sebelumnya aku mohon maaf kepada pembaca sekalian karena kemarin gak bisa update soalnya sibuk total. oke lanjut ke teman ya. kemarin ada teguran buatku agar lebih sopan dalam bertanya, makanya terinspirasi buat tema hari ini. kan mesin cetak kertas/printing di rumah bermasalah, tukang service bilang ada sparepart yang harus di ganti, jadinya aku harus ke Surabaya sementara tukang service membereskan yang lainnya. akupun di kasi gambaran lokasinya. setelah itu aku meluncur, sesampainya di sana aku gak ketemu toko sparepart mesinnya. aku kelilingi masih gak ketemu juga sampai akhirnya aku ke tempat lain barangkali mleset gambarannya. ya sampai ada petunjuk belok kanan belum ada berarti sudah gak ada tokonya. aku memutuskan memutar balik ke sana lagi dan bertanya. kebetulan ada yang jualan tahu campur dan banyak orang beli, akupun lepas helm dan bertanya ke orang-orang, tapi gak ada yang tau soalnya bukan orang sana, karyawan baru.
wah susah nih, sampai tukang tahu campur bilang "nyari toko sparepart mesin cetak?" aku bilang "iya, di mana pak?" dia membalas : "matikan mesin motornya dan kesini dulu" (dengan nada agak sebel). akupun turun dan bilang : "di mana pak" penjual tahu campur : "di situ tu" aku masih gak tau hingga di tunjukin langsung. oalah di situ toh, dari tadi aku lewati tapi gak tau hehehehehehe. akhirnya akupun tau dan berterima kasih pada penjual tahu campur itu, kalau gak di kasi aku gak sadar tokonya dekat situ. nah pelajaran yang bisa kita ambil bila bertanya sebaiknya kita turun dari motor dan lepas helm, baru bertanya. kalau gak seperti itu bila bertanya belum tentu di kasi tau, malah di sasarin yang iya. memang jarang yang seperti itu menyuru turun baru di kasi tau tempatnya. aku saja saat ke mana-mana touring ya gak sampai turun dari motor, cuma lepas helm biar sopan dan sudah di kasi tau.
tapi perlu di ingat gak semua orang kan seperti itu, jadi ada baiknya kita lebih sopan lagi dengan cara turun dari motor dan mesin di matikan baru bertanya. sebenarnya dulu sudah di kasih tau temanku bertanya yang baik dan sopan seperti yang aku jelasin tadi, tapi karena sering gak pernah turun jadinya kebiasaan, hingga kemarin dapat teguran yang berharga agar lebih sopan lagi. bila boncengan juga begitu, tetap mesin di matikan dan helm keduanya di lepas, baru yang di bonceng turun dan bertanya. kalau bertanya pada orang jualan ada baiknya berhenti dulu beli sesuatu di situ, kayak miniman atau cemilan di makan di situ baru bertanya, agar yang di tanyai juga senang dapat rejeki walau sedikit. jadi yang di tanyai langsung memberi tahu dengan benar. kadang ada lho bertanya pada penjual malah di sasarin (pengalaman temanku).
kemudian dia ada keperluan keluar lagi dan saat bertanya lagi sambil beli (lokasi berbeda tapi gak beda jauh, satu wilayah) di kasi petunjuk yang benar. ya jarang seperti itu, aku cuma saranin saja sih, kan ada baiknya seperti itu hehehehehe. jadi bila bertanya ya seperti kataku tadi, helm di lepas, matikan mesin motor dan turun, baru bertanya. kalau melihat yang tanya sopan seperti itu pasti yang memberi tau akan lebih senang lagi. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment