Saturday, July 23, 2016

Honda dan Yamaha di tuduh melakukan praktek kartel harga, beneran nih?

Dulu sempat mencuat dan menghilang berita ini, lalu kemudian muncul kembali. pertanyaannya beneran nih honda dan yamaha melakukan kartel harga motor disini? memang keduanya bisa menyangkal, wong koruptor saja sudah tertangkap bisa nyangkal apalagi pabrikan motor yang belum terbukti ya bisa jawab dengan enteng. kalau menurutku pribadi sih masalah harga jadi tinggi banyak faktornya. dari berapa laba dealer setiap motor terjual & pajak kendaraan. memang kalau di lihat-lihat motor saat ini muahal-mahal. 

jaman dulu saja motor 110cc Blitz E (bukan Blitz R lho ya, dulu ada kok Blitz E) dari kawasaki Rp. 7 jutaan sedangkan motor yamaha dan honda di atas 10 juta malah di atas Rp. 12 jutaan kalau gak salah. sampai-sampai aku yang ingin punya motor tapi gak kesampaian jaman SMA dulu tergiur dan ingin punya Blitz E ini karena murah dari yang lain dengan pemikiranku dulu barangkali ortu bisa menjangkau karena harganya paling murah selisih banyak dari motor bebek lainnya. ya namanya belum ada rejeki cuma bisa gigit jari waktu itu. 

tapi itu dulu, sekarang harga motor tiap beda merk perbedaannya gak terlalu jauh, jadi kalau yamaha dan honda di tuduh menurutku kurang pas karena hampir semua merk motor juga jual harga di kisaran yang gak beda begitu jauh. apalagi seperti yang aku bilang tadi dari segi perpajakan dan laba dealer juga pengaruh. sebenarnya aku ada cerita yang mungkin ada hubungannya dengan kasus ini. tapi ini cuma bisikan dari saudaraku yang ngerti lebih jauh urusan seperti itu tapi benar apa gaknya belum benar-benar bisa aku pastikan. 

ini cuma bisikan seperti yang barusan aku bilang, entah bener apa gak kalau keuntungan dealer jual motor itu 100%. jadi seumapa harga 20 juta ya keuntungannya 10 juta. lah aslinya pabrikan jaulan cuma 10 juta berarti yang salah dealernya dong ambil untung terlalu banyak? di samping cerita itu memang aku rasa-rasakan dan mungkin sahabat bikers sekalian rasakan dari tahun ke tahun motor naiknya banyak. cuma gak kerasa karena naiknya dikit-dikit lama-lama jadi banyak. dengan kenaikan harga segitu dengan perubahan yang gak seberapa banyak kan kemahalan itu. 

kemudian kasarannya melihat motor sekarang kemahalan atau gak bisa lihat di harga motor sport. motor sport berkubikasi 150cc dengan harga kisaran 25 jutaan power ya standard lalu kualitas material juga biasa malah gak sebagus di luar dengan jenis motor yang sama bila di bandingkan dengan motor India terasa selisihnya. katakanlah Pulsar 200NS harga sekitar 22 jutaan OTR jatim dulu, karena sekarang kan di obral. dengan kualitas sama tapi kubikasi lebih besar, spesifikasi power tentu lebih dahsyat & fitur lebih wah tapi harga lebih murah kan kerasa banget selisihnya! 

berarti bener dong kedua pabrikan melakukan kartel harga? ya belum tentu juga hehehehe kan itu tadi  aku bilang banyak faktor gak cuma dari pabrikan saja, dealer dan perpajakan juga atau mungkin ada faktor lainnya juga. kita kan cuma bisa make dan bukan pejabat yang ngurusin gitu jadi gak tau jelasnya seperti bagaimana. ya kita lihat saja sama-sama perkebangannya. terlepas benar atau gaknya aku duga pasti menguap beritanya dan harga motor gak akan turun. salam bikers salam persaudaraan, apapaun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: