Jaman sekarang hampir semua motor menggunakan teknologi injeksi dan meninggalkan karburator. kemudian masalah bahan bakarnya semua pabrikan motor sudah membuat motor injeksi bisa minum bahan bakar oktan 82. masalahnya apakah benar-benar sama sekali gak ada masalah motor injeksi minum bahan bakar oktan 82? mari ikuti bahasanku dibawah ini.
aku sudah dari smp menggunakan motor. dari jaman semua motor masih karburator cuma Supra X 125 PGMFI saja yang injeksi dan itu yang pertama kalinya motor injeksi. tapi walau motor supra x 125 sudah injeksi banyak orang lebih memilih yang karbu. yang injeksi kurang diterima dulu. jadi kebanaykan suka supra x 125 yang karbu termasuk keluargaku saat membeli motor supra x 125. nah selama aku menggunakan motor berpengapian karbu walaupun performa menurun (karena banyak alasan bukan dari bahan bakar saja dari perawatan juga) tapi top speed stabil walau aku 100% menggunakan premium gak pernah memakai pertamax! dari pertama 100km/h -+ sampai mau dijualpun tetap seperti itu gak ada penurunan topspeed (masa pemakaian 2 tahun lebih). begitu juga dengan motor Revo lamaku, walaupun menggunakan premium terus sampai kurang lebih 7-8 tahun walau sudah agak loyo larinya tapi urusan topspeed masih tetap gak berkurang masih bisa lari 100km/h dengan perawatan mesin sama persis dengan supra x 125. kedua motor itu cuma aku ganti oli saja yang agak rutin untuk service sangat jarang karena repot.
sedangkan motor injeksi aku juga punya saat mengganti vario lamaku 110cc menjadi vario 125. varioku ini aku perlakukan sama seperti sipra x 125 dan revo, malah lebih baik karena terkadang memakai pertamax - pertamax plus. nah aku sudah memakainya cukup lama mungkin sekitar 3 tahun-an dengan bahan bakar ganti-ganti kadang pertamax kadang premium. nah awalnya sering aku gunakan bahan bakar pertamax saat pertama beli aku buat boncengan lari di jalan lurus bisa tembus 110km/h! gila aku sendiri geleng geleng dan akselerasinya memang dahyat. lalu aku mulai mengurangi pertamaxnya menjadi sering premium. pertama akselerasinya memang down topspeed max 100km/h sudah bagus walau kadang lebih - lebih dikit. lalu sekarang sendirian lari 100km/h saja sudah agak susah padahal sendirian. saat mencapai 90km/h mesin mulai ada bunyi agak keras padahal dahulu tidak ada bunyi itu tapi sekarang bunyi.
aku sangat terkejut karena aku jarang ngebut apalagi setelah jatuh dahulu tapi saat aku coba kembali larinya motorku aku langsung lumayan shock karena buat lari 100km/h saja sudah agak sulit gak kayak biasanya. padahal bahan bakar kadang aku campur atau pertamax saja atau premium saja topspeed dan akselerasi turun. kalau karbu tadi topspeednya masih stabil walau bertahun tahun memakai premium dan dalamnya banyak kerak. sedangkan vario tadi kurang lebih 3tahun-an. jadi kemungkinan bahan bakar oktan 82 kurang bagus buat motor injeksi karena bisa nurunin performa motor dan topspeed. makanya jangan heran motor sport bermesin injeksi kalau sudah kebanyakan makan premium jadi lemot bahkan matic saja bisa melibasnya.
kurang bagus bukan berarti gak cocok, soalnya memang dari pabrikan sudah didesain kuat minum oktan 82 jadi walaupun terus menerus dikasi premium masih bisa jalan apalagi service rutin (biasanya servicenya termasuk injektor cleaning) pasti aman. jadi motor masih bisa jalan normal. bagi yang motornya jarang buat ngebut pasti rasanya sama saja saat digunakan bertahun-tahun menggunakan premium (motor injeksi) tapi kalau orang biasanya agak kencang di jalan yang agak sepi nah kerasa perbedaannya dari akselerasi dan topspeednya. ada baiknya kita menggunakan bahan bakar oktan 92 disamping mesin performa stabil gak down, mesin juga awet kerak pada motor gak banyak, gak kayak premium kalau sudah sering minum kalau dibongkar mesinnya keraknya banyak sekali. tapi kita harus menyesuaikan bahan bakar motor kita dengan keuangan kita. sekiranya ada uang lebih gak ada salahnya dikasi pertamax saja walaupun premium juga bisa.
nah kan sering orang mencampur pertamax/pertamax plus dengan premium, tentu performa dapat karena sudah kerasa walau campuran rasanya gasnya jadi enteng daripada premium saja tapi tentu jangan harap bebas kerak karena walaupun sudah di campur dan kerasa peningkatan tarikan motor tapi masih ada premiumnya yang berkerak jadi gak bisa benar - benar bebas kerak kalau masih ada campuran premiumnya. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment