Monday, July 18, 2016

Ternyata sebuah club motor bisa menguntungkan anggotanya dari segi keuangan

Ternyata Club motor tak hanya menguntungkan bikers dari segi banyaknya teman/saudara dan lainnya. ternyata juga bisa menguntungkan dari segi keuangan! lho kok bisa? bukannya club biasanya ada uang iurannya untuk kebutuhan club dan tentu itu kan bayar. iya memang begitu, tapi kan namanya uang iuran kan bisa sisa gak selalu habis dan sisanya biasanya dibuat modal usaha. nah saat usaha ada hasilnya tentu uangnya jatuh ke tangan para anggotanya yang bayar iruan tadi. ya tentu gak semudah itu prosesnya. tentu dibutuhkan waktu yang lama bertahun-tahun. jadi sudah gak bayar iruan karena iurannya sudah penuh terus dapat dari hasil usaha tadi plus anggota tadi dapat uang juga dari hasil usaha yang di danai club tersebut.

seperti yang aku bilang tadi proses gak sebentar, butuh waktu lama. selama  club itu aktif terus dan saldo terus bertambah ya jadinya seperti di atas. jadi sedikit demi demi sedikit selama bertahun-tahun sisa uang kas club menjadi banyak dan bisa dimanfaatkan ke hal positif seperti memberi modal seorang pengusaha dan hasilnya bisa dibagi rata antara yang menjalankan usaha dan pemberi modal. selain itu biasanya kan ada salah satu anggota bila butuh dana bisa memakai dana dari club itu kan memang dana itu untuk keperluan anggota itu sendiri. tentu juga harus balikin kan itu uang bersama. bila ada kegiatan amal kan juga bisa di pakai. jadi dana itu benar-benar dipakai untuk anggota dan dinikmati anggota itu sendiri gak diselewengkan hehehehehe.

enaknya lagi bila uang yang dimiliki club motor tersebut digunakan untuk usaha rumah makanan dan berkembang pesat usaha tersebut kemudian memiliki banyak cabang, bikers yang tergabung dalam club tersebut bila lapar dan ingin makan cukup mampir ke tempat rumah makan itu sudah dapat makan gratis-tis. kan  itu duit dari mereka para bikers, jadi sama saja rumah makan itu punya si bikers. karena mereka yang punya tentu gak bayar bila makan disitu, tinggal potong hasil labanya saja. nah yang aku bahas ini club besar seperti club HD dan club moge lainnya yang dananya memang gak sedikit. entah berapa iurannya sampai-sampai dananya bisa dibikin usaha bangun mall dan usaha lainnya seperti makanan dan lainnya.

jadi bila ke mall itu buat nongkrong sudah dapat pelayanan extra dari pengelola/petugas mall. makanpun disana tentu gratis dan parkiran khusus. jadi uang nganggur di club tadi sangat banyak, kan yang anggotanya uangnya juga banyak jadi bayar berapapun iruannya mereka pasti bisa. nah uang sebanyak itu kan di buat club pastinya sisa. jadi gak heran sisanya bisa dibuat modal usaha atau keperluan lainnya bahkan touring ke luar negri. enaknya lagi bikers yang tergabung dalam club itu nerima uang dari hasil usaha yang di biayai club tadi gak sedikit, sampai-sampai ada yang dapat uang jutaan perbulan per orang. itupun bila anggota meninggal uang masih ngalir ke ahli warus atau kelaurga sepeti pensiunan.

jadi seumpama kita anggota club cuma makan tidur doang sudah dapat uang jutaan dari hasil pengelolaan uang buat usaha tadi. enak banget gak ngapa-ngapain sudah dapat duit. kalau anggota baru gimana? ya dapat juga perbulan tapi tentu syaratnya harus bayar dana yang gak sedikit untuk gabung biar ada persamaan sama yang lama-lama, kan yang lama sudah ngeluarin uang banyak dulu sekarang tinggal metik hasilnya. masak iya anggota baru belum apa-apa sudah dapat juga? jadi biar adil saja. dan perlakuan pada anggota baru setelah itu ya sama, semua adalah teman/saudara! sama-sama menikmati hasil usaha yang di danai club mereka.

itulah cerita yang luamyan panjang sebuah club motor yang gak sekedar bisa nambah teman saudara tapi juga menghasilkan uang bagi para anggotanya. gak ngapa-ngapain cuma nongkrong di mall tiap minggu sudah dapat duit hehehe. pengusaha besar mungkin gitu ya cuma kerjanya lihat-lihat sudah dapat hasil ^_^. aku sendiri dapat ceirta ini dari teman ortu yang kebetulan biker HD & Thunder 250 yang kebetulan mampir kerumah karena kangen teman lama hehehe. dulu sama-sama susah sekarang sudah bersyukur bisa seperti sekarang ini. dan dia bercerita banyak yang sangat asik di dengar bagi seorang biker. sebenarnya sangat banyak yang dia ceritakan cuma susah menulisnya dengan kata-kata jadinya aku tulis apa adanya.

kemudian teman ortu ini nyaranin aku  gabung di club besar seperti itu. dia bilang begini : " Mas kalau punya uang banyak daripada buat macem-macem  mending beli moge dan gabung di club itu. gak perlu moge baru, beli saja bekas yang murah-murah gitu asal motor sehat bisa jalan, kemudian ikut saja club moge yang besar. katakanlah untuk gabung jadi anggota baru bayar 50 juta tapi gak rugi karena uang itu akan kembali. karena setelah bayar kita jadi anggota gak perlu lagi bayar iruan malah nerima duit dari hasil usaha yang di danai club tersebut. kalau mas sudah punya usaha kan enak uang tersebut bisa jadi tambahan pengasilan. uang itu jelas-jelas halal kan dari mengelola usaha. lain lagi ceritanya kalau kerja yang harus nyogok (curang), setiap rupiah yang dibayarkan ya haram kan hasil curang. masa iya anak cucu di kasi uang haram seumur hidup?

jadi daripada nyogok jadi pegawai negri ratusan juta yang uang kembali terkumpul setelah kita tua kita cuma makan pensiunan saja di hari tua gak bisa nikmati apa-apa mending dibelikan moge dan ikut club dengan uang yang sama seperti orang nyogok pegawai negri. nongkrong saja dapat duit, makan di restoran gratis & bisa hal-hal lainnya yang positif sebagai bikers." ya kalau dipikir benar juga ya, kita modalin buat beli moge & gabung club ratusan juta bulanan dapat duit dan itupun bisa ke ahli waris/keluarga bila ada anggota ayng wafat. selama usaha itu berjalan dan lancar uang terus mengalir tanpa henti.

jadi sama saja dengan pegawai negri dapat pensiunan, cuma itu bukan pegawai negri tapi bikers ^_^. tertarik ikut? ayo gabung hehehehe. tapi kalau cuma buat dapat duit ya itu gak bagus menurutku, bila gabung harus karena rasa persaudaraan bukan alasan yang aneh-aneh. salam bikers salam persaudaraan, apapaun motor dan mekrnya bikers adalah saudara!

No comments: