau jalan panjang di tengah ada pembatas dan gak ada pembuat yang putus di bikinkan tempat nyebrang, baru aman. Selain hati-hati kita juga harus berdo'a biar aman sampai tujuan. Salam bikers Salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment