Sunday, April 12, 2015

Rindu melakkan Touring semakin kuat

 Sudah lama gak toruing yang jauh-jauh jadi rindu melakukan perjalanan rasanya. memang aku sudah berkali-kali menulis ini tapi rasa ini gak pernah hilang (kayak lagu cinta aja hehehehe) ya sebenarnya sabar saja aku karena sebentar lagi gak sampai sebulan sudah touring kembali kalau gak ada halangan. tapi saat ngobrol sama teman-teman selalu ngajak berwisata dan toruing bersama membuat keinginan touring semakin kuat. pertama rekan kerjaku bro Iwan ngajak ke gunung kelud, wah sorry bro gak bisa aku. lalu si teman lamaku Didik ngajak ke Green Bay banyuwangi. what!!! green bay? ini nih tempat yang sangata ku kunjungin di Banyuwangi, mumpung ada yang kesana. sayangnya aku gak bisa ^_^ sabar nih sabar. lagi si bro Iwan ngajak ke Kawah Ijen =_= wadah saat aku gak bisa ini ajak-ajak gimana teman-teman ini. 

saat touring ke pantai papuma, bener-bener gak pandang bulu apapaun motor dan merknya kita semua adalah saudara dan touring bersama ^_^

yang terkahir kembali bro Iwan ngajak ke pantai watu anjlok malang. wah baru denger aku ternyata malang pantainya banyak, dan aku akui banyak yang indah pantainya. saat search peta di google deket pantai gua china ada pantai Clungup. wah keinginan touring semakin kuat banget dan membara. ^_^ Bro Iwan memang sering ngajak aku touring karena dia suka touring dari muda dulu sampai sekarang berkeluarga punya anak satu tetap gak kendor semangat toruingnya. dari jaman Kaze R, Revo gen1 sampai vario 125. hehehe manusia touring sejati dia, ke bali saja dari sini naik motor vario 125, dengan bobotnya yang berat di tambah istri dan anaknya gak bikin keder. dia jalan terus pantang mundur sampai pulang dengan selamat.

ngomong-ngomong masalah touring saat ke pantai papuma bersama kawan-kawan, rata-rata naik moto sport semua, cuma aku dan casper yang naik matic hehehe soalnya cbr di jual dulu. ini yang naik motor sport dikit-dikit lelah jadi berhenti padahal aku dan si casper masih tangguh. aku saling menolah dengannya dan tersenyum sendiri jadinya. tapi funs bangen saat itu. lucunya aku berpikir gak banyak yang hoby travel dan touring ternyata banyak dan baru ketahuan teman-temanku suka berwisata dan touring. aku hanya sabar menahan diri sebelum kembali beraksi. ^_^ salam bikers salam persaudaraan, appaun motor dan merknya bikers adalah saudara!

6 comments:

ZN said...

Saya barusan touring ke madiun, rumah mertua. berangkat lewat solo-tawangmangu-sarangan-magetan. pulangnya lewat Ngawi-sragen-solo. pakai supra x 125, lumayan ngos-ngosan pada waktu berangkat naik dari tawangmangu-cemoro kandang. maklum motor sudah lumayan berumur + tanjakan lumayan ekstrem di pakai boncengan lagi. tapi pemandangannya sangat bagus , menyejukan mata.. :D

Risdiken said...

wah kalau bagus ptut di kunjungi nih ^_^ bro memang bikers sejati nih lebih milih make motor sendiri perjalanan jauh. supra x 125 tahun berapa bro?

ZN said...

Supra x 125 CW tahun 2008 masih yg versi karbu, sbenarnya sudah ada rencana pingin nambah motor lagi, dengan cc yang lebih besar tentunya, tapi masih belum memutuskan mau ambil yang sport atau matik(NMAX/Vario 150).

Risdiken said...

kalau nyaman ya matic bro. kalau bro hoby touring ya sport lebih cocok walaupun matic juga enak kok buat toruing. aku dulu juga memakai supra x 125 2009 sama 2010 nayman dan enak bro buat jarak lumayan jauh

ZN said...

saya belum pernah turing pake matik, kalo matik buat tanjakan curam dan panjang seperti di daerah sarangan gimana bro? trus klo buat nyalip truk2 yang panjang gimana? apakah ada masalah?

Risdiken said...

oke bro, maaf baru balas. ini jawaban bro panjang santai saja bacanya ya ^_^ nah untuk tanjakan menurutku matic oke bro gak perlu oper gear soalnya, tinggal gas saja langung naik dan gak ada masalah. tipsnya walau bisa naik tanjakan tajam dengan agak cepat tapi jangan terlalu di gas pool kata teman-temanku bisa ngefek ke mesin. tetap di gas saja gak terlalu penuh motor tetap bisa naik di tanjakan tajam. kalau menurutku cangar lebih ekstrim tanjakannya daripada sarangan jadi kalau matic gak ada kendala kayaknya kalau naik ke sarangan. dan masalahnya kalau turun bro. harus hati-hati kalau keseringan ngerem bisa ceplos remnya. kalau gitu rem akan blong saat turun dan bahaya sekali. aku saja pernah dlosor bro saat rem ceplos kepanasan. saat dingin rem kembali normal padahal. untuk menyalip truk, ya sebenarnya bisa bro sama saja kayak motor bebek. kalau bebek bisa matic juga bisa. apalagi matic sebenrnya akselerasinya lebih nendang menurutku. buat drag di jalan lurus soalnya cepet akselerasinya bahkan motor sport seri tertentu bisa kesalip. tapi untuk nyalip truk besar atau bus besan sangat beresiko bro. perhitungan tentu harus matang, telat dikit nyawa melayang. aku sendiri nyaris bro saat bawa matic ke pantai papuma. ya hampir nyerempet atau nabrak truk. jadi menurutku bisa baik boncengan/sendiri nyalip truknya. aku takut banget bro kalau nyalip truk hehehe kalau benar-benar pas perhitungannya dan agak jauh jaraknya gak masalah. kalau agak deket-deket ya gak brani. biarpun di ledek teman-teman aku gak peduli yang penting aman.