Monday, November 14, 2016

Motor/Mobil di Indonesia suatu saat gak butuh sein?

Aku menulis ini karena setiap aku melintas di jalan, entah di jalan raya atau jalan aspal biasa di pedesaan bila mau sein kanan/kiri kayaknya gak di gubris deh. jadi langsung trobos walau sein menyala, itu kan bahaya. kalau sudah kejadian srempet apalagi sampai jatuh nanti ngotot setengah mati atau malah kabur bila ada kesempatan. lucunya kalau mau sein dengan tangan malah sedikit ada perhatian, mereka mulai ngerti dan memberi kesempatan. kalau di seluruh Negri ini seperti itu ya buat apa di kasi sein? toh ada sein di setiap kendaraan kok bila di gunakan malah pemakai jalan lain gak menggubris seakan-akan sein cuma buat asesoris, baru pakai tangan ada sedikit respon seperti yang aku bilang tadi.

kalau makin lama makin parah ya sama saja gak beguna selain buat asesoris lampu seinnya. kalau begitu ya pabriikan gak usah produksi kendaraan dengan sein deh, toh gak ngaruh kan sia-sia saja. jadi bila mau belok cuma tangan saja di lambaikan buat ganti sein. kalau mobil harus di buatkan tangan robot ke kanan dan kiri, nanti kalau mau belok di tombol tangan robot akan melambai seusai arah yang di tekan. lebih baik begitu soalnya mobil juga sama bila sein sering gak di gubris, untungnya aku sudah tau glagat pemakai jalan sini jadi bisa antisipasi. jadi motor dan mobil sama saja tergantung orangnya bukan kendaraannya yang liar. aku sering dan hampir 90% saat di jalan gak pernah sein di gubris, baru pakai tangan ada sedikit respon sehingga ada ide nulis hal ini. sahabat bikers sekalian bgaimana? sering gak di jalan dan melakukan sein gak di gubris? salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: