Tuesday, September 1, 2015

beberapa kesalahan strategi suzuki di indonesia dimasa lalu yang membuatnya seperti sekarang

Kita tau sekarang ini Suzuki motor di indonesia sedang krisis. gimana tidak, penjualan mereka cuma bergantung pada Satria F 150 dan itupun lagi lesu seperti yang diberitakan di berbagai media. sebenarnya mungkin suzuki tidak akan seburuk ini kalau saja dahulu melakukan langkah yang benar dan berani seperti Kawasaki. apa saja kesalahan Strategi Suzuki di masa lalu yang mungkin membuatnya jadi seperti sekarang ini?

1. jaman motor 2 stroke Suzuki memang tenar, RGR menjadi andalan mereka, motor 2 stroke ini menjadi legenda karena keganasan mesinnya yang tak terbantahkan, namun karena jaman berubah suzuki mulai menghentikannya dan tidak ada penggantinya, mereka hanya menjual Thunder saja (250-125). padahal kawasaki berani beda, mereka tetap menjual motor 2 stroke walaupun sudah banyak pabrikan menyetop produksinya. hasilnya kita bisa tau, motor 2 tak baru stop sampai 2015. jadi kalau saja suzuki masih menjual 2 stroke sampai sekarang, bisa jadi RGR juga akan berjaya & bersaing lawan Ninja, Suzuki pasti merap keuntungnan yang gak sedikit. apalagi basis penggemar motor Suzuki saat itu kuat jadi pastinya bisa lebih berkembang dari Kawasaki. 

berhubung Suzuki stop produksi motor 2 stroke mereka dan gak mengganti dengan sport 4 stroke yang keren jadinya image sport Susuzki mulai menurun. memang satria 125 2 stroke sempat mengisi kekosongan di segment motor 2 stroke Suzuki tapi itu gak lama, padahal itu motor banyak peminatnya. memang versi yang 4 stroke laku keras tapi namanya 2 stroke kan beda powernya dan hal itu sangat di sayangkan sampai di hentikan padahal bisa juga berjaya seperti ninja 2 stroke. kita bisa lihat dari motor 2 stroke suzuki bagus-bagus tapi di hentikan pengmbangannya, sangat disayangkan nih. kalau di teruskan ya tentu penggila 2 srroke makin membludak dan tentu keuntunganpun dapat diraup. sayangnya tidak begitu faktanya.

2. mengganti Shogun 125 karbu ke injeksi tanpa perhitungan yang tepat. jaman dahulu shogun 125 itu keren (veri karbu) bahkan lebih bagus dari supra x 125 menurutku. desain, performa dan lainnya sudah oke makanya banyak sekalai yang suka shogun 125 ini. benar-benar motor bebek yang keren di jaman itu. tapi penjualannya menurun drastis sejak digantikannya versi karbu ke injeksi. hal itu terjadi karena tidak semudah itu mengganti karbu ke injeksi di hati bikers. jadi mereka harusnya mencari pendekatan dahulu, menyesuaikan perlahan-lahan. seperti supra x 125, baru beberapa tahun kemarin saja versi karbu disuntik mati, karena jaman rilis injeksi honda gak mau ambil resiko, mereka menjual beriringan antara versi karbu dan injeksi dan bisa bertahap sampai dimana bikers mulai mau menerima motor injeksi walau bisa dikatakan terpaksa. straregi itu ampuh jadi supra x 125 karbu laris sampai seri terakhir.

honda memeras sampai habis batas motor karbu, jadi saat pertama rilis versi injeksi pertama sampai versi karbu di stop sudah meraup banyak keuntungan, kalau Suzuki seperti itu mungkin bisa lebih bagus dari sekarang. kita bisa lihat satria F 150 saja sampai sekarang masih karbu tapi masih laku jadi mungkin Suzuki seharusnya tidak terlalu terburu-buru dalam mengganti ke versi FI. memang kalau tidak salah Suzuki juga di jual beriringan antara versi karbu & injeksi tapi mungkin ada pendekatan berbeda membuatnya tidak sekuat supra x 125 penjualannya hingga akhirnya sekarang hampir gak kelihatan di jalan. 

3. sparepart yang mahal. mungkin ini juga salah satu yang vital penyebab turunnya peminat bikers terhadap motor suzuki terutama motor bebek dan matic. kita tau shogun 125 itu bagus dari segi performa & desain. seperti yang aku bilang tadi sempat versi karbu juga injeksi di jual beriringan tapi kurang diminati. mungkin dari segi sparepartnya tadi juga ngefek. memang banyak yang berpendapat dari segi material motor suzuki itu bagus, otomatis sparepartnya juga bagus bahannya dan tentu kalau bagus ya mahal. suzuki sparepart mahal memang bukan sisi negatif sebenarnya, malah positif karena sebenarnya walau lebih mahal dari merk lain sparepartnya tapi kan lebih awet. jadi lebih mengutamakan kualitas tapi sayangnya kurang diterima pasar disini. maksud Suzuki sangat positif tapi karena kurang diterima jadi seperti sekarang ini. walau tujuannya positif tapi masyarakat/bikers kurang suka sehrusnya di turutin saja permintaan pasar, kalau begitu kan penjualan tetap jalan lebih aman.

4. inovasi pada motor sport nyaris gak ada. ini juga vital sekali, karena motor sport ini yang beli bukan karena sekedar butuh saja tapi buat prestige dan lainnya. jadi sparepart mahal gak terlalu jadi masalah, eh malah kurang perhatikan. kita bisa lihat yamaha dulu sama suzuki saja kalah apalagi lawan honda, tapi sekarang gimana? yamaha semakin kedepan tanpa menyerah. sempat laku keras maticnya mereka gak diam dan berinovasi pada motor sportnya. hasilnya? kita bisa lihat sekarang, motor-motor sport yamaha sangat banyak dan hondapun susah melampauinya. padahala yamaha dahulu bukan apa-apa tapi sekarang jadi luar biasa karena berani mengambil langkah yang inovatif. walau maticnya sudah mulai terkilas tapi yamaha punya segment lain yang bisa di andalkan yaitu tadi motor sportnya. jadi yamaha masih bisa berdiri tegak walau di gempur motor-motor honda yang banyak karena mereka tau dimamna mereka kuat ya disitu mereka memperkuatnya agar bisa bertahan sekaligus berjaya. seharusnya suzuki juga seperti yamaha yang inovatif di segment sport yang pemintanya gak sedikit.

itulah kemungkinan beberapa kesalahan strategi yang dilakukan suzuki hingga jadi yang sekarang ini, tapi info mulai bermunclan dari Satria F versi injeksi dan sport fairing mau dirilis disini. jadi sepertinya mereka mulai berinovasi agar tidak ketinggalan, dan hal itu harus kita sambut dengan positif karena kita tau suzuki sebenarnya gak bisa diremehkan. kekuatan mereka yang dahulu harus di bangkitkan. memang itu sulit disituasi suzuki seperti sekarang ini tapi bukan tidak mungkin. kawasaki saja bisa, apalagi suzuki harus lebih bisa dari kawasaki nih. ayo berubah SUzuki, jadilah lebih baik lagi. jadilah Suzuki seperti di luar negri yang penuh inovatif hebat. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: