Friday, October 20, 2017

membedakan jenis-jenis parkiran, awas salah paham bisa fatal



Kembali membahas parkiran ya, ini sudah yang ke 3. ya lagi hehehehe. nah aku kemarn-kemarin dari rumah sakit karena orang tua sedang sakit dan rawat inap, karena itu 2 hari lalu aku gak posting, dan kemarin cuma bisa posting 1 bahasan saja. nah saat di sana kita tentu memarkirkan motor/mobil di sana dan dapat karcis yang keluar secara otomatis bila pencet tombol hijau. setelah itu aku jagain oang tua sedang sakit sambil saudara lainnya ngurus keperluan lainnya di rumah sakit. saat itu kertas karcis untuk parkir masih aku pegang, belum aku masukkan kantong. nah saat itu kebetulan aku lihat. di karcis ternyata bertuliskan : "segela macam kehilangan/kerusakan bukan tanggung jawab pihak pengelola parkir." nah di situ jelas kan tertulisnya kalau apapun kehilangan dalam artian motor juga termasuk, kan bilang apapun, itu bukan tanggung jawab pengelola parkir! 


motor kita hilang ya sudah selesai deh kalau kayak gitu. lalu kita bayar intinya ya cuma sewa tempat buat menaro motor saja yang keamanannya gak ada.  memang ada yang jagain cuma menata saja, kalau itu orang melihat orang membawa motor kan ya gak ngerti motornya apa tidak. memang sih keluar tunjukin STNK, walau begitu bukan berarti aman. tetangga pernah lho parkir di mall, kan keluar tunjukin STNK baru bisa keluar motornya, eh motornya raib gak ada di parkiran setelah di cari terus gak ada, padahal STNK di tangan. ya itu kasus terparah bila motor hilang, kalau yang ringan sparepart atau asesoris motor di pretelin dan di ambil kita kan rugi, dan gak ada petanggung jawaban dari pihak parkiran. selain aesoris, helm dan barang berharag termasuk helm bila helm mahal jangan di taro di motor, bawa saja atau di titipkan pada jasa penitipan helm/barang di parkiran.


jadi bila parkir tentu kita harus tetap teliti karena jenis parkiran banyak. salah satunya ya itu, cuma nyewain lahan buat menaro motor saja dengan kemanan nol. yang satunya dengan sistem sama ada yang ngasih ganti rugi bila kehilangan. nah kalau yang ini kita masih bisa nafas lega, bila ada kehilangan motor masih dapat ganti rugi yang disesuaikan. selain itu di parkiran emperan juga ada yang lebih baik karena biasanya mereka koridnasi ke pemerintah, jadi mereka ini kadang dapat bayaran juga dari pemerintah. setiap kita memarkirkan kendaraan pasti dapat karcis dan ada nama pemerintah daerah setempat. kalau disitu ada kehilangan ini dapat di laporkan ke pemerintah dan di proses ganti ruginya. ini kata seseorang yang aku kenal yang pernah jadi tukang parkir. 


mereka ini sangat jujur dan berani. soalnya aku ada cerita dulu saat masih pakai revo 100cc warna kuning. aku membeli sebuah dvd di mall kan parkir di mall ribet dan biasanya jam segitu penuh, mau markirkan jadi penuh sesak. terpaksa deh parkir di emperan yang tentu ada kartu parkirnya. nah apesnya kunci tertinggal di parkiran dan di kunci termasuk ada STNKnya. saat habis membeli aku kebingungan mencari kuncinya. aku takut kunci tertinggal. kalau mau bisa saja ini tukang parkiran bawa kabur motorku dan di gantikan tukang parkir lainnya dan ngaku gak ngerti. aku panik dan nyari di motor gak ada kuncinya, posisi motor juga berubah karena di tata pihak penjaga parkir. setelah ketemu orangnya di kasikan itu kunci ke aku, dia hafal jadi enak gak di tanya apa-apa langung diberikan. ya aku bersyukur deh. beres aku bayar pulang.


sebaliknya bila biaya parkir kurang dan yang memarkirkan ngotot, dia gak segan untuk ngajak ribut. bahkan mau di laporkan sama pemarkir ke saudaranya polisi ini tukang parkir gak takut. ya pemberani dan jujur. ada juga lho yang gak jujur dan nyari keuntungan. memang dia gak ngembat motornya, tapi bila ada kunci tertinggal dia amankan bair gak hilang tapi biasanya minta imbalan. ya kalau kunci saja enak, kasi seikhlasnya dia mau. kalau STNKnya jua ini ribet. biar gak di kira ngaku-ngaku kita di tanyain atas nama siapa motornya dan pertanyaan lain. setelah itu baru dia pecaya. berhubung nakal dia gak langsung berikan, dia sengaja memperpanjang urusannya suru nunggu. kadang bukan dia yang menemukan tapi temannya (kadang benar kadang juga buat alasan, namanya penjaga nakal hehehehe).


nah setelah di panggilkan katanya sudah gak tugas pulang, dan di panggilkan kembali, kita lihat kayak gitu biar sungkan ngasih sedikit. setelah di tunjukan dan benar punya kita, kita bisa lega hati dan tentunya dia minta imbalan. kalau sudah masalah STNK dan di bikin ribet gitu jelasnya gak mau di kasih sedikit. ya kasihlah yang sewajarnya. walaupun gitu ya bisa di sukuri dia masih gak embat motor kita. soalnya penjaga yang kayak gitu biasanya di parkiran mall yang gak ada CCTVnya. kalau ada gak bakalan ribet dan macem-macem cepet ngurusnya. jadi saat parkir harus bedakan bro itu parkiran memang aman termasuk resiko kehilangan apa cuma jasa sewa tempat saja? kalau cum jasa sea tempat ya gak enak mending nyari yang aman dan di jaga tukang parkirnya.


walau agak jauh yang penting motor aman, kan keadaan di tingal motornya. kalau terpaksa di parkiran yang gak menjamin keamanan tentu kita harus bawa alat pengaman ekstra juga seperti gembok dan lainnya biar lebih tenang ninggalin motor. kemudian parkiran gak ada karcisnya juga potensi bahaya bila kehilangan motor biasanya lepas taggung jawab. mintalah karcis, bila gak ada berarti kurang aman nyari yang ada karcisnya saja. di Malang pernah kejadian soalnya. segini dulu bro, sambung lagi di bahasan berikutnya. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: