Sekitar seminggu lalu aku sama adik ipar melakukan perjalanan ke Coban Sewu atau lebih di kenal di Lumajang Tumpak Sewu. aku sudah sangat lama benget ingin kesini tidak kesampaian. ya syukur kemarin-kemarin kesampaian. tapi karena hujan gak bisa di prediksi aku bikin alternatif. bila hujan di sana ya ke pantai saja. apesnya saat di tengah perjalanan di perbatasan Malang-Lumajang eh gerimis! apes tenan, motor baru di cuci bisa kotor lagi. parahnya lagi gak bisa ke Tumpak Sewu kalau keadaan hujan karena terlalu berbahaya. tapi aku terjang saja dulu, kalau deras ya putar balik ke pantai saja. ya Alhamdulillah gak sampai hujan jadinya aku lanjut. apesnya lagi pertamax di pom bensin dampit sudah banyak yang habis, untungnya di daerah lumajang dekat tumpak sewu ada pom.
setelah isi bahan bakar kami istirahat dulu soalnya adik ipar agak capek duduk di belakang R25 hehehehe. baru setelah puas istirahat aku lanjut ke tumpak sewu yang sudah dekat ini. dulu adik ipar masuk di loket yang berada di malang, sedangkan aku akan masuk di lumajang biar sama-sama tau antara di malang dan lumjang masuknya. jadi jangan heran, untuk masuk ke tumpak sewu ada 2 pintu masuk. jalur malang atau lumajang. ya 2 pintu masuk ini berdekatan kok jadi tinggal pilih yang mana? bedanya apa antara di malang dan lumajang pintu masuknya? kalau di malang jalur masuk menuju tumpak sewu lebih extrim, nanti gambar bisa di lihat di bawah. jadi kalau lebih suka yang menantang lewat malang sangat aku anjurkan. kalau di lumajang aslinya juga extrim tapi gak se'extrim di malang.
bila lewat malang untungnya bayar tiket sekali masuk sampai ke tumpak sewu sedangkan di lumajang akan kena biaya 2x. masuk di wilayah tumpak sewu (wilayah lumajang kita juga bayar seperti di malang), tapi saat turun dan mau menuju air terjunnya yang di bawah akan dikenakan biaya kembali Rp.5000 jadi dobel bayarnya. kenapa bisa begitu? mungkin karena secara lokasi masih masuk wilayah malang air terjunnya jadi otomatis pihak penjaga di malang menempatkan petugas menarik biaya lagi untuk pengunjung yang turun dari lumajang. jadi seperti ada persaingan. yang lumajang menemukan terlebih dahulu tapi wilayah air terjun masih kena malang jadi sengketa kayaknya.
aku berpikir begitu karena sungai yang mengalir ke tumpak sewu masih wilayah malang, baru setelah melewati sungai masuk wilayah lumajang, jadi kan hitungannya masih punya malang. makanya bila turun dari loket lumajang akan kena biaya 2x. tapi kalau ingin menikmati pemandanan tumpak sewu sepenuhnya ya aku sarankan lewat lumajang karena disana ada lokasi untuk melihat air terjun tumpak sewu dari atas secara penuh (panorama tumpak sewu). seperti gambar di atas. sedangkan di malang gak terlihat penuh air terjunnya bila di lihat dari atas. selain itu jalan turunnya yang di malang juga sangat-sangat extrim. apalagi saat hampir sampai di bawah harus menuruni tangga 90 derajat dengan jarak bermeter-meter dalamnya. kalau suka yang extrim ya sangat rekomendasi, kalau gak yang jangan lewat yang pintu masuk malang.
akhirnya setelah perjalanan lumayan jauh sampai juga. suasananya masih belum ramai karena aku berangkat pagi hari. gak pake lama langsung parkirkan motor dan meluncur deh.
sudah ada yang datang duluan ternyata. ongkos parkir cuma Rp.5000
di lokasi pintu masuk wilayah lumajang ini ada banyak yang jualan makanan, jadi jangan kuatir bila lapar bisa makan di situ setelah capek perjalanan jauh.
nah ini peraturan yang harus di taati demi keselamatan bersama. untuk yang nomor 2 ternyata gak apa-apa turun sendiri. mungkin saat pagi hari harus bareng dengan pemandu turunnya, setelah agak siang dikit boleh turun sendiri. kalau gak boleh tanpa pemandu terus ya gak enak, aku berecana masuk yang wilayah malang saja kalau begitu, tapi ternyata gak apa-apa jadi aku setelah foto-foto di panorama tumpak sewu langsung turun ke bawah.
sudah dekat nih
ini sepetinya pengawas dan pemandu untuk turun ke tumpak sewu
dis ini juga tersedia toliet, jadi fasilitasnya lengkap. kalau kayak begini kan enak.
akhirnya, sampai juga di panorama tumpak sewu. seperti yang aku bilang tadi, air terjun terlihat secara penuh disini dari atas. benar-benar pemandangan yang menakjubkan sekali. gak rugi jauh-jauh datang kesini, ternyata pemandangannya begitu indah.
sungai ini yang aku maksud tadi yang masih masuk wilayah malang, padahal sebelahnya sedikit saja sudah pintu masuk wilayah lumajang. jadi bersebelahan banget, gak heran jadi rebutan hehehehe.
untuk foto-foto di sini ya gak bisa selalu indah, karena di waktu tertentu kabut dari air terjunnya keluar. kalau kabut kelur seperti di gambar ya terpaksa berhenti dulu sampai hilang kabutnya baru lanjut berfoto-nya hehehehe.
dari berbagai sudut sangat indah di lihat. melihat pemandangan 180 derajar penuh keindahan di tumpak sewu ini.
lokasi turun ke tumpak sewu yang dari wilayah malang
nah mulai deh berselfi ^^
jangan di tiru gambar di atas, sangat berbahaya tapi nekat melewati pagar. terpeleset dikit pasti nyawa melayang. jadi buat yang suka selfi mending jangan se-extrim gambar di atas ya, nyawa taruhannya.
gambar secara penuh tempat panorama tumpak sewu. kalau yang bagian bawah penuh ya bisa naik yang ke atasnya. setelah puas foto-foto di panorma tumpak sewu aku dan adik ipar turun ke bawah untuk melihat langsung dari dekat tumpak sewu ini.
nah ada pemberitahuannya, jam 3 sore sudah gak boleh masuk karena terlalu berbahaya
setelah masuk dan menuruni jalan ke tumpak sewu aku kaget bukan main. bagaimana tidak, jalannya extrim banget. ini sama saja jurang tapi dibuatkan jalan untuk menuruni jurang untuk masuk ke tumpak sewu. benar-benar perjuangan yang sangat menantang untuk menuruninya, bahkan jalur lewat ada yang menyebrang sungai di tengah jurang. sangat extrim jalan masuknya. ini tempat masuk yang paling extrim yang pernah aku datangin. karena jalur terlalu extrim, aku gak sempat memfotonya >_<. yang bikin ini jalan warga lumajang pasti kerja super keras karena sangat sulit dan extrim sekali untuk di lewati, apalagi untuk membuat jalannya sangat-sangat sulit dan berbahaya. tiket Rp.5000 untuk masuk dan dapat infrastruktir seperti ini ya bisa aku bilang murah karena tingkat kesulitan pembuatan jalannya sangat tinggi!
saat di perjalanan turun, mata memandang selalu pemandangan yang indah
air turun dari sumber tempat wisata goa tetes
mampir ke goa tetes
akhirnya, perjalanan extrim terlewati, aku sama adik penasaran ke goa tetes gak ada salahnya ke sana. akupun ke goa tetes dulu. saat melangkah kesana tiba-tiba ada seseorang menghampiri. ternyata masuk goa tetes lewat jalur tumpak sewu ya kena biaya masuk Rp.5000. ya bayar langsung kesana.
bentang alamnya menyejukkan dan indah
di sini biasanya di buat para pengunjung untuk berendam. airnya dingin dan segar jadi banyak yang menikmatinya.
jernih banget airnya
tuh banyak yang mandi disana ^^
`bila sudah turun dari panroama tumpak sewu aku saranin berdo'a dulu. karena alam disini begitu indah tapi juga berbahaya. setiap beberapa jam ada bunyi sesuatu yang jatuh dari atas. kata sang penjual makanan di bawah, batu jatuh setiap beberapa jam. bunyinya keras berarti batunya besar. kalau menimpa orang kan sudah jelas nyawa melayang. selain batu jatuh bisa juga longsor seperti pada gambar, jadi gak ada salahnya berdo'a dulu pada Tuhan sebelum mekanjutkan perjalanana.
menuju kembali ke tumpak sewu ada orang lagi menghadang. ternyata kena tiket lagi. ini yang aku maksud petugas dari malang. bila turun dari tumpak sewu lumajang dikenakan biaya kembali Rp.5000. bila dari malang ya gak bayar lagi.
sebelum lanjut mohon maaf karena gambarnya gak bisa jelas seperti di atas karena beberapa alasan. yang pertama karena kabut dari cipratan air terjun menerpa, jadi untuk memfoto dengan gambar baik sangat susah karena lensa dikit-dikit basah dan gak bisa buat foto. nunggu arah angin berubah haluan juga gak berubah-berubah jadi foto seadanya. kedua settingan corak warna pada kamera aku pilih standard jadi terlihat kurang bagus saat memkai prosumer fujifilm. itu terjadi karena salah setting kameranya jadi lupa di balikin normal lagi. kalau kamera mirrorles sangat sulit lagi karena airnya begitu membasahi, bisa-bisa rusak kameranya, karena itu aku memakai fujifilm saja saat di bawah, mirrolessnya jarang kepakai.
untungnya saat kesana gak begitu ramai, soalnya kata adik ipar biasanya di mana-mana selalu sesak pengunjungnya. ya aku bersyukur banget gak ramai, jadi pemandangan indahnya bisa aku nikmati walau sulit untuk mengabadikannya di foto.
beneran seperti surga yang tersembunyi air terjun tumpak sewu ini. gak rugi jauh-jauh datang dan jalannya extrim. sampai di bawah keindahan makin terasa. pemandangan 360 derajat semuanya indah gak ada yang jelek!
ada pelangi yang terlihat. menambah keindahan tumpak sewu ini.
akhirnya bisa naik di tengah puncak tumpak sewu. pemadangan di sini sangat memukau. keindahnnya jauh banget dari gambar yang aku foto. pokoknya benar-benar indah air tejun ini bila di lihat dari bawah. benar-benar ciptaan Tuhan yang sangat indah. jadi gambar di atas gak bisa mewakili keindahan air terjun ini. datang sendiri dan biktikan keindahannya yang megah.
ada orang yang mendekat ke air terjun. memang kelihatannya biasa, kalau di dekatin wah beda lagi. air terjun ini benar-benar besar
jalur turun dari pintu masuk wilayah malang
tuh turunnya extrim banget yang lewat pintu malang. jadi kalau lewat jalur malang gak extra lagi, super hati-hati ya.
akhirnya tuntas perjalanan yang tak terlupakan ini bersama adik ipar. akupun perjalanaan pulang kembali. tapi perjalanan pulangnya gak berjalan mulus. ada banyak orang yang melakuknan karnaval 17an jadi waktu sampai rumah molor berjam-jam. salutnya buat warga malang mereka melakukan serentak bersama-sama hari penyelenggaraannya. kalau di tempatku beda-beda. untuk videonya click disini via youtube lalu part 2 & 3. sampai jumpa di perjalanan berikutnya. my trip its my life!
No comments:
Post a Comment