Angkutan Umum rebutan penumpang, kenyamanan, keamanan dan keselamatan di abaikan

Hari minggu kemarin saat perjalanan pulang melihat CBR250RR secara langsung aku hampir di srempet angkutan umum. untung gak kena walau hampir jatuh. aku cuma bisa sebel saja, sambil melanjutkan perjalanan. dari jauh aku lihat ternyata ada 2 angkot yang salip menyalip. gak terima di salip dan sebaliknya. wah kayak balapan mobil saja nih. gak perduli ada motor/mobil lain tetap main sruduk. aku lihat ternyata salau satu angkot berhenti yang depan untuk menurunkan penumpang dan lanjut mengejar satunya. satu lagi berhenti angkut penumpang yang satunya sekaan gak terima.

hal itu biasanya terjadi pada bus, ternyata pada angkot juga begitu. adu cepat untuk dapatkan penumpang, bahkan gak jarang sampai berantem. jadi balapan di jalan siapa yang di depan dialah yang dapat penupang banyak. dari cara nyetirnya saja sudah ugal-galan, penumpang yang di dalam pasti ya gak nyaman. makanya orang naik angkot cuma kepaksa saja yang gak ada motor/kendaraan lain. kalau punya gak bakalan naik karena sudah gak nyaman juga membahayakan. selain itu tindakan kriminal sering terjadi di dalamnya jadi gak heran sudah banyak yang menjauhinya. memang gak semua angkot itu ugal-ugalan tapi kebanyakan begitu, yang baik-baik jadi kena imbasnya. 

apalagi yang bikin ngeri ada yang bilang sopir dan kernet bersekongkol dengan penjahatnya, berita ini makin bikin orang ogah naik angkot. gak kaget angkot makin di tinggalkan dan lebih baik naik motor kebanyakan masyarakat sini karena sudah gak nyaman, keamanan minim & keselmatanpun ya di abaiakan. bukan hanya keselamatan penumpang tapi juga pengguna jalan lain. kalau saja angkot walau kurang nyaman tapi aman dan gak membahayakan pasti penumpang lebih banyak, sayangnya gak begitu. kasian juga angkot yang baik-baik jadi kena imbasnya. salam bikers salam persaudaraan, apapaun motor dan merknya bikers adalah saudara!