Thursday, July 5, 2018

Duo kelas berat naik Vario 150 di tanjakan, libas!


Akhirnya keturitan touring sama keluarga saat di coban parang tejo lihat sosok ayah dan anak bermain di sana. Nah minggu kemarin keturutan saat ada acara istriku di Dlondong. Biasanya anakku gak mau di ajak jalan jauh makanya gak bisa kemarin-kemarin. Kebetulan bisa di ajak gas deh. Lewat Tretes ke ke Trawas jelas tanjakan cukup tajam sehingga aku kepikiran bawa akame saja. 

Tapi bawa anak ya susah, iya kalau jalan dekat. Jadi Vario yang kurang fit bawa saja deh. Parahnya lagi aku dan istriku berat badan naik drastis jadi ya takut gak kuat ketambahan bawa anak soalnya. Ini yang ke sekian kali si Vario 150 lewat medan berat dengan boncengan yang gak biasa hehehe. Awalnya kuatir setelah lewat eh ternyata masih enteng. 

Memang gak semaut di bromo dari lautan pasir ke jalur Pasuruan, tapi cukup curam tanjakannya jadi matic boncengan lewat sini sudah cukup bagus. Asli motor gak terforsir gila, mesin gak aku gas terlalu dalam biar gak terlalu ngoyo tapi tetap kuat. Wik, kuat boncengan 2 orang berat di atas rata-rata plus anak kecil. Motor lainnya sering gak kuat jadi jalan zig zag, ini Vario cukup mudah lewatinya. Sudah 2,5 tahun masih kuat ini motor tanpa ganti part apapun! Gila kuatnya hehehe. 

Makanya biar kata overprice tapi gak rugi-rugi amat karena asli kuat mesin motornya walau medan berat plus beban berat sekalipun. Sudah Berkali-kali teruji oleh Risdiken ini motor memang anti rewel. Ya syukur deh, namanya motor sekuat-kuatnya kalau gak kebetulan ya bisa saja apes gampang trobel. Jadi gak perlu ragu bawa Vario 150 buat tanjakan dengan beban yang berat asal gak terlalu ekstrim pasti kuat. Salam bikers salam persaudaraan, apapun montor dan merknya bikers adalah saudara! 

No comments: