Monday, April 6, 2015

Good bye my partner

Sebagai seorang bikers tentu partnernya adalah motornya. nah kalau bikers pasti sedih kalau berpisah dengan motornya karena merupakan parter yang selalu mengantar kemanapun tujuan sang rider. memang ada bikers yang suka ganti-ganti motor jadi ada motor baru kadang ganti, jadi kalau ngejual motornya (partnernya) gak masalah. tapi kalau bikers yang beneran menyayangi motornya tentu gak akan menjual motornya walaupun sudah lama sekalipun selama motor bisa di gunakan dan tentu di rawat dengan benar. aku menulis artikel ini hanya ucapan perpisahan pada motor varioku yang selalu mengantarku kemana-mana dan jarak yang jauh. tentu aku gak ingin menjualnya tapi karena ada kebutuhan mendesak ya aku jual deh terpaksa.

sudah banyak tempat yang aku lalui dengan varioku ini. dari ke cangar, ke pantai-pantai dan lokasi lainnya. daripada motor Revo kuning ku yang jadul, Cbr250 yang aku jual dulu dan termasuk R25 yang sekarang, motor varioku ini yang sering aku gunnakan. jadi saat menjualnya sedih juga sama saat cbrku dulu aku jual. >_< jadi untuk sementara motor oprasional kerjaku memakai revo jadulku dan supra x125 helm in punya si adik. aku belum memikirkan pengganti varikoku ini, lah duit saja belum ada hehehe. untu touring ya si merah terus aku pakai tentu juga lihat situasi dan kondisi, kalau gak memungkinkan kondisinya ya makai supra x 125 helm ini punya adik saja, di jual gak laku malingpun mungkin ogah melirik biarpun merk honda. sayonara aibo! kenangan memakai varioku tak kan terlupakan. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: