Saturday, September 28, 2019

Meracuni dalam sisi positif



Racun biasanya identik iseng-isengan/manas-manasin agar seseorang ikut-ikutanapa yang di iming-imingi. ya di bilang candaan iya, serius ya iya juga nanti kalau kena racun beli juga ya habis banyak hehehehehe. tapi gak selalu nilai racun seperti itu negatif, ada nilai positifnya seperti di racunmi beli moge, nah orang jadi pengen dan termotivasi sehingga semangat kerja agar bisa wujudkan apa yang di ingininkan akibat kena racun tadi. 

akhirnya orangnya berusaha keras dan berhasil kepuasan di dapat. Risdiken pernah nulis perkara ini dan di channel Risdiken ada, tapi Risdiken terglitik untuk menulisnya lagi. pas ada seseorang yang rumahnya gak gitu jauh denganku saat masih kecil lihat motorku (R25) datang, mereka bilang eh motornya Rossi! (Sambil kagum) ya Risidken gak ke GR-an bisa juga ada faktor lain, tapi mereka yang lihat motorku jadi kagum dan mungkin punya cita-cita ingin punya salah satunya dari itu. saat ke rumahnya lah ada motor sport kan hehehehe. punya sport juga dia. dan tentunya dia senang. 

ya memotivasi secara gak sengaja bisa begitu atau ada faktor lain, cuma itu bikin risdiken terglitik untuk menulisnya. kemudian teman lain pengen moge pas lihat motorku kayak kagum gimana gitu, aku gak ngeracuni, cuma sedikit memotivasinya dan eeehh beli juga dia hehehehe. ya mungkin dari teman lainnya juga, gak aku saja tapi nyatanya dia beli. dia berusaha dan berhasil, jadi ini kan ssi positif. jadi racun bisa jadi hal negatif dan positif terganung kita menyikapinya. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudra!

No comments: