Sunday, September 16, 2018

Kesalahan terbesar pengelola wisata


Jaman sekarang serba foto dan video, kemana-mana foto video. Selfi paling sering. Karena itu juga wisata alam kini rame dan nambah penghasilan warga sekitar dan pemerintah setempat bila pemerintah ikut mengelola. Orang lihat foto orang di suatu wisata eh keren jadi ingin ke sana. Kan sama saja endors bareng, tapi anehnya di beberapa tempat untuk foto atau video bawa kamera suru bayar sendiri! Jaman sekarang hal itu gampang di akalin dengan cukup bawa hp Karena kualitas hp sekarang sudah ada yang setara DSLR dan Mirrorless. 

Ya bayarnya gak seberapa sih bila bawa camera, tapi lucu saja, bila melakukan itu saja saja gak mau di endors! Lah bawa camera yang hasil fotonya oke kan pastinya di posting di modsos atau blog & youtube. Hasil keren di lihat tambah enak makin pengen orang kesana, jadi nambah kan pengunjungnya tentu pundi-pundi rezeki juga nambah, eh malah suruh bayar. Sudah di endors malah suruh bayar yang endors kan keterlaluan. Bayangkan sewa stasiun tv pasti bayarnya mahal, daripada gitu via modsos kan cepet gratis malah suru bayar, ya tak tau di untung namanya. 

Memang beberapa situasi seperti stasiun tv liput suka rela mereka dapat iklan jadi biarpun bayar masih gak rugi malah untung, tapi ya kalau orang biasa mana nyari profit? Youtuber? Iya kalau banyak yang nonton. Kalaupun rame kan terpromosikan tempat wisatanya. Risdiken sendiri sih gak pernah berwisata yang bila bawa kamera suruh bayar, cuma saudara dan teman di suatu tempat pernah ngalamin. Jadinya aku pikir aneh saja, endors gratis kok malah yang suruh endors bayar, gak tau di untung hehehe. Semoga saja berubah. Bayarnya sih gak seberapa, tapi ya terkesan terlalu banget kan beda suru bayar. Salam bikers sekalian, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara! 

No comments: