Kemarin-kemarin aku lebih sering pakai pertamax 92 ketimbang 98. pertama aku kira gak begitu beda rasanya entah kenapa. ya kalau sama saja buata apa bayar lebih mahal? ya kan. kedua aku suka toruing ke pelosok-plosok kan tembus pantai. kalau bawa akame suka isi pertamax turbo di plosok kan gak ada tuh, bila kehabisan jadi isi pertamax biasa ya sama saja kalau campur bagiku kurang optimal, sekalian saja pertamax biasa. toh pertamax turbo adanya di kota saja. tempat yang aku kunjungi kan jauh dari kota. yang ketiga ya lebih hemat padahal aslinya rugi hehehehehe. ya karena di dekat rumah sudah ada pertamax turbo aku isi saja pertamax turbo terus, beda Rp.1000 saja gak masalah deh, toh di mesin juga lebih baik walau gak kerasa perbedaannya. tapi aku terkejut banget ternyata setelah aku isi terus pertamax turbo si akame dia berubah suaranya jadi lebih garang dan ngebas.
lebih enak di dengar dan mantap pokoknya. lah beda bahan bakar beda suara ini hehehehehe. gak sampai di situ, aku pakai terus pulang pergi rumah lama dan rumah baru kira-kira 2km beberapa hari kok rasanya bahan bakarnya gak habis-habis ya? aku biasanya beberapa kali pulang pergi rumah lama ke rumah dengan akame beberapa kali sudah berkurang bbmnya saat pertamax 92 dulu. saat pakai turbo rasanya gak habis-habis, irit banget. sudah irit tenaga rasanya lebih melimpah dan di mesin sepertinya lebih tenang suaranya, tapi di knalpot mantap! pembakaran makin sempurna rasanya. ya biasanya naik akame kerasa kok pada mesin ada yang beda. ya aku pikir banyak motor sport 250cc yang sering eror bongkar ini itu ada keraknya, pembakarannya ada hitam-hitamnya dan lainnya mungkin konsumsi pertamax biasa. sehingga kadang ada yang pakai di infus segala (kayak manusia saja ya wkwkwkwkwk) biar normal dan enteng tarikan motornya.
itu kan bersihkan kerak atau kotoran di dalam tangki, ya kalau dari awal pakai bahan bakar terbaik ya gak perlu kuatir, pasti kotornya lama banget atau malah benar-benar bersih terus di dalam tangki. ya saranku daripada ribet-ribet seperti itu ya dari awal kasi bahan bakar yang paling bagus saja sudah insya Allah aman dari trobel yang aneh--aneh yang akibat dari bahan bakarnya. jadi selisih Rp.1000 rugi loh kalau gak mau nambah. perbedannya banyak di mesin, performa, suara & keiritannya jauh lebih bagus tapi nambahnya cuma segitu, mending sekalian yang paling bagus saja deh saranku. ya kalau di sini umumnya pertamax turbo. kalau SPBU merk lain seperti Shell dan Petronas pakai yang terbaik juga. kalau Shell kalau gak salah V-Power, kalau Petronas gak tau di sini gak ada hehehehe. Ninja Karbu punya temanku juga gitu, di isi pertalite katanya berat gasnya, setelah di kasi pertamax turbo larinya wus-wus kencang kembali!
ya bila ada SPBU jualan Pertamax turbo / V-Power mending isi dengan itu saja bila motornya motornya sport, beneran gak rugi deh. kalau motor bebek gimana? cukup pertamax 98 saja. saudaraku Blade 125 FI pakai pertamax 92 ngacir eh di kasi Turbo kayak malah gak enak. mungkin terlalu besar oktannya untuk ukuran motor bebek. tapi motor bebek 125cc ya, kalau bebek sport seperti MX-King (sudah di coba saudaraku) aman-aman saja dan memang mantap. dia punya MX-King dan Blade 125 maunya sama-sama di kasi pertamax turbo, berhubung yang blade kurang cocok, jadinya pertamax 92 saja untuk blade. sedangkan MX-King tetap yang turbo 98. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
2 comments:
tp bikin mesin cepet panas atau tidak mas bro, mx king sy tak kasih bbm pertamax aja ky nya kurang cocok. suara nya klotok2 kalo di geber. dan ada efek samping jangka panjangnya gak mas kalo di isi prtmax turbo terus
gak ada masalah kok bro di isi pertamax. motor-motorku kayak R25 & CBR250R pertamax plus/turbho terus mesin malah makin enak. dan MX_King saudaraku juga begitu. terus di isi pertamax turbo terus gak ada masalah malah enak. kalau minum premium/pertalit kalau terlalu lama bisa berkerak bro di dalam mesin motor. pengalaman pribadi bongkar motor sendiri yang minim premium. memang katanya gak ada timbal dll, tapi faktanya bongkar sendiri banyak kerak di dalamnya. jadi kalau motor sport menurutku ya minimal pertamax 92 bbmnya.
Post a Comment