Tuesday, July 14, 2015

Dilema pengguna motor sport fairing

Mungkin sebagian bikers penunggang motor sport fairing 150-250cc mengalami dilema, tidak terlalu serius cuma sedikit tapi bikin masalah juga sebenarnya. masalah utama bukan pada riding posisi si penunggang tapi yang di bonceng. kalau dekat-dekat sekitar paling tidak 50 km sih masih gak masalah apalagi jalannya enak, kalau jalan gak begitu enak dan jauh pasti yang diboncng lebih capek. nah inilah masalahnya. bagi yang belum berkeluarga memang oke-oke saja kan sesekali boncengin pacar buat kencan. kalau sudah berkeluarga beda cerita. jadi kalau keluar sama keluarga kasian juga kalau bepergian jauh bikin yang di bonceng capek, tapi kendaraan beginian biasanya kan buat jarak jauh saja, buat harian sebenarnya kurang cocok jadi biasanya menggunakan matic/bebek untuk harian. nah kalau buat jauh yang dibonceng (istri/keluarga lainnya) kecapekan kepaksa memakai motor matic/bebek, lah ini motor 250cc/150cc fairing buat apa? masa dibuat pajangan saja? tapi kalau terlalu mekaksakan keluarga naik motor sport fairing kemudian tempat duduknya dipaksa-paksain dikit biar pas ya kasian keluarga dong.

tapi namanya orang seneng walau jarang di pakai/dipajang sajapun gak apa-apa kalau sudah suka dan ingin memiliki ya beli saja, soalnya namanya orang suka uangpun ada ya gak masalah walau kurang fungsional yang penting hati puas. kepuasan hati memang gak bisa di hitung dengan uang, hal ini gak cuma buat motor saja, barang-barang lainpun juga begitu kalau sudah suka pasti dibayar berapapun harganya. kalau untuk moge memang para bikers yang banyak duit sebagian besar membeli moge cuma buat mainan saja gak lebih, jadi mau di pajang/jarang pakai ya gak masalah. kalau motor fairing kelas 150-250cc agak beda karena rata-rata yang beli gak sekedar buat mainan saja tapi buat harian/sering dipakai touring. apalagi yang beli motor 150-250cc kadang ada yang berpikir motor harus sering dipakai: "masa beli mahal-mahal gak di pakai kan sayang". tapi gak semuanya begitu, contohnya aku sendiri lebih mengedepankan kepuasan saja karena aku sendiri jarang memakai motor 250cc, lebih sering memakai bebek/matic. hanya waktu-waktu tertentu saja memakai motor 250cc seperti saat touring atau keluar setiap hari sabtu/minggu. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: