mungkin sebagian besar dari kita pasti pernah naik angkot/kendaraan umum (mikrolet & colt diesel) di jaman dulu. ya aku saja juga begitu, sebelum diperbolehkan naik motor ya aku mau kemana-mana naik angkot ini. dulu rasanya berdesakan dan sangat ramai, gak jarang aku kadang menolak tawaran angkot yang sudah mulai penuh dan menunggu angkot yang gak begitu banyak penumpangnya untuk dinaiki. walau populasi penduduk di negri ini meningkat tidak serta merta membuat angkot makin laris, anehnya malah makin sepi. kalau di pikir hal itu wajar karena tren naik motor makin meningkat. bukannya makin ramai angkot makin sepi. malahan pabrik motor yang makin kebanjiran pesanan. kejadian paling bikin aku merasa kasihan pada sopir angkot saat aku belum boleh bawa motor pergi jauh jauh.
saat itu kira-kira masih SMA entah kelas berapa aku lupa. pada hari minggu aku ingin jalan-jalan membeli sesuatu di surabaya di mall galaxy. karena belum boleh bawa motor aku hanya bisa naik kereta kemudian oper naik angkot. nah saat itu aku menunggu angkot dan beberapa menit kemudian angot jurusan yang aku tuju datang. setelah naik eh sepi sekali gak ada penumpangnya cuma aku saja. melihat kayak begitu aku merasa kasihan banget, apalagi saat di tengah perjalanan angkotnya mogok. ya kayak melas banget keliahtannya. ya aku berdo'a agar si bapak dapat rejeki lebih di lain hari. akhirnya kepaksa aku oper ke angkot temannya. gak sampai disitu saat aku menoleh di jalan angkot pada sepi, kalaupun penuh itu sangat jarang, rata-rata gak sampi separuh penumpangnya gak kayak dulu sampai sesa-sesak. malah gak jarang juga beneran sepi gak ada penumpang.
faktor penyebab angkot mulai sepi ini karena masyarakat merasa naik motor lebih praktis dan bisa ke tempat tujuan langsung tanpa oper-oper kendaraan. apalagi daerah plosok bisa di datangin semaunya dan bisa sampai tujuan karen sesuai kehendak sang pemilik. sedangkan angkot kan cuma sampai jalur yang dilewati saja. kemduian faktor lainnya adalah masalah keamanan. kan gak jarang tindakan kriminal seperti gendam/hipnotis, perampokan dan tindakan kriminal lainnya terjadi di angkot. terkadang malahan sang sopir terlibat. karena itu banyak yang lebih memilih naik motor daripada angkot. dari segi kenyamanan juga lebih enak daripada naik angkot yang berdesakan. jadi jangan heran pendapatan angkot di beberapa daerah yang subur penghasilan masyarakatnya malah jarang menggunakan angkot sebagai transportasi malah naik motor mereka sendiri.
itulah beberpa alasan kenapa angkot makin berkurang penumpangnya karen beralih ke motor kebanyakan. ya kasian juga melihathal itu karena kebuthan makin tinggi tapi pendapatan makin menurun. jadi demi mendapatkan penumpang harus meningkatkan pelayanan angkot dengan mempernyaman angkotnya dan di bikin lebih aman dari penjahat yang berbuat kriminal di dalam sehingga membuat angkot terkesan aman bagi masyarakat. kalau sudah di benahi mungkin sedikit lebih baik penghasilannya walau tentu gak sebanyak dulu. aku sendiri saja sudah pernah rasanya naik angkot ya gak bisa merasa begitu bebas seperti naik motor. kalau naik motor apalagi saat udara sejuk hidup rasanya enjoy dan bebas. mau kemana saja asal duit buat bahan bakar ada bisa smapai tujuan tanpa susah-susah oper kendraan, cukup motor bisa sampai tujuan. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikiers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment