Ini cerita kamrin saat jual vario 125 milikku. sebanarnya sangat enak dan fungsional motorku itu dan gaka da niat menjualnya. jadi sebenarnya aku menjual motor adikku Supra X 125 Helm In kelauran tahun 2013 kalau gak salah, masih lebih muda vario 125 milikku. tapi setiap aku tawarin ke orang gak ada yang mau, terutama seorang makelar motor dia lihat sekilah langsung gak minat. aku tanya "coba bapak tawar berapa itu motor?" si bapak menjawab " aduh aku gak berani kasi harga itu motor harga bekasnya hancur aku gak berani nawar" aku sempat gak percaya tapi beberapa kali orang dan makelar aku lihatin langsung gak minat =_=. ini motor salahnya apa coba? mesin oke dan bandel, mesin juga rutin oli aku ganti dan bahan bakar minimal pertamax, soalnya kalau adik mamakainya di isi pertamax plus.
karena gak laku ya sudah si vario yang aku jual jadinya. kemudian saudaraku bertanya ke makelar motornya, kenapa sih kok gak laku itu motor? si makelar menjawab kalau itu karena dulu-dulunya makelar motor berpendapat kalau motor supra x 125 helm in ini kurang bagus jadinya gak ada yang minat membelinya sampai sekarang. sehingga orang-orang yang sudah pernah ngalamin motornya gak laku di jual, kalaupun laku pasti turun 3x lipat dari harga barunya walau belum terlalu lama belinya sekalipun jadi gak berani beli motor yang gak di sukai makelar. mereka cenderung beli motor yang makelar berani beli dengan harga lumayan tinggi daripada yang gak laku sama sekali di mata makelar motor. maklum di sini jarang orang jual motor langsung menunggu pembeli karena prosesnya agak lama dan kebetulan yang jual motor butuh cepat. jadi jalan pintas memakai jasa makelar tadi untuk membeli motor mereka.
jadi kalau makelar satu gak berani beli motor A yang lainnya juga, bahkan orang biasapun kena bisikan itu sehingga juga gak berani beli. "ah ini motor jualannya hancur aku gak berani beli segitu" padahal motor yang di jual tadi bagus mesin oke danbandel. sedangkan yang biasa-biasa saja tapi makelar suka harga lumayan tinggi biarpun bukan makelar, orang lain masih berani membeli motor tadi dengan harga yang lumayan pantas. jadi pendapatku banyak orang membeli motor dengan seri tertentu agar bila sewaktu-waktu di jual harga tinggi gak rugi-rugi amat. jadi mereka tidak berdasarkan keinginan sendiri tapi terdikte oleh makelar tadi agar membeli motor yang mereka sukai biar suatu saat di jual harganya gak drop banget.
ya bukannya aku menyalahkan makelar, cuma ini masalah opini saja. jadi pendapat mereka sangat di dengar oleh para pemilik motor, atau calon pembeli motor bekas. ini bagus bla bla bla, ini jelek bla bla bla dan aku pernah buktikan ternyata tidak semua omongam mereka benar kok. jadi harga suatu motor jatuh atau tidak bisa di tentukan oleh makelar motor tadi, kekuatan kebersamaan dan persatuan mereka dalam mengolah bisnis motor sangat hebat. jadi gak ada di sini istilah makelar musuhan, semua bernegosiasi dan ngobrol dari mulut ke mulut menebar cerita entah cerita apa itu yang jelas ya tentang motor. soalnya aku biasanya beli soto dekat PDS alias pusat dagang motor bekas. jadi mereka berkumpul mencari roang yang mau jula/beli motor.
jadi sebagian bikers terdikte oleh makelar tadi karena saat mau di jual kembali harganya tidak terlalu jatuh. kan banyak orang berpikir kalau sewaktu-waktu butuh harga tinggi kan gak rugi dan gak perlu cari tambahan uang banyak-banyak. sebenarnya ada sedikit tips yang mungkin berguna agar motor gak sampai terjual tapi suatu saat butuh bisa di gunakan. itu sangat simple yaitu menabung. kalau kredit gimana? ya kalau kredit belum lunas ya oper kredit jadinya itupun dapat uangnya sedikit banget. apalagi kalau harganya gak bagus pasti nilai uang oper kredit tadi jadi rendah otomatis ngebuang uang saja. sudah bayar tiap bulan di oper kredit gak dapat apa-apa. DP kembali tapi bulanan lenyap. ya resikonya kredit sih jadi kalau bisa tpsku jangan beli motor baru tapi kredit. bekas gak apa-apa asal bagus dan berkualitas, ntar ada duit ya buat tambahan ayng baru, yang lama bisa di jual. tapi terserah bikers mau beli motor keinginan sendiri atau terdikte ^_^. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
karena gak laku ya sudah si vario yang aku jual jadinya. kemudian saudaraku bertanya ke makelar motornya, kenapa sih kok gak laku itu motor? si makelar menjawab kalau itu karena dulu-dulunya makelar motor berpendapat kalau motor supra x 125 helm in ini kurang bagus jadinya gak ada yang minat membelinya sampai sekarang. sehingga orang-orang yang sudah pernah ngalamin motornya gak laku di jual, kalaupun laku pasti turun 3x lipat dari harga barunya walau belum terlalu lama belinya sekalipun jadi gak berani beli motor yang gak di sukai makelar. mereka cenderung beli motor yang makelar berani beli dengan harga lumayan tinggi daripada yang gak laku sama sekali di mata makelar motor. maklum di sini jarang orang jual motor langsung menunggu pembeli karena prosesnya agak lama dan kebetulan yang jual motor butuh cepat. jadi jalan pintas memakai jasa makelar tadi untuk membeli motor mereka.
jadi kalau makelar satu gak berani beli motor A yang lainnya juga, bahkan orang biasapun kena bisikan itu sehingga juga gak berani beli. "ah ini motor jualannya hancur aku gak berani beli segitu" padahal motor yang di jual tadi bagus mesin oke danbandel. sedangkan yang biasa-biasa saja tapi makelar suka harga lumayan tinggi biarpun bukan makelar, orang lain masih berani membeli motor tadi dengan harga yang lumayan pantas. jadi pendapatku banyak orang membeli motor dengan seri tertentu agar bila sewaktu-waktu di jual harga tinggi gak rugi-rugi amat. jadi mereka tidak berdasarkan keinginan sendiri tapi terdikte oleh makelar tadi agar membeli motor yang mereka sukai biar suatu saat di jual harganya gak drop banget.
ya bukannya aku menyalahkan makelar, cuma ini masalah opini saja. jadi pendapat mereka sangat di dengar oleh para pemilik motor, atau calon pembeli motor bekas. ini bagus bla bla bla, ini jelek bla bla bla dan aku pernah buktikan ternyata tidak semua omongam mereka benar kok. jadi harga suatu motor jatuh atau tidak bisa di tentukan oleh makelar motor tadi, kekuatan kebersamaan dan persatuan mereka dalam mengolah bisnis motor sangat hebat. jadi gak ada di sini istilah makelar musuhan, semua bernegosiasi dan ngobrol dari mulut ke mulut menebar cerita entah cerita apa itu yang jelas ya tentang motor. soalnya aku biasanya beli soto dekat PDS alias pusat dagang motor bekas. jadi mereka berkumpul mencari roang yang mau jula/beli motor.
jadi sebagian bikers terdikte oleh makelar tadi karena saat mau di jual kembali harganya tidak terlalu jatuh. kan banyak orang berpikir kalau sewaktu-waktu butuh harga tinggi kan gak rugi dan gak perlu cari tambahan uang banyak-banyak. sebenarnya ada sedikit tips yang mungkin berguna agar motor gak sampai terjual tapi suatu saat butuh bisa di gunakan. itu sangat simple yaitu menabung. kalau kredit gimana? ya kalau kredit belum lunas ya oper kredit jadinya itupun dapat uangnya sedikit banget. apalagi kalau harganya gak bagus pasti nilai uang oper kredit tadi jadi rendah otomatis ngebuang uang saja. sudah bayar tiap bulan di oper kredit gak dapat apa-apa. DP kembali tapi bulanan lenyap. ya resikonya kredit sih jadi kalau bisa tpsku jangan beli motor baru tapi kredit. bekas gak apa-apa asal bagus dan berkualitas, ntar ada duit ya buat tambahan ayng baru, yang lama bisa di jual. tapi terserah bikers mau beli motor keinginan sendiri atau terdikte ^_^. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment