Friday, November 18, 2016

Jual kendaraan di test dulu sama calon pembeli? hati-hati awas di bawa lari

Mungkin judul di atas sudah banyak yang dengar, jadi aku cuma kembali mengingatkan. ya ini berlaku untuk motor dan mobil soalnya keduanya sangat berpotensi di bawa kabur. memang bila kita sang calon pembeli motor/mobil bekas gak di coba dulu gak enak, soalnya motor bekas ada yang enak ada yang gak. kalau gak enak di beli kan sama saja beli kucing dalam karung hehehehehe. iya kalau baru masih bisa di terima, kalau bekas kan ya gak enak kalau belum di coba. tapi bila kita sebagai penjual kalau mau mencobakan kendaraan yang mau di jual perasaan takut di bawa lari itu ada. dan itu bukan hal yang di perlu abaikan, karena banyak sekali korban penipuan yang pura-pura beli terus ternyata di bawa lari saat alasan mencoba.

seorang sahabat punya cerita tentang saudaranya hendak menjual sebuah mobil. nah jualnya kan tentu lewat media online. kebetulan yang beli orangnya dari jauh, dan si saudara temanku ini bersedia datang kesana karena dia berani dengan harga tinggi. seumpama lainnya berani 130 juta calon pembeli ini berani 150 juta. ya biarpun jauh kalau laku kan untung lebih banyak, transport saja kan cuma butuh 100-ribuan buat ongkos pulang. jadi sangatmenggiurkan pagi sang penjual dan tentu gak akan di lewatkan, kan lumayan bisa lebih laku puluhan juta. akhirnya di sana barangnya di lihat dan calon pembeli memujinya. mobil di lihat sekilas dia bilang sudah cukup ekspetasinya. malah si teman saudaraku menyarankan mencobanya dia bilang gak usah sudah lihat mesin dan suaranya sudah cukup.

ya sebelum transaki calon pembeli dan penjual ngbrol dan sangat asik. calon pembeli ini pintar ngomongnya dan sangat meyakinkan  jadi si calon penjual terbawa suasana. saat hendak mengeluarkan uang eh dia tiba-tiba bilang penasasan juga bila gak di coba, akhirnya ya di persilahkan oleh saudaranya temanku. dan setelah di coba kita sudah tau mobilnya gak balik. karena sangat meyakinkan saudara temanku gak menyangka banget, tapi itulah kenyataannya jadi dia harus menelan pil pahit. dan gak cuma itu saja sebenarnya banyak juga pemilik motor yang mengalami hal seperti itu. seperti jual motor sport biasanya kan di coba dulu eh di bawa kabur, banyak sekali di sini terjadi seperti itu. jadi sebagai penjual kita harus menentukan bisa di coba apa gak sih enaknya?

ya menurutku kalau bisa ya jangan, soalnya sangat rawan. biasanya kalau pembeli yang pintar dia dengerin suaranya saja sudah cukup tau itu motor kondisinya sudah gak fit atau masih prima. kalaupun harus mencoba tentu harus ada syaratnya yang harus di lakukan calon pembeli agar aman. pertama ya ketemuan di lokasi deket rumah penjual agar lebih aman, kedua yang paling wajib saat mencoba harus di dampingi salah satu teman/keluarga dari pihak penjual, jadi bila mau kabur gak bisa. apalagi di deket rumah sang penjual jadi kalau nekat ada apa-apa masih bisa di atasi. jadi itu yang perlu di perhatikan, mungkin ada metode lainnya dari sahabat bikers sekalian ya bisa di share di komentar. bila persayratan itu gak mau calon pembelinya ya mending jangan di terima biar aman. jangan terpancing omongan dan harus berpikir jernih sekalipun keadaan butuh uang banget, kalau hialng kan malah ngaplo.

jangan terlalu percaya omongan calon pembeli walau sangat meyakinkan, justru yang terlalu meyakinkan seperti itu yang harus di curigai. dan awas gendam pula, ada juga modus di gendam gak kerasa mobil/motor di serahkan, eh tiba-tiba sadar kendaraan sudah di bawah jauh. modus pencurian kendaraan dengan cara nyamar sebagai calon pembeli sudah sangat marak dan kita harus lebih waspada bila mau menjual kendaraan. ya jalan paling aman di makelar walau akan jauh lebih murah lakunya tapi paling tidak sudah pasti amannya. kalau selain makelar ya itu tadi yang aku tulis harus di perhatikan langkah-langkahnya bair aman. semoga bisa jadi bahan pertimbangan. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

4 comments:

ZN said...

Kalo tinggal di dalam komplek perumahan mungkin bisa di coba di dalam komplek, walaupun mungkin gak akan maksimal nyobanya....

Risdiken said...
This comment has been removed by the author.
Risdiken said...
This comment has been removed by the author.
Risdiken said...

hehe salah aku kemarin balesnya bro aku kira pas aku bahas N-Max. iya di komplekan enak bro aman, masuk saja di mintai KTP kalau bukan warga situ, jadi keluar masuk di awasi benar-benar aman. memang kurang maksimal bro tapi ya menurutku lumayan bisa ngerti enak apa gak kendaraannya.