di dunia blogger mungkin lagi panas-panasnya antar pendungkung honda dan yamaha yang berseteru dan ada menuduh beberapa blogger besar perpihak ke salah satu merk termasuk menuduh berpihak ke honda. kali ini aku gak ikut-ikutan aku cuma bahas sisi lain seorang sales yang kebetulan sales honda. bagi yang sering buka bloggku pasti ingat tulisanku mengenai salah satu kunci kesuksesan honda dalam penjualan motornya yaitu berjualan di tempat yang rame dengan mobil bawa pick up di atasnya ada motor dan sales memberi brosur dan info, nah ini juga membahas itu tapi lebih dalam lagi. setelah aku dengar cerita dari saudaraku aku jadi tau, kunci kesuksesan honda salah satunya juga dari salesnya juga yang jadi sukarelawan.
lho kok sukarelawan bro? bukannya sales di bayar? iya sales di bayar dan beraksi di jam kerja, diluar jam kerja kan sudah bebas dari pekerjaan gak ada tanggungan tugas ngejualin motor, nah ini salesnya jam kerja sudah habis tapi masih jualin motor honda, itu kan namanya sukarelawan. namanya sukarelawan sudah jelas bukan paksaan, tapi kok mereka mau? ya mau mereka memang sukarelawan tapi kalau motornya laku kan juga dapat uang, jadi mereka begitu untuk diri mereka sendiri juga. menurut penuturan sales yang jadi teman saudaraku itu setelah jam kerja habis mereka gak langsung pulang, tapi minjem mobil pick up dari dealer dan motor untuk jadikan display kemudian di bawa ke tempat ramai.
hasilnya? ternyta banyak juga mnurutku, soalnya setiap malam ke tempat yang rame paling sedikit mereka dapat 4 pembeli, kalau rame bisa lebih banyak tuh. bayangin saja kalau tiap motor dapat ratusan ribu komisinya kalau laku 4-8 motor kan banyak juga. enaknya lagi itu mobil pick up juga bisa dipakai keliling kemana saja dengan alasan kerja nyari pembeli. entah mandi ke pemandian air hangat atau kemana saja. jadi liburan gak ada mobil, itu mobil bisa di pakai tapi tentu motornya tetap ada di atas mobil. sehingga gak cuma buat kerja, buat santai bisa mobilnya, setelah puas kan di mana-mana ada orang tentu juga bagikan brosur di tempatnya berlibur sambil jualan sesuai dengan yang dilaporkan ke atasan yaitu mencari pelanggan.
nah itulah sedikit cerita dari saudaraku, jadi ini sales flexibel. bisa kemana saja bahkan ke tempat jauh sekalipun menjajakan motornya. jangan heran walau di daerah pelosok ternyata motornya beli di dealer kota bukan delaer terdekat. bahkan ada yang bersedia antar STNK ke pembeli bila sudah jadi. dan bila di luar jam kerja mereka tetap bertugas itu bukan kerja bakti utuk honda tapi demi mendapatkan uang tambahan atau biasa orang sini bilang ceperan. jadi bisa kita lihat kunci kesuksesan bukan dari strategi honda saja, salesnya juga ikut berperan dengan kerja keras siang (tugas pekerjaan) malam (nyari ceperan hehehehe). bayangkans aja kalau malam minimal 4 orang itu satu sales, kalau salesnya ada 10 kan bisa dilihat 4x10 = 40 kan banyak, itu perhari, kalau perminggu atau perbulan kan sudah bisa di hitung.
itu di satu lokasi saja, kalau di tempat lain juga begitu kan tambah banyak lagi jumlah motor terjual di malam hari (hasil sukarela sales nyari tambahan duit). aku nulis begini karena di dekat rumah ada tempat rame, jadi sales honda itu nyebar ke seluruh titik tempat rame itu, paling gak ada 4 minimal sales bawa pick up yang siaga, paling banyak bisa lebih banyak lagi pastinya. jadi sales ini bisa dibilang turut nyumbang penjualan motor honda, bahkan nyumbangnya bisa banyak soalnya kadang harga di pinggiran jalan lebih murah dari di dealer itu sendiri yang secara otomatis akan di cari pembeli karena murah tadi. di brosurnya tertulis promo ramadhan dan lain-lain yang memang murah, gak heran banyak juga yang beli, secara kredit atau cash. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment