CB500 sebuah moge entry level untuk para learner/belajar di luar negeri dan disini bisa jadi untuk naik kelas dari kelas 250cc. motor ini mesinnya sebenarnya oke, desain juga cukup keren menurutku walau gak sekeren ER6N. nah kalau diluar negri pemilik CB500 pasti banyak, disamping pajak yang gak segila disini perkara lainnya karena motor ini bukan untuk prestige / gengsi, melainkan untuk kelas belajar saja, sehingga gak sedikit yang memilikinya untuk sekedar belajar. kalau disini? lain cerita. karena harga yang makin membengkak karena pajak jadi tambah mahal & kelas 500cc disini sudah termasuk moge jadi biker yang ingin membelinya bukan sekedar biker learner tapi bikers yang sudah cukup banyak rejeki dan ingin memiliki motor besar baru.
sekarang pertanyaannya bisakah CB500 ini sesukses ER6N? dari segi kubikasi antara 650cc dan 500cc sebenarnya gak akan berpengaruh banyak bagi bikers untuk menetukan pilihan. malah CB bisa lebih laku karena kubikasi lebih kecil jadi akan lebih murah, kalau sudah begitu bikers bisa sedikit tertatik dengan harganya yang lebih murah walau beda kubikasi yang penting moge dan keren, mereka akan berpikir seperti itu. tapi seperti yang kita lihat, kenyataanya tidak seperti itu disini. jadi inilah kunci jawaban pertanyaan tadi. jadi apa jawabannya? sangat sulit bisa sesukses. apa saja alsannya kok susah untuk sesukses rivalnya? ada 3 penyebabnya.
1. Desain : secara desain memang ER6N lebih menjual karena dilihat dari sudut manapun desainnya terlihat sangat gagah dan bodynya juga besar. tapi masalah desain selera masing-masing. walau memang gak se oke kompetitor tapi CB500 ini sudah cukup keren kok. jadi segi desain gak begitu berpengaruh.
2. Pricing / harga : ini yang bikin susah suskses juga, bahkan lebih berbahaya daripada desain. ya kita tau lah faktor yang bikin susah disini harganya, ya lagi-lagi pajak hehehe. tapi bukan karena pajak saja menurutku tapi juga pihak penjualnya mungkin memasang harga yang kurang pas. efek ini sangat besar di mata bikers sini. karena harga disini juga sangat vital.
3. disc brake / rem cakram : ini juga sangat memberatkan penjualan CB500 disini. motor kubiksi besar terlihat mogenya salah satunya karena double cakram depan. coba anda lihat CB500 ini, moge cuma cakram 1 di depan sangat terlihat janggal. seperti yang aku jelaskan yang berkali-kali di artikel sebelumnya, alasan kurang efisien jadi faktornya, karena 500cc single disc brake sudah cukup katanya. kalaupun benar tapi untuk menambah kekerenan dikasi double apa salahnya? kan system pengereman gampang diaturnya. motor modifan saja dengan mudah mensettingnya. urusan harga, kalau diproduksi banyak kan jadi gak terlalu mahal jadi cuma nambah dikit sudah double cakram depan kan gak jadi masalah buat bikers, tapi sayangnya hal itu tidak terjadi.
3 faktor tadi sangat membuat CB500 ini sulit sesukses ER6N, desain tidak begitu masalah. harga yang kurang pas disamping itu disc brake depannya cuma 1 saja sehingga janggal membuat jadi banyak perbedaan. 1 saja sudah berat apalagi 3, pusing deh. semoga honda berbena agar bisa bersaing dengan kompetitor. memang diluar negri gak masalah, tapi disini jadi masalah. ingat bikers sini gak bisa diremehkan. sekarang saja ER6N sudah berkeliaran di desa dan populasinya banyak. jadi disini kalau bisa dibikin laris knapa tidak? apalagi kalau tambah bagus diluar juga pasti akan ada peningkatan penjualannya. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment