saat touring ke cangar mampir ke air terjun watu ondo yang ke 2 kali
Beberapa 1 minggu lalu ada berita duka karena terjadi insiden di air terjun Madakaripura yang menewaskan seorang remaja siswa SMA dari Surabaya. dari berita yang aku baca, kelompok anak sekolah ini sebenarnya sudah di ingatkan soalnya sedang hujan tapi mereka tetap nekat dan meneruskannya. sampai akhirnya kejadian yang tidak di inginkan terjadi, cerita lengkap bisa googling soalnya sudah banyak beredar di mbah google. kejadian itu bisa kita jadikan pelajaran agar lebih hati-hati saat melakukan perjalanan ke pegunungan/air terun karena musim hujan musim yang rawan longsor.
gak bisa di pungkiri kalau wisata ke pegunungan/air terjun pada musim hujan sangat asik, karena udara lebih sejuk, dingin dan pemandangan lebih indah karena banyak rumput dan tumbuhan subur saat musim hujan menambah keindahan pemandangan, sedangkan di musim kemarau terkadang banyak yang layu tumbuhannya sehingga kurang asik pemandangannya. jadi melakukan perjalanan di pegunungan/air terjun pada musim hujan memang sangat mengasikkan, beneran kerasa perbedaan anatar saat musim hujan dengan musim kemarau.
saat touring ke cangar di musim kemarau. terlihat rerumputan mengering dan pemandangan terlihat kurang indah.
aku bisa bilang begitu karena saat touring ke cangar berkali-kali berbagai musim, saat musim kemarau dan hujan, hasilnya memang musim hujan pemandangan lebih asik. walaupun begitu pemandangan dan suasana yang lebih asik harus di bayar mahal dengan resiko longsor/air bah yang bisa datang tiba-tiba. banyak juga yang mengnjurkan jangan pergi ke gunung/air terjun di musim hujan. memang itu gak salah, tapi saat terlihat sangat indah kan musim hujan jadi sayang kan kalau kesana gak bisa menikmati pemandangan saat yang paling indah keadaannya.
saat touring ke cangar di musim hujan, terlihat rumput hijau dan pemandangan sekitar lebih indah dari musim kemarau.
nah kalau ingin ke air terjun/pegunungan musim hujan sih boleh-boleh saja walau bisa di bilang bahaya, tapi ingat kita lihat situasi dan kondisi dulu. sekiranya tiba-tiba hujan di tengah perjalanan mending pulang saja daripada resiko. lihat situasi di gunung, sekiranya terlalu basah, becek dan jalannya di gunung yang tanjakan tajam & sekitarnya bukit yang membahayakan meding balik karena potensi longsor sangat tinggi. air terjun biasanya jernih tapi kemudian warna coklat itu tanda airnya berpotensi akan makin banyak dan bisa terjadi air bah, nah daripada resiko bisa cepat-cepat ninggalin air terjun secepatnya demi keselamatan.
kemudian satu lagi yang penting, yaitu saat melakukan selfi. ya boleh-boleh saja tapi ya harus waspada dan melakukan selfi di tempat yang aman saja, sekiranya bahaya mending jangan, soalnya sudah banyak korban berjatuhan akibat selfi di tempat berbahaya. memang sebuah dilema ke air tejun/pegunungan di musim hujan. di saat pemandangan bisa terlihat lebih indah tapi bahaya juga meninggi. menurutku ya kita ingin pergi ke sana ya berangkat saja tapi harus bisa kira-kira anatra masih tergolong aman atau bahaya. sekiranya cuac cerah walu musim hujan ya berarti aman, kalau mending biasanya sudah pasti hujan mending batalkan saja daripada resiko.
marilah lebih berhati-hati saat melakukan perjalanan ke pegunungan dan air terjun di musim hujan soalnya memang sangat beresiko, salam semuanya sahbat bikers & travel sekalian.
No comments:
Post a Comment