seperti yang sering aku tulis, moge di sini pajaknya tinggi sehingga rakyat biasa gak bisa menjangkaunya tidak seperti Thailand yang rakyatnya bisa memilih motor apapun sesukanya termasuk moge tanpa perlu biaya cukup banyak karena pajaknya tidak extreme seperti di sini. dulu pas saudara cerita kalau di thailand Ninja 250 karbu sekitar 30 jutaan sedangkan kalau sudah masuk sini tembus 50 jutaan. selain kena bea cukai tentu ada pajak lainnya yang bkin ini motor tambah mahal lebih dari 50%.
apalagi sekarang pajak barang mewah termasuk motor 250cc ke atas kena pajak super mewah bikin moge disini gak kejangkau, selain harga naik pajak tahunannya semakin membengkak jadinya banyak dealer resmi yang jual moge disini sebagai flagship saja jarang untuk real bisnis. nah seandainya kalau pajak itu gak ada pastinya bakal lebih murah, bayangkan saja seumpama ER6N tanpa pajak tambahan dulu sekitar 100 jutaan itupun kena bea cukai dan pajak lainnya, kalau saja di produksi lokal gak kena bea cukai dan pajak seringan motor biasa pastinya bisa tembus 65 jutaan itu motor. lah kalau moge segitu di jamin di indonesia makin menggila pengguna mogenya.
itu sebagai contoh saja, kalau motor motor lain sekelas super sport seperti CBR1000RR dengan harga 182 juta (harga internasional) dan kalau di sini juga sama pasti pemilik motor 1000cc lebih banyak dan akan membludak. kalau di sini permintaannya tinggi bisa jadi di produksi lokal! lagipula disini juga bisa kualitas internasional bikin motornya, sehingga harga akan turun lagi kalau sudah lokal. seumpama biasanya harga internasional 182 juta disini bisa 150 juta gimana? sudah pasti kayak gorengan saja larisnya.
kalau laris manis disini penjualan mogenya pabrikan besar seperti honda, yamaha, ducati dan lainnya bakal lebih memilih di indonesia bikin mogenya. tapi ini hanya mimpi karena sesungguhnya hal itu tak akan pernah terjadi di sini, sangat di sayangkan >_<. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment