Di hari kemerdekaan yang ke 71 kita harus makin introspeski diri dari berbagai bidang. hal itu karena makin lama kok makin terpuruk negri tercinta ini. aku akan membahas lebih ke lingkungan saja kali ini. kenapa aku membahas begitu? karena lingkungan makin hari makin kotor. sampah bertebaran di mana-mana. program bungkus plastik dikenakan biaya juga sangat gak efektif, buktinya sampah makin menggunung. biarpun dikenakan biaya mahal sekalipun sampah tetap menggunung. karena apa? selama masyarkat bisa membayar akan di bayar karena mereka membutuhkannya. apalagi program itu hanya berlaku di minimarket dan supermarket yang modern. kalau pasar tradisional ya gratis-tis. jelas gak mempan masyarakat dengan hal semacam ini, mungkin harus di pikirkan lagi ide yang lebih baik.
kemudian dari masyarakat sendiri juga harus memiliki kesadaran. jangan se'enaknya buang sampah sembarangan. gak cuma di dekat rumah saja yang kotor, di mana-mana juga begitu termasuk di tempat yang indah sekalipun mulai jelek dan kotor karena sampah! dari orang tua sampai anak muda dan anak-anak semua buang sampai sembarangan. dari orang tua saja sudah mengajari anak-anaknya membaung sampah di sungai. paling miris saat baca koran lokal kalau terusan sungai di sidurajo yang mengarah ke laut kini di penuhi sampah. nelayan yang mencari ikan dengan menjaring lebih banyak popok bayi daripada ikannya yang di dapat. hal itu jelas karena orang tua yang se'enaknya sendiri buang limbah sampah & popok bayi ke sungai.
hal itu di perparah dengan kepercayaan turun-temurun yang mengatakan kalau popok bayi di bakar dapat menimbulkan efek ke bayinya. makanya banyak orang yang mempercayainya berbondong-bondong membuang sampah ke sungai karena takut hal itu. faktanya? tidak selalu begitu! buktinya banyak tetangga/saudara yang membakar popok anaknya setelah jumlahnya banyak agar tidak mencemari lingkungan dan ternyata gak ada efek apa-apa pada bayinya. tapi kok banyak yang begitu? jawabannya simple saja! pertama, manusia memiliki kekuatan sugesti, karena terlalu percaya seperti itu membentuk sugesti seperti yang di pikirkan. akhirnya kekuatan itu berefek pada diri mereka sendiri karena sugesti yang mereka ciptakan sendiri!
kedua, namanya setan yang ingin menyesatkan manusia bisa saja selain dari sugesti dari manusia itu sendiri juga dari campur tangan setan dengan sihirnya karena biar manusia makin tersesat dengan mempercayai hal negatif seperti itu daripada Tuhan! dan hal itu menciptakan hal buruk dengan rusaknya lingkungan karena takut bakar limbah bayi jadi di buang ke sungai sampai jadi kotor sungainya. apalagi di negri kita yang besar ini sebagian manusia masih takut hal-hal gaib. sebagai orang beriman kita tentu percaya ada hal gaib dan di negri ini sangat gampang di buktikan hal gaib itu ada. tapi bukan berarti kita harus takut karena makin kita takut makin kuat setan itu dan kekuatan itu malah digunakan untuk membuat manusia makin tersesat.
jadi sudah mendarah daging kebiasaan buang sampah semabarangan di negri ini oleh sebagian besar masyarakat. lingkungan yang dulunya bersih dan indah bagaikan surga jadi kotor tercemar sampah. aku menduga banyak turis asing yang kesini merasa tertipu karena di foto pemandangannya indah saat di datangin gak seperti di gambar. bukan gambarnya yang nipu, tapi memang pemandangannya yang berubah akibat ulah masyarahat yang gak perduli dengan kebersihan. banyak lho turis asing yang bilang Indonesia sebenarnya indang banget, tapi kendala kebersihan saja yang jadi masalah. kalau saja kebersihan ini dapat di atasi pastinya pengunjung dari luar negri meningkat.
lingkungan pemberian Tuhan Yang Maha Esa yang di wariskan leluhur kita harus di jaga. jangan sampai tanah ini ternodai oleh ahlak/moral buruk dan sampah yang makin menggunung. dari segi masyarakat kita harus sadar dan membuang sampah pada tempatnya, kemudian sisi pemerintah juga begitu. sampah yang menumpuk harus di akalin/di olah lagi agar bisa bermanfaat. kan banyak itu tentang pemanfaatan sampah jadi sumber energi. selain sampah, infrastruktur juga semoga makin di benahi. tak lupa mari kita berdo'a pada Tuhan untuk para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan negri ini. yang masih hidup juga begitu jangan di terlantarkan!
dari tahun lalu kan aku sudah bahas jadi ini cuma tambahan. mari muliakan mereka dan membantu mereka dari segala sisi, terutama finansial karena kebanyakan pahlawan yang ikut berjuang demi bangsa ini hidup terlantar, sedangkan banyak pejabat yang kerjanya makan tidur di bayar dan foya-foya. itu merupakan sebiah kesalhan besar. kita bisa bayar pajak kan tiap tahunnya? gak terlalu berat kan? kalau begitu kenapa gak sisihkan lagi sebagian buat para pejuang yang masih hidup & keluarganya untuk di sejahterakan? tiap orang Rp.1000 saja sudah bakal banyak bila se indonesia. kalau untuk kepentingan seperti zakat dan sumbangan banyak yang sukarela bikin lembaga amal untuk mengelolanya agar tersalurkan, kalau untuk pahlawan mana? sekarang saja malah ada app android untuk jemput zakat/kurban & amalan lainnya.
kalau bisa kayak gitu untuk kepentingan amal kenapa untuk pahlawan gak bisa, ya gak? caranya cukup gampang, tinggal kordinasi para warga di seluruh indonesia untuk mengecek berapa banyak pahlawan yang terlantar kemudian di bikin lembaga amal untuk para pahlawan dan menyalurkannya, beres deh. mari introspeksi/koreksi diri kita sendiri apa ada yang salah? kalau ada mari di benahi bersama demi keluarga dan masyarakat seluruh Indonesia. merdeka!!!
No comments:
Post a Comment