Friday, September 16, 2016

Masuk tol tidak hanya mempercepat kita ke tujuan, tapi juga mempercepat kita menjemput ajal bila tidak hati-hati

masih teringat jelas kecelakaan di tol sidoarjo bulan ini yang melibatkan truck pengangkut bahan bakar melawan mobil MPV yang mengakibatkan ledakan dahsyat dan jalur tol di tutup semua. selain itu juga banyak kecelakaan di tol sesudah dan sebelum kejadian itu di sidoarjo. ya pokonya setiap bulan sepertinya ada saja insiden walau gak sampai ada korban jiwa. kejadian tabrakan antar mobil ini ya tentu adanya di tol saja karena memang jalur cepat, jadi pada gas pol semua. kalau di jalan biasa bermacet ria, jadi gak sampai ada insiden parah seperti di tol. memang jalan tol itu tanpa habatan jadi gas pol jadi godaan utamanya. kedua bisa karena santai karena gak ada hambatan jadi ngantuk. 

aku sendiri kalau ke tol bawa cemilan biar gak nantuk soalnya jalannya lurus terus dan gak ada halangan, kalau diem saja pasti ngantuk berat. kalau sudah terlalu berat ya aku menepi dan tidur di pinggir. jadi jalan tol sebenarnya gak hanya mempercepat kita sampai tujuan saja, tapi juga mempercepat menuju ajal bila tidak hati-hati. nyatanya di sini gak jauh-jauh di jawa barat, di sidoarjo saja sering ada kecelakaan di dalam tol apalagi kalau skala nasional pasti lebih banyak lagi. jadi beneran deh tol juga mempercepat menjeput ajal. di luar negri kecepatan di tol bisa lebih dari 200km/h dan itu wajar, jarang sekali ada insiden sampai kecelakaan karena mereka gak sekedar ngawur tancap gasnya. tergantung situasi dan kondisi bila ngebut.

kalau disini ya tau sendiri lah, naik motor saja sudah ngawur apalagi naik mobil ya gak ada bedanya deh. dalam kecepatan tinggi di atas 100km/h saja gak ada yang menjaga jarak jadi kalau crash bisa langsung beruntun. kalau agak penuh tolnya ya lewat bahu jalan. padahal bahu jalan hanya untk mobil dalam keadaan darurat/berhenti, eh malah di lewati, jadi kalau ada kecelakaan biasanya karena tidak menghiraukan peraturan. memang sepele kan kosong, tapi kalau kebiayasaan ya gak baik. kan gak selalu bahu jalan kosong, terkadang ada saja yang berhenti darurat. kalaus udah seperti itu tabrakan ya gak terhindarkan dan gak jarang meregang nyawa di tempat. ya gak salah yang berhenti salah yang melaju kencang malah lewat bahu jalan.

malahan bulan ini saja sudah ada banyak sekali crash di jalan tol padahal di jalan biasa hampir gak ada. ya itu tadi terlalu terlena jalan yang tanpa hambtan, ada hambatan sedikit juga melanggar peraturan ya gak heran korban di jalan tol sangat tinggi daripada di jalan biasa bagi penggendara mobil. bisa di bilang 80% kecelakaan di tol menurutku. soalnya aku sendiri naik motor jarang banget lihat mobil kecelakaan di jalan, kalau di jalan tol sering banget. bahkan sempat lihat fortuner 2016 hampir nabrak truk di bahu jalan karena fortunernya pengen cepet karena di tol lumayan padat bahu jalan di lewati, eh saat itu gak kelihatan ada truck berhenti, untung remnya mumpuni gak sampai crash di rem dan banting setir ke kanan pas kedaan ada yang kosong.

telat dikit nyawa melayang kayak kasus fortuner vs truk tahun lalu. gak heran juga polisi patroli di situ sering nangkap pelanggar peraturan di jalan tol karena kalau gak crash mereka gak kapok. jadi sesering apapaun polisi patroli tetap membandel. ya berdo'a saja pada Tuhan biar selamat sampai tujuan, soalnya kita sudah hati-hati kadang jadi korban dari kesalahan orang lain. mari kita lebih berhati-hati saat menggunakan jalan tol, karena lengah sedikit bukannya sampai tujuan malah sampai akhirat >_< jangan sampai deh. 


No comments: