Dulu aku berpikir motor 2 silinder tenaganya kurang kuat untuk menanjak, tapi setelah memiliki R25 pikiranku berubah total. soalnya aku kira agak berat kalau buat tanjakan karena silindernya kan 125cc 2x jadi lebih terbebani daripada 1 silinder 250cc. tapi kenyataan di lapangan berkata lain, padahal 2 silinder aku buat menanjak berboncengan jauh lebih kuat daripada 250cc 1 silinder ternyata, di gigi 2 di gas terus walau tanjakan tajam tenaganya keluar terus gak drop atau terlalu maksa.
tapi walaupun begitu kalau bisa jangan terlalu sering, kalaupun sering jangan sampai berboncengan soalnya bisa jadi ada efeknya pada motor. biasanya si kamratnya yang kena, makanya saat motor dinyalakan bunyik cek cek cek agak keras. apesnya lagi kalau memakai knalpot racing / brong bunyi itu gak kedengar karen tertutupi suara knalpot, kalau sudah begitu gawat juga. kalau dibiarin performa motor bisa drop dan apesnya bisa menjalar ke yang lain. ya kalau rejeki terus lancar sih gak apa-apa di service rutin dan kalau ada apa-apa bisa langsung tangani, lah kalau duit pas-pasan atau pas gak ada duit motor ada yang rewel mau servie gak ada uang kan repot juga jadinya. sayang kan motor dibiarkan terus begitu bisa menjalar ke yang lainnya.
aku sendiri mulai berhati-hati soalnya memang bunyi motorku agak beda dari sebelumnya setelah aku buat lewat tanjakan extreme. memang motor beginian peruntukannya untuk di jalan raya/jalan biasa, tapi kan saat touring jalannya macem-maacem jadi aku terobos saja kan tenaganya kuat dan ganas! tapi ya itu tadi gak berani terlalu sering, apalagi aku sendiri sekarang banyak kebutuhan jadi kalau ada motor yang rewel bisa pusing hehehehe. kalau sahabat bikers sekalian bagaimana?. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment