Thursday, May 26, 2016

Merasa exclusive & mainstream saat mengendarai motor, bagaimana rasa keduanya?

aku sudah naik macem-macem motor dari motor sport 250cc sampai bebek/matic. antara merasa exclusive dan mainstream. hehehe baru ada ide ini ya beberapa jam yang lalu saat melihat vario 150 mirip dengan punyaku (hehehe punya ortu aslinya cuma aku sering pake urusan pekerjaan. memang dibeli untuk urursan kerja sih ^_^). kali ini aku membahas bagaimana sensasi atau yang aku rasakan antara memakai matic, bebek dan sport.

1. oke ke matic dulu : beberapa bulan lalu baru beli Vario 150 warna hitam ada merahnya seperti pada gambar. nah corak yang baru itu aku senang karena menurutku bagus. setelah aku lihat barangnya langsung aku gak kecewa karena susuai ekspetasiku. urusan performa gimana? tenang belum sampai 2000km jadi belum bisa simpulkan, entah kalau sudah 4000km mungkin bisa simpulkan. aku coba ya enak juga ini motor walau rasanya masih nyaman yang 125cc generasi pertama. merasa asik naik motor matic memang kerasa, apalagi saat corak seperti motorku jarang banget karena rata-rata hitam & putih semua warnanya yang 150 sehingga merasa agak exclusive. 

tapi hal itu sirna saat 1 bulan berlalu. ketika ke sidarjo sudah mulai banyak corak seperti motorku warnanya sama. lah sama nih mulai banyak kataku dalam hati. kemduian ke deket-deket rumah juga mulai ada. lagi di jalan bertebaran. kemudian aku bicara sendiri dalam hati: "wah gini ya rasanya naik motor mainstream hehehehehe" ya walaupun mainstream tapi enak di pakai dan enjoy,  nikmati saja yang penting gak ada torboel bisa menunjang keperluan transport sehari-hari ^_^. namanya saja motor umum wajar saja, kalau gak umum ya moge hehehehe.

2. kini naik motor bebek : awalnya aku agak sebelah mata naik motor adikku Supra X 125 helm in karena sudah terbiasa naik matic dan terbuai kenyamanannya saat berkendara. hal itu berlangsung cukup lama. apalagi buat toruing kerasa banget naik supra x helm ini kalah nyaman dari vario 125. ya ke bromo saja naik motor ini sudah kerasa gak enak karena kurang sehat, apalagi setelah itu motornya bermaslaah soalnya adik jarang rawat & saat aku bawa juga begitu. akhirnya motor ngebul karena kurang perawatan. saat selesai di di service rasanya lumayan. asiknya lagi di kasi busi racing eh ternyata ngacir.  semangat naik motor bebekpun kembali kerasa, dan tubuh mulai menyesuaikan

bahkan bisa ngejar motor vario 125 & beat yang akselerasinya kencang, biasa gak terkejar karena gak sehat motornya. jalan lurus motor mati-matic yang biasanya kencang bisa tersalip hehehehe. setelah lama memakai motor ini jadi ingat kembali nikmatnya naik motor bebek. apalagi suspensinya double jadi beda dengan matic yang single walau diduduki lebih nyaman.  saat kembali memakai vario kembali jadi kaget karena gak se'enak supra x suspensi belakangnya, entah memang gak se'empuk versi yang lama dulu atau karena kebiasaan naik supra x 125 helm in jadi keasikan. walau di jual kembali gak laku anehnya motor ini cukup banyak di jalan hehehe mainstream ada temannya banyak si supra merah punya adik. apalagi rata-rata warnanya merah hehehehehe.


3. nunggangi motor 250cc : kebetulan aku gak jodoh sama ninja karena situasi yan sudah aku tulis dulu, bila penasaran bisa di baca di artikelku yang agak lama hehehe. pertama naik CBR 250cc generasi pertama. saat menaiki ini motor feelingnya asik, kalau ada ninja lewat wah masih kagum walau sudah naiki motor 250cc karena memang ninja modelnya oke. rasanya agak nyesel dulu gak ambil ninja, tapi saat menaiki CBR ini ridingnya nyaman dan akselerasi awalnya kencang bahkan sampai 130km/h gak kerasa di gigi 4 belum habis gasnya, jadinya terobati. memang pridenya kurang & merasa nomor 2 saat naikin CBR di mata orang-orang di jalan, tapi masalah adu kencang silahkan coba hehehehe. walaupun merasa gitu ini kan motor 250ccc, masih lebih baik dari motor 150cc biasa jadi ya aku sangat bersyukur.

saat membeli ninja kedua kalinya namanya gak jodoh selalu gagal malah ketemu R25 yang baru rilis langung suka. ya kebetulan rejeki dadakan ada langsung deh ambil. aku ambil ini motor dari berbagai macam pemikiran. dari segi power oke tapi harga di bawahnya ninja walau masih kemahalan, apalagi ini motor masih benar-benar baru jadi bila aku beli ini motor akan jadi yang pertama di tempatku hehehehe. hal itu gak salah, di tempatku ninja 250 fi sudah banyak jadi saat bawa R25 aku jadi merasa beda dan lain dari yang lain, banyak ayng belum punya sih. pridenya lebih kerasa ini motor walau masih banyak yang lebih suka ninja. memang banyak yang bilang ini motor keren tapi gak sekeren dan segagah ninja. akupun awalnya juga berpikir begitu tapi ini gak terlalu buruk, cukup kataku. 

walau begitu aku gak nyesel, karena memang handling selincah CBR 250 di tambah mesin 2 silinder yang lebih cepat. tampilan sudah cukup oke walau masih di bilang gak segagah ninja. memang kelemahan dari tampilan R25 ini dari berbagai sudut tidak terlihat bagus semua. di beberapa sudut terlihat oke di sudut lainnya malah terlihat gak bagus. di lihat di jalan memang sudah beda tapi ninja akan lebih kerasa beda lagi! namanya motor sendiri aku lihat-lihat ternyata lekukan bodynya bagus sebenarnya. di lihat dari dekat dengan seksama kelihatan sip tapi seperti yang aku bilang tadi beberapa sudut saja kurang oke di lihat walau sebenarnya sudah cukup bagus.

ini pendapat pribadiku saja ya, Ninja 250 FI memang keren dan gagah karena dimensi bodynya sebesar moge tapi entah kenapa aku malah bosan. mungkin karena terlalu sering lihat di jalan karena populasinya memang sudah banyak dan sudah waktunya facelift. R25 sendiri populasinya gak terlalu banyak seperti Ninja 250FI di indonesia, tapi di dekat rumahku sini anehnya lumayan banyak. walau dari sisi penjualan gak sebagus ninja yang bisa juga ada dampak negatifnya bukan berarti pride pada motor ini turun. karena semakin dikit populasi motornya akan semakin exclusive motornya. di vario 150 saja kerasa saat dikit rasa exclusiveny apalagi di motor 250cc makin kerasa. 

aku merasa beda &lain dari yang lain di samping polulasinya gak begitu banyak si R25 ini warna merah juga jarang. kita tau sediri kan nyawa pada motor yamaha sebenarnya biru jadi yang milih warna biru dan hitam lebih banyak. apalagi yang bercorak moto gp banyak banget sekarang disini. sahabat bikers sekalian punya cerita juga? silahkan di share juga ^_^ salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!


No comments: