Judul di atas merupakan pengalaman yang aku alami, tapi gambar di atas hanya ilustrasi gak ada hubungannya dengan motor yang aku bahas ini. motor bebek punya adik yang sekarang aku pakai memang memiliki brand yang besar. nah dengan nama besar dan jaringan 3S luas seharusnya ketersediaan sparepart komplit di setiap toko sparepart, resmi pabrikan atau toko sparepart biasa. anehnya walau tergolong motor yang masih di produksi dan di jual sparepart motor adikku ini susah didapat dan bahkan gak ada!
aku mondar mandir keliling sidoarjo gak nemu juga =_=. memang sih biasanya mekanik motor gak kehabisan akal dengan mengganti part yang gak ada dengan part motor lain yang mirip karena biasanya cocok. tapi tentu saja kalau bukan part aslinya ya ada gak enaknya. jadi motor adik kepaksa seperti makai part kanibalan. memang bukan part bekas tapi campur aduk. sparpart ini make punya motor R, make sparepart itu punya motor S. beli 1 set cocok setengah ya sudah pakai saja sisanya pakai sparepart motor lain.
nah kebayang kan gimana motor bebek adikku ini yang seperti menggunakan sparepart kanibalan. seharusnya bila barang masih di jual sparepart harus tersedia. yang sudah gak produksi saja ada kenapa yang masih produksi malah gak ada ya? mungin terlalu banyak jenis motor, matic saja ada lebih dari 3 macam, belum lainnya. jadi mungkin pabrikan gak bisa fokus mana yang di utamakan. itu cuma analisaku dan mungkin ada kemungkinan lainnya. yang jelas seharusnya gak ada namanya sparepart sulit pada motor dengan nama besar tapi nyatanya itu terjadi! salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment