Sunday, September 24, 2017

Mengamankan motor gak cukup di gembok saja

Mengamamkan motor gak harus pakai gembok saja, tentu ada hal lain yang perlu dilakukan agar motor aman. Apa saja memangnya? Selain di gembok yang harus diperhatikan adalah gemboknya. Soalnya gembok banyak macemnya. Ada yang standard, ada yang pakai kode, anti gergaji, anti gerinda dan masih banyak lainnya. Biasanya bisa beli motor bagus gak ada salahnya beli gembok yang lebih bagus. Apalagi sekarang ramai diberitakan gembok dapat di bobot dengan cairan ajaib yang bisa bikin besi bisa jadi rapuh dan gampang di hancurkan. Belum jelas sih gembok standard atau yang lebih bagus yang meleleh. Siapa tau yang gembok bagus bahan beda jadi gak mudah rapuh sehingga aman. Kalau iya kan lebih baik dari gembok standard.

Kedua selain jenis gemboknya kita harus waspada pada orang gak di kenal yang lewat atau sekedar bertanya. Soalnya kadang itu pelaku pencirian sedang memantau lokasi aman atau gak buat beraksi serta jam bertindaknya. Aku pernah ketemu tapi gak nyadar si maling lagi gambar situasi di dekat rumah baru tau di kasi tau teman setelah maling di bikin keder dan kabur oleh teman. Kadang ada warung atau apa pura-pura minum atau nyantai disitu sambil melihat suasananya. Atau tempat ramai pura-pura ikut ngumpul padahal ngawasin lokasi yang akan di jadikan sasaran. Pokoknya modusnya banyak jadi harus waspada. 

 jadi bila orang gak di kenal sekedar lewat pun tetap harus waspada. Hal itu juga termasuk pengamen dan pengemis bisa juga sedang nyamar sambil ngawasin lokasi yang akan di jadikan sasaran. Tukang rombeng atau pembeli barang bekas juga harus di waspadai soalnya kata kebanyakan orang sering barang di tawar gak di kasi malah hari berikutnya hilang. Jadi siapapun orangnya dan profesinya kalau gak kenal tetap harus waspada. Makanya kalau motor gak di pakai jangan di parkiran depan pintu atau halaman rumah, kalau sepi ya masukan saja motornya. Lengah 1 menit saja bisa hilang. Ya bisa jadi maling sudah hafal lokasinya sudah di gambar sebelumnya rencana mereka. 

Nah karena itu kita ekstra waspada dan hati-hati. Ke sesama temanpun kalau gak terlalu kenal baik juga jangan, motor berpotensi hilang juga. Pernah dan sering terjadi disini. Maling jaman sekarang main cerdik jadi kalau gak waspada kita bisa jadi korban.  Semoga saja gak terjadi lagi. Ada orang ngemis, ngamen, minta sumbangan, apalagi badut kan gak kelihatan wajahnya jadi patut di waspadai. Ya gak apa-apa waspada asal jangan menuduh kalau gak ada buktinya. Jadi demi keamanan sendiri siapapun kalau gak kenal atau gak seberapa kenal tetap patut di curigai yang disimpan dalam hati. Ada yang gak beres langsung lapor ke tetangga terdekat lewat mesengger atau telpon. 

Cukup di awasi jangan sampai terlalu kasar kasian kan belum tentu mereka niat jahat. Cukup di waspadai saja mereka. Di kecamatan sebelah juga pernah sering di lewati pengamen dan sering motor ilang dan ternyata si pengamen pelakunya gak berhasil di tangkap. Sehingga warga desa setempat lihat pengamen langsung di samperin dan di hajar karena di sangka maling padahal kadang orang ngamen beneran kena imbasnya. Ingat ya sekali lagi, tetap waspada kepada siapapun yang gak kenal tapi jangan terlalu berlebihan seperti berlaku jahat seperti mengusir paksa orang ngamen dan lainnya.

Jadi para pengamen akhirnya gak ada yang berani ngamen disana karena takut disangka maling juga. Berita itu terdengar dari mulut ke mulut pengamen sampai temanku yang iseng mau ngamen kedengaran berita itu. Kemudian menaruh motor jangan sampai terlihat kalau bisa, karena pencuri yang nyamar pasti akan memasukkannya daftar antri calon korbannya. Lengah dikit motor kesayangan jadikan sasaran. Jadi gembok saja belum cukup, kita juga harus waspada pada siapapun yang gak kenal. Kemudian pastikan kunci pintu rim dan garasi gak tercabut. Kalau gak tercabut mau utak atik dari luar kayaknya gak bisa di buka soalnya tersumpal kunci tadi.

Satu lagi jendelanya juga harus di waspadai. Karena sering juga maling lewati jendela dalam beraksi. Karena itu lebih baik di kasi besi pengamanan berlapis biar sulit masuk pelakunya. Dan kalau motor banyak di rumah atau garasi, yang harga jual tertinggi taruh paling depan jadi maling ngincar yang bagus kesulitan terhalalang motor lain. Jadi kalau maling buru-buru ngambil yang bagus terlalu makan waktu lama jadi ambil seadanya. Walau motor hilang bukan yang paling bagus jadinya. Maling pinter ya kita juga harus punya siasat jitu biar lebih aman. Teknologi terbaru keyless sangat berguna. Sebetulnya sebelum GSX-R 150 ada, keyless sudah beredar di bengkel spesialisnya. 

Jadi ingin aman bisa pasang keyless sendiri di toko penyedia terdekat. Sayang harga lumayan tinggi dan garasi pasti juga hilang karek kelistrikan telah dirubah, karena itu gak sedikit yang enggan memasangkannya. Sampai disini dulu, kita lanjut nanti. Salam bikers salam persaudaraan, apapaun motor dan mekrnya bikers adalah saudara! 

2 comments:

Unknown said...

Lebih enakan gembok mas. Tp kdg byk yg malas gembok soalnya belum kejadian. Kalau udah kejadian menyesal mas

Risdiken said...

Iya bro, penyesalan datang belakanga.