Data AISI menunjukkan penjualan motor sport terus menurun dari yang 250cc hingga 150cc. bahkan yang 150cc terlempar dari 10 besar. walau turun tetap saja masih skala besar tapi trennya terus menurun. apa karena matic bongsor atau besar terus menggoda bikers Negri ini? bisa jadi, sekarang kan ada Aerox 155 yang penjualanya naik, kemuian N-Max juga lagi meroket, X-Max 250cc inden panjang. karena itu sport mulai turun? yang gak terlalu kena dampak motor sport fairing 150cc ya masih stabil kayaknya, sedangkan yang street mulai turun. seperti kataku dulu, matic besar memang sesuatu yang baru, jadi banyak yang lebih memilihnya dari sport. gagah sudah pasti dapat bodynya besar dan berasa lebih wah dari matic biasanya.
sport 250cc juga gitu,kalau di total sebulan penjualan Ninja 250, CBR250RR & R25 tembus 1000 saja sudah bagus, padahal jaman Ninja sendiri dulu perbulan tembus 6000an unit. ada R25 turun sih jadi 3000an unit tapi R25 lebih sedikit klaau di total susah tembus 5000. lah sekarang 1000 saja sudah bagus 3 motor. ini yamaha saja yang rilis maxi scooter, kalu honda dan suzuki ikutan apa bisa-bisa sport 150cc akan berkurang sangat drastis kayak motor bebek vs matic dulu? di 250cc juga begitu, X-Max 250cc saja ribuan padahal sendiri, sedangkan yang sort 250cc mencapai 1000 unit sudah mantap. jangan-jangan bila tren sport 150cc naked makin menurun bisa-bisa kelas sport cuma yang fairing saja masih bisa di andalkan penjualannya karena pridenya masih ada?
kalau honda dan suzuki juga terjundi matic 250cc bisa makin gawat kelas sport 250cc. selain karena matic besar aku duga karena harga bekas motor sport 250cc sudah sangat menjangkau, bahkan seharga motor sport fairing 150cc baru. kemudian populasi motor bekasnya ini juga gak sedikit. harga miring tapi dapat 2 silinder 250cc dan bebas milih? ya jelas di jadikan incran bikers yan hendak mau naik kelas. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment