Friday, July 29, 2016

Bila dipinjami CBR250RR untuk test ride apa yang risdiken lakukan?

ya berandai-andai saja dulu, soalnya ya sulit deh dapatin unit test kalo bukan blogger besar hehehehehe. nah seandainya dapat unit pinjaman apa yang pertama aku lakukan? gali top speed, handlingnya, akselerasinya, konsumsi bbmnya? bukan! aku akan test untuk naik di tanjakan curam berboncengan untuk mengetahui seberapa tangguh ini motor mesinnya? tentu testnya gak sekali saja, berkali-kali seperti yang aku lakukan pada motor R25ku hehehehe. layak apa gak di jadikan baisi motor CBX 250? hehehehe. karena biasanya kalau buat tanjakan berat dan beban terlalu berat mesin memang kuat menanjak tapi efeknya rantai keteng/kamrad bunyi krecek-krecek. kalau begitu berarti mesinnya ngak seberapa bagus. kalau gak bunyi berarti beneran kuat layak jadi raja motor 250cc.

setelah itu baru deh gali top speed dan lainnya. aku memilih buat tanjakan soalnya biasanya kan motor besar gini di buat touring yang gak jarang touring ke pegunungan yang jalannya menanjak. jadi gak ada salahnya di test begitu. jujur saja untuk R25ku sudah kapok aku buat tanjakan hehehehe. untuk pembuktian mesin kualitasnya lebih baik dari R25 seharusnya di coba seperti itu. kenapa aku gak bilang ninja juga? ya soalnya gak pernah test ninja hehehehe. ya itu tadi cuma berandai- andai sahabat bikers, semoga saja di pinjmin beneran hehehehe. seginis aja dulu mungkin nanti aku tambah lagi artikel lainnya. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan mekrnya bikers adalah saudara!

No comments: