Thursday, December 27, 2018

Moge gak bisa gak arogan?



Moge selalu identik dengan arogan, bnarkah moge gak bisa kalau gak arogan? kalau aku pikir sih tergantung mogenya bukan orangnya. jujur Risdiken gak mau bleyer-bleyer/geber suara keras sembarangan. Risdiken bukan tipe orang seperti itu. tapi balik lagi lihat mogenya, pakai knalpot racing apa gak? kalau slip on gak terlalu kencang suaranya masih bisa gak arogan. kalau 3/4-fullsystem hmm susah kayaknya.

kenapa begitu, ya mau klakson suara knalpot full system kras banget, lebih keras dari suara klakson itu sendiri. padahal sudah ganti bukan orinya itu. tot tot tot, waduh kalah keras nih dengan suara knalpot, jadi seakan klakson gak fungsi, karena itulah gantinya klakson jadinya bleyer. orang halangi jalan biasanya pakai vario cukup di klakson minggi, kalau moge waduh gak kedengar, di bleyer baru kedenan dan minggir. Jujur Risdiken kalau kehalang gak akan bleyer lah, kan lagi santai, kalau minggir sendiri baru deh Risdiken lewat.

Jadi gak minta orang minggu bleyer-bleyer ya. Gak aku klakson juga karena gak kedengar kalah dengan suara knalpotnya. Ya yang bikin bikers moge gak pakai klakson mungkin karena ini gak kedengar, jadi gak di pasang modal bleyer doang. Risdiken jadi gitu gara-gara suaranya klakson yang sebenarnya sudah di ganti jadi kerasa masih kalah keras. Tapi ya kalau gak benar-benar darurat gak bleyer Risdiken.

Ya bleyer bukan maksud arogan kan, cuma gantinya klakson karena kalah suaranya. Di mata orang umum ya mikirnya arogan. Jadi moge gak arogan seakan gak bisa. Mungkin yang gak pakai knalpot racing saja yang gak arogan, kalau pakai hmmm biarpun gak arogan di sangka arogan. Tapi kok Risdiken gak pernah lihat ya knalpot moge standaran? Kalau naked dan fairing pastinya sudah ganti sebuah kebanyakan, sedangkan yang gak seperti motor touring dan maxy scooter saja. Jadi ada moge bleyer jangan salah sangka dulu ya hehehe. Salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara! 

No comments: