Gak kerasa sudah 4 tahun lebih bersama mobil ini. Dan selama pemakaian aku menemukan kekurangan pada Ertiga ini. Ya gak banyak sih, cuma paling parah adalah gear mundurnya kadang nyangkut. Aku tarik ke gear belakang gak mundur dan bunyi kayak ada yang nyangkut pada mesin. Dan untuk bikin kembar normal harus masukno gear lain entah 1 atau 3 lalu tarik lagi ke belakang dan harus bunyi klek super pelan baru bisa normal mundurnya. Jujur ini bagi Risdiken sangat menegangkan.
Dan saat keadaan ramai banyak yang nunggu eh rewel gear mundurnya jadi agak lama untuk putar balik. Tau sendiri orang sini banyak yang kurang sabar, padahal aku sudah proses mutar eh masih di klakson! Iya kalau berhenti gak heran, lah ini sudah proses dan tentu gak bisa cepat malah di klakson. Ya cuma itu saja sih kekurangannya. Ada juga part yang aku ganti dalam 4 tahun ini yaitu kipas AC, inipun wajar pas pemakaian hampir 4 tahun apalagi jam terbang motor ini sangat padat, hampir setiap hari jalan dan jarak tempatnya juga jauh setiap harinya.
Kemudian bagian belakang untuk pembukanya kan otomatis, tarik dikit naik ke atas, nah itu juga ganti malah duluan. Ya apes saja agak cepet ganti, masih lumbung daripada mobil lain sekelas banyak yang gak otomatis harus gagal sendiri hehehe. Untuk kenyamanannya banyak yang testdrive ya cukup nyaman dan dari yang mereka coba daripada mobilio, grand livina masih nyaman ini. Dan 2 merk lainnya si kembar malah jauh. Ya ini opini orang lain sesama punya mobil saja, jujur Risdiken gak nyoba mobil mereka.
Jadi masih katanya, bahkan si sensei driver (sudah almarhum) lebih nyaman dari Jazz temannya wkwkwkwkwkwk entah bener apa gak itu opini mereka. Ya Risdiken cuma taunya nyetir saja dan jalan. Nyaman atau gaknya kurang bisa ngerasain. Urusan bbm seirit motor rasanya wkwkwkwkwkwk. Asli brosur irit. Dulu pernah lho Rp.50.000 pulang pergi rumah-Surabaya dan itu full AC. Ke Madiun kota pp juga gak sampai 200rb, mungkin 170rb dengan isi 8 orang dan belum termasuk bawa'annya.
Ya pokoknya irit (sekarang kayaknya lebih boros hehehe. Untuk tanjakan juga ternyata sangat kuat kok walau roda penggerak di depan. Awal takut, tapi setelah terpaksa lewat tanjakan tajam dan kadang berhenti di tengah tanjakan gak ada masalah walau angkut 8 orang sekaligus dan termasuk berani bawaannya! Jadi Risdiken cukup puas dengan Ertiga ini selama pemakaian 4 tahun lebih, pajaknya juga murah untuk ukuran motornya MPV. Cuma penyakit 1 yang mengganggu yaitu atret atau gear mundurnya yang kadang susah banget seperti kataku tadi, selebihnya cukup deh gak ngecewakan bahkan puas. Sahabat sekalian yang punya ertiga juga kesulitan pas gear mundurnya? Salam biker salam persaudaraan, apapun montor dan merknya biker adalah saudara!
NB: maaf hari ini bahas mobil terus hehehe sesekali kok, besok normal lagi.
No comments:
Post a Comment