Monday, September 30, 2019

Sisi gelap dunia finance (kreditan motor) Negri ini



Ternyata ada sisi gelap di dunia perkreditan motor sahabat sekalian. ya masih dari sumber yang sama. dia menuturkan kenapa marak motor STNK only (bukan moge) banyak di jajakan di media sosial atau secara langsung? hal itu di karenakan ada istilah pakai atas nama orang untuk beli motor dan di jual keadaan STNK saja. mekanismenya begini : 

1. seseorang (bisa sales atau lainnya) menawari orang lain iming-iming duit, katakanlah Rp.1-2 jutaan untuk pinjem KTP atau kartu identitas lainnya untuk ambil motor baru di dealer secara kredit. karu identitas diberikan, motor datang, dan uangpun diberikan ke orang yang minjemin KTP tadi.

2. motor di terima oleh orang lain dan orang tersebut bawa kabur motornya setelah bayar beberapa kali dan hilang tanpa jejak. motor-motor inilah yang di jual STNK only di media sosial kebanyakan selain motor hasil curian. jadi yang gak atas nama tadi kasi orang duit yang di atas namakan katakanlah Rp.1,5 juta. nyogok yang survei Rp.1 juta (seumpama saja,) di jual eh laku Rp5 jutaam jadi dia untung  Rp.2,5 jutaan.

dan hal itu gak cuma seseoang saja, sales motor bisa juga gitu. kerja sama dengan orang lain melakukan itu, salesnya nakal dapat, orang lain juga dapat (atas nama motor), yang jual juga dapat. bahkan 1 orang bisa sampai beli puluhan motor dengan cara seperti itu. berarti hal ini sudah sering terjadi dan berjalan sudah uukup lama. bayangkan 1 oang bisa puluhan motor, kalau se Indonesia bisa ribuan bahkan belasan/pulhan ribu motor! motor STNK only berkeliara? ya salah satunya dari hal seperti ini.

yang atas nama juga kena imbasnya, salah satunya bila sudah bayar lunas seklipun pas beli motor baru pengambilan BPKB di persulit. dan kalau sales biasanya mau keluar dari kerjaannya gak mau tau dia nyari orang buat ngredit motor walau kurang mmenuhi syarat mina bantuan orang bank untuk di yakinkan biar lolos dan dapat uang dengan cara di atas lalu dia keluar dari pekerjaannya. sebenarnya masih banyak lagi yang gak bisa Risdiken ceritakan semua.

dan biasanya sih pihak bank/asuransi paling dirugikan, tapi mereka gak terlalu peduli toh dari keseluruhan sebanyak-banyaknya rugi 30% sisanya 70% lancar tetap saja kan keuntugnannya milyaran bahkan triliunan. karena itu masih subur praktetk seperti ini, apalagi jarang orang tau. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: