Thursday, October 22, 2015

Menyandang nama Sonic seharusnya ayago Honda lebih dari yang sekarang ini!

Honda Sonic 150cc DOHC memang sudah beredar, dari segi desain memang sudah oke, hanya bagian belakang saja yang gak bagus menurutku, selain itu desain bodynya sudah juempol. dari segi desain gak menjadi masalah, kalau segi performa harusnya Sonic ini lebih dari sekarang performanya. memang dari segi kecepatan sudah lebih baik dari MX-King dan Satira tapi masih kurang menurutku. seperti cerita yang di ceritakan bang Iwan (iwanbanaran.com) sonic jaman dahulu yang status masih CBU 125cc saja bisa mengejar dan meninggalkan motor megapro dengan mudah padahal itu megapro motor sport. 

dan tidak hanya itu, dari banyak para sahabat bikers yang mengobrol dahulu denganku juga bilang begitu, ayago Honda yang status CBU 125cc itu sangat kencang sekali, motor sport biasanya bukan lawannya. sedangkan sonic sekarang masa cuma unggul sedikit dibandingkan Satria F dan MX-King, apalagi MX-King masih SOHC dan ban gambot tapi mempet-mepet performanya dengan sonic. sesama kelas ayago mepet-mepet, dengan motor sport juga nyaris sama (New CB150R) walau mesin memang sama tapi sonic ban kan lebih kecil jadinya performa seharusnya lebih oke lagi.

jadi untuk menyandang nama Sonic, ayago keluaran terbaru honda ini menurutku masih kurang cocok. memang bahan bakar lebih irit dari yang lainnya tapi lebih kencang namun ada konsekuennya. ya konsekuennya powernya juga gak terlalu dahyat karena motornya masih menyandang gelar irit. seharusnya gak perlu takut penunggang CB tercederai kalau bisa optimal sang sonic ini karena orang membeli motor sport sesuai keinginan/kebutuhan. kalau ingin kencang bisa beli ayago, kalau ingin gagah ya beli motor sport (New CB150R). 

jadi ada pasarnya sendiri, walau performa dibilang yang besar kalah dengan yang kecil tapi kalau sudah cukup kencang kan gak masalah toh yang mereka cari di sport kan kegagahannya yang utama performa yang ke 2, sebagai buktinya Vixion kan tidak lebih kencang dari CB tapi modelnya keren dan gagah jadi ternyata lebih laku. dari situ sudah dapat kita lihat bikers membeli motor sport 150cc tidak serta merta mencari performa saja tapi mencari gagah juga malah lebih mementingkan kegagahannya dengan lebih lakunya Vixion tadi.

jadi seharusnya pabrikan lebih mengerti memposisikan motor-motor mereka agar sesuai dengan kebutuhan dan jenisnya. tidak sekedar nama saja tapi performa biasa saja. semoga semakin berbenah agar konsumen merasa lebih baik lagi. kalau konsumen puas dijamin akan banyak calon pembeli yang memilih motor mereka, karena fans boy sebenarnya terbentuk dari kepuasan konsumen. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: