Sunday, October 2, 2016

Kisahku memasang knalpot racing di R25



Berawal saat recall dulu aku bertemu bro Andi, bro Ary & saudara sesama pengguna R25 lainya. iya ternyata pada banyak yang sudah ganti dengan knalpot racing yang recall di sana. ya aku ngobrol banyak tentang motor dengan mereka sampai menjurus ke knalpot. Aku di tanya kenapa masih standar knalpotnya mas? ya aku bilang kalau pake knalpot gituan takutnya bisa banyak efeknya pada motor. yang paling bahaya bisa bikin motor rusak bila sembarangan ganti knalpot. lalu bro Andi bilang padaku siapa yang bilang?  ya aku jawab saudaraku yang ngerti motor. kemudian di bilang kalau itu tidak benar, buktinya motornya sama motor teman-teman lainnya yang pake kenapot racing gak ada masalah. jadi mereka meyakinkanku kalau itu baik-baik saja.

wah berarti pemikiranku selama ini salah dong? baca sampai akhir nanti ketemu jawabannya hehehehehe. ya aku terus di racun sama teman-teman sesama rider R25 biar ganti hehehehehe, dan dia brani pastikan kalau gak ada masalah. apalagi ban motor mereka di besarin jadi 160 bagian belakangnya gak ada problem. wah jadi pengen banget nih ganti, memang kalau motor 250cc gak ada suaranya garing, benar kata orang kalau motor 2 silinder gak ada suaranya seperti minum teh tanpa gula wkwkwkwkwkwk. tapi aku ngalamin sendiri biasanya ninja suara brong cuma suaranya saja kencang aku ajak betot gak ada tenaganya tersalip dengan mudah. aku takutnya seperti itu tapi bro Andi berhasil meyakinkanku kalau itu tidak benar.

mungkin yang lemot seperti itu cuma plug and play gak di setting ulang jadinya tenaga drop, kalau dis etting pastinya lebih kenang Ninja/R25nya. kalaupun memang tarikan awalnya agak berkurang dari standard, tarikan atasnya maut katanya. ya kalau di jalan di buat adu gas di lampu merah ya di sikat sama motor standaran, kan biasanya gak lurus panjang, jarang banget seperti itu. jujur saja sering lihat Ninja/R25 pake knalpot brong/racing jadi pengen juga suaranya kayak gitu tapi yang gak terlalu keras suaranya. berhubung karena takut mesin kenapa-napa terpaksa gak berani aku dulu. tapi setelah ketemu teman-teman dan di yakinkan aku jadi bulatkan tekad untuk ganti knalpot. tapi mikirnya sebenarnya gak langsung pasang, aku pikir dulu baik-baik sampai final deh ganti!

begitu ada rejeki aku ganti knalpotnya. akupun minta tolong sama bro Andi untuk nganter ganti knalpot racing. aku ingin knalpotnya yang pendek seperti punya bro Andi jadi minta pilihkan yang sesuai. akupun janjian, eh tiba-tiba di tawarin bro Andy knalpotnya saja. ya kan pendek cocok seperti keinginanku, apalagi suaranya denger sendiri mantap. ya akupun deal sama dia dan langsung plug and play malam hari. setelah di pasang bro Andi berpesan agar tidak gas terlalu kencang dulu sebelum di setting ulang motorku biar gak terjadi gangguan pada mesin. akupun nurut, dan saat gas pualng lho kok enteng gini motornya. 

memang sih powernya kayak agak drop di awal tapi aku gas lebih dalam ternyata lebih enteng. tapi yang bikin pusing suaranya terlalu kencang jadi brong deh motorku >_<. ya takut kenapa-napa kalau gak di bawa ke bengkel aku cari waktu secepatnya untuk di bawa ke bengkel kemudian di setting ulang. setelah beres baru deh bisa di gas penuh sampai mentok. rasanya setelah aku setting ternyat lebih bertenaga dan mesin seperti gak berat langsung naik tenaganya, enteng dan tanpa beban. aku gas dikit lho kok sudah naik cepat akselersinya? jadi seperti lebih plong tenaga mesin gak tertahan.

tapi aku rasa-rasakan kembali kok agak drop ya? soalnya sensainya beda saat masih standard di betot kencang rasanya kerasa akselerasi dan adrenalin. kalau sudah ganti tapi kok gak gitu? apa memang jadi lemot tarikan awalnya? menurutku gak juga, kalau iya gak mungkin speed  naik dengan lebih cepat. mungkin karena sensasi akselerasinya gak begitu kerasa karena biasanya dengar suara mesin meraung, karena sudah pake knalpot racing jadi raungannya tertutupi suara knalpot. sehingga gak denger sensasi yang biasa aku rasakan biasanya jadi gak terasa lagi yang seperti sebelumnnya padahal akselerasi cepat. 

yang bikin asik ternyata top speednya nambah nih. gigi 4 saja sekarang bisa tembus 150km/lebih padahal standard cuma ganti knalpot saja, biasanya 145km/h sudah agak berat. apalagi akselerasi nambah walau gak signifikan. ya luamyan deh, cuma itu tadi ternyata knalpotnya keras banget suaranya, aku pikir bunyinya lebih terdengar tapi gak terlalu keras tapi ternyata keras juga. apalagi saat di nyalakan dalam ruangan wah bising pool. akselerasi nambah dikit, top speed nambah, mesin jadi enteng gak ada yang tertahan tenaganya ya enak pake knalpot racing, tapi ternyata kalau di mesin bisa gak awet mungkin ada benarnya.

kenapa aku bilang begitu? karena mesin ada yang rada gak beres seperti sebelum recall dulu suaranya terkadang, padahal kalau sehat 100% gak ada yang seperti itu saat standard. jadi untuk urusan mesin ya mungkin bisa ngurangin umur mesin. aku sebelum pasang sudah aku pertimbangkan/pikir matang-matang. kalaupun berkurang umur mesin minta di buat berapa lama? iya kalau setiap hari di pakai dan jarak tempuhnya banyak/jauh bisa cepat, kalau jarang di pakai ya walau lebih cepat sekalipun kan tetap lama. apalagi kalau di rawat rutin kan gak ada masalah.

enaknya lagi sih bikers lain yang biasanya pelan tapi se'enaknya ambil jalan di tengah yang bener-bener salah bisa waspada dan gak selintungan bila kedengar suaranya, jadi seperti diam dulu nunggu lewat. kalau gak kedengar kadang ada aja yang mau nyenggol (apapun motornya). gak lihat kanan kiri langsung nyebrang, potong kana/kiri tanpa sein, pokonya se'enaknya. kalau dengar suara agak keras dari belakang mereka lebih hati-hati dalam melakukan manuver di jalan sehingga aku bisa lewat dengan lebih aman. 

ya kalau pelan kan perturannya di pinggir saja, yang tengah untuk kencang, eh malah pelan kok di tengah kan ganggu pengguna jalan lain yang ingin lebih cepat. ya aku nulis ini bukan berarti ngajak sahabat bikers sekalian ganti kenalpot racing/brong. aku cuma share pengalamanku saja. bila ingin mesin benar-benar fit terus kayak baru ya mending jangan ganti lah. tapi kalau gak masalah yang penting kencang dan suara terdengar asik ya jangan lupa setelah di ganti knapot racing/brong di setting ulang dulu di service resmi biar gak kenapa-napa karena di sesuaikan gas baungnya dengan knalpot baru. 

kalaupun ada apa-apa ya gak terlalu parah kalau di setting dulu. kemudian knalpot yang di pilih jangan yang terlalu keras, kasian pengguna jalan lain bisa bising banget dan paling parah tetangga kena dampaknya hehehehhe. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: