Saturday, October 18, 2014

Kisahku menjadi seorang bikers


Dahulu belasan tahun yang lalu aku tidak memiliki ketertarikan kepada motor, bahkan sampai SMP pun aku belum bisa mengendarai mtoor. keinginan ada tapi belum bisa mengendarai. seorang karyawan orang tuaku mengajariku naik motor tapi ya muter muter di lapangan saja. kemudian akhirnya gak latihan sama sekali aku karena malas, karena saat itu aku kemana mana selalu di bonceng. pada suat ketika guru olahraga di sekolah smpku mengadakan kegiatan senam tapi dengan gerakan yang di ciptakan sendiri. jadi aku dan teman teman harus membentuk kelompok. kebetulan rumahku dan teman kelompokku jauh jauh sehingga memerlukan motor. nah karena gak bisa naik motor aku kebingungan.

akhirnya dengan modal nekat tapi ya gak nekat nekat amat tetep hahti hati di jalan aku berangkat bersama temanku Rahmat. saat perjalanan tentu temanku si rahmat ketakutan akrena aku tidak mengerti haluan dan mengedarai motor scara kasar karena belum mahir mengendarai motor. gak jarang aku nabrak, nyrempet mabhkan jatuh. sudah berkali kalai tapi gak takut dan gak menyerah. nah akrena keadaan memaksaku anik motor jadi aku kepaksa make motor dan menjadikanku mahir naik motor pelahan lahan.

setela lulus SMP aku menginjak ke SMA mulai bertemu dengan macam macam teman. saat itu aku masih belum tertarik tenatng dunia otomtif roda dua. ya cuma pengen punya motor buat sekolah gak punya keinginan macem macem. tapi karena motor di rumah hanya 1 untuk orang tua kerja sheingga aku tidak bisa naik motor. jadi aku berangkat sekolah PP jalan kaki sekitar 1KM an. terkadang aku di perbolehkan membawa motor saat motornya gak di pake kerja sehingga aku bawa. paling tidak sebulan 2x aku bsia bawa motor. banyak di antara temanku ayng naik angkot dan memakai sepeda pancal. jadi kau banyak temannya.

ketertarikanku di dunia otomotif roda dua tak terlepas dari pergaulanku di sekolah. karena teman temanku kebabanyak ngomongin motor aku kurang lebih tau sedikit demi sedikit. karena terlalu sering bicara motor ketertarikanku kepada roda 2 semakin tinggi. jaman itu aku masih belum suka motor sport (motor kopling)  aku masih suka bebek karena irit dan gak ribet bisa kemana mana tanpa masalah. tapi banyak teman yang menyukai motor kopling jaman dahulu paling keren Megapro, Tiger itu aja agak jarang. apalagi ninja. walau Ninja 150r 2tak saja juarang. sehingga aku mulai suka dan ingin punya motor keren (motor sport/motor koplingan) padahal sebelumnya gak suka, pandanganku berubah setelah bergaul dengan teman teman (saat itu belum mempunyai motor).

dulu lihat motor sport aku gak tertarik sama sekali, kemudian karena sering ngobrol masalah motor dan wawasanku tentang otomotif roda dua meningkat menjadikanku makin menyukai motor. kemudian perlahan mulai menyukai motor sport karena sering ngobrol ngobrol tadi akirnya jadi pengen. lihat anak sekolah membawa megapro saja tiu sudah sangat mewah jaman dahulu. karena jamanku dahulu megapro meraja lela soalnya vixion belum lahir.

sedikit demi sedikit temanku mulai mempunyai motor 1 per 1 sehingga temanku berjalan kaki dari sekolah berkurang. sampai sampai smeuany membawa motor dan aku saja yang jalan kaki. ya aku sangat ingin sekali saat itu memiliko motor karena males panas kepanasan. aku sebenarnya di kasih uang untuk naik angkot tapi aku hampir gak pernah aning angkot uangnya aku belikan es tape dan pulangnya jalan biar orang tua kasian dan di belikan motor. sebenarnya orang tuaku pengen sekali membelikanku motor tapi apa daya mereka belum punya rejeki lebih untuk membelinya.

saat itu memang keuangan keluargaku sedang seret. dahulu akdang ayahkus erin  memanjakanku dan adik makan di depot, di restoran dll karena keuangan mepet aku makan tahu tempe. orang tuaku yang sangat menyayangiku sangat sampai sampai gak tega dan menangisi aku makan tempe, padahal aku sama sekali gak keberatan dan menerimanya dengan tabah. seluruh keluargaku sangat beryukur bisa nykupin kebutuhan jadi gak ada keinginan macem macem. tapi tetap saja aku menginginkan motor. aku memintga kepada orang tua minat di belikan motor, walau bekas tidak apa apa. aku saat itu igin motor bekas 4 tak yang murah murah dan irit yaitu honda astrea. karena tidak memiliki uang orang tuaku tidak membelikannya.

saat di sekolah aku dan teman temanku kembali berkumpul dan ngobrol masalah motor. kemudian mereka menceritakan tentang kisah mereka memohon pada orang tuanya untuk di belikan motor. ternyata cerita mereka lucu lucu, ada yang minta di belikan motor Jupiter Z, kalau gak di belikan dia mengurung diri di kamar gak makan dan minum, ada yang mecahin piring, ada ayng minggat dll. entah mereka hanya bercanda saja atau beneran. saat itu motor yang umum di kendarai jaman SMA ku dahulu jupiter z dan Supra X 125 itu sudah sangat sangat terlihat keren dan mewah. hanya anak juragan saja yang memiliki moegapro saat itu. jadi rata rata mereka memakai motor orang tua mereka yang tidak di pakai karena beli baru.kebanyakan motor biasa saat itu Kaze R, astrea, Grand dll. sebagiana da yang di belikan baru sperti Jupiter Z, Supra x 125 dan Shogun 125.

saat sore hari aku kadang di ajak di bekas tol porong yang terkena lumpur jadi sebagian tenggelam sebagian masih ada dan tak terpakai. nah tempat ini biasanya di jadikan balap liar dan freestyle an di sana. aku senang dan suasanyanya asik. terkadang ada razia polisi walau gak ikut balapan tentu saja aku takut. seperti di film film dalam keadaan genting motorku malah gak mau jalan aku sangat ketakutan polisi semkain mendekat akhirnya motorku jalan juga dan tancap gas lolos deh ^^

menjelang tengah semester akhir kelas 3 SMA akhirnyaaku bisa membawa motor sendiri. karena orang tuaku mendapat rejeki lebih mereka kredit motor. motor terbaruku yaitu Revo generasi pertama warna kucing yang masih aku pergunakan utuk kerja sampai sekarang. tapi karena motor baru aku jarang memakainya. justru memakai motor lama yaitu Supra Fit seri lama masih model Supra x. akhirnya aku senang dapat pulang PP naik motor sendiri. berbekal pengetahuanku tentang otomotif roda dua yang seadanya saat sekolah mengobrol dengan teman teman aku mulai semakin suka motor. apalagi saat lulus aku kerja dan beli bahan baku di surabaya aku memakai motor revo kuning ku untuk modar mandir. nah di perjalanan tentu pasti ketemu macem-macem motor jadi ngobrol dengan paman sering ada aja yang di bahas tentang motor.


temanku si Casper aka Ispar yang belum dapat pekerjaan sering gnajak aku jalan jalan soalnya bosen di rumah. awalnya aku ayng suka movie nonton di rumah hasil downloadan ya aku smepat sempatin unuk keluar bareng dia. lama lama aku terlalu sering keluar sama dia dan melancong ke mana saja menjadikanku sangat suka travel kemana mana dengan naik motor. di postingku tentang wisata pantai, air terjun dan lainnya adalah hasil perjalananku dengan casper. saat itu belum akrab dengan si Tom. nah karena keseringan travel aku jadi suka ke pemandangan pemandangan indah untuk di abadikan dalam kamera. dan aku semakin lama juga semakin menggandrungi dunia otomotif roda dua.

nah kemudian gak ada angin gak ada hujan omku yang duit pas pasan mau beli motor, aku kira beli motor bebek karena biasanya dia hidup pas pasan eh ternyata beli Mew Megapro 150cc. saat itu aku sangat gak nyangka karena biasanya hidup sederhana dan gak pernah punya motor. begitu beli motor langsung beli megapro wiih keren habis saat itu aku aja sempat ngiler pengen beli motor sport juga. saat itu Vixion juga mulai membludak soalnya sudah di rilis yamaha. saat itu aku hanya memakai Supra X 125 model ke dua masih karbu. 3x aku ganti motor Supra X 125, dari seri 2008 kalau ga salah beli bekas, kemudian beli baru seri 2009, kemudian 2011 beli baru lagi tapi strippng 2010.

gak ada angin gak ada hujan kembali si om membeli CBR250R. aku lihat wiih keren banget apalagi 250cc belum ada yang punya di sini. Ninja 250 karbu aja masih jarang juga. aku hanya bisa ngiler saat itu rejeki belum mencukupi. ya masih untung punya supra x 125 bisa kemana mana. bahkan saat launching cbr250r dlu aku hadir dan lihat2 saja. saat itu harga pertama cbr250r OTR jatim hanya 39jt an yang saat ini sampai 49jtan gila naiknya banyak amat ya! ^^ dollar naik sih. akupun mulai nabung. di saat gajiku yang kecil menginginkan ninja250/cbr250 serasa mimpi. saat di karena da berita CBR150R di rilis. dan aku berpikir untuk beli ini aja. cbr series paling kecil ccnya ayng penting uda gen cbr series hehehe. nabung dan nabung gaji kecil kepake untuk touring juga hehehe.


akhirnya setelah sekian lama kira kira setahun pengen beli cbr 250 dapat rejeki dan di tambahin ortu akhirnya kebelilah cbr250r warna merah (cbr 150rnya gak jadi hehehe). dan aku mencicil 1 tahun. sebenarnya aku ingin beli Ninja 250FI, karena itu masih baru indennya mengular sampai 2-3 bulan =_= aku sempat mengobrol dengan salesnya dan dapat kisaran harganya tapi akhirnya gak jadi karena inden yang lama dan kreditnya juga lebih mahal, bisa bisa kredit 2thn an akhirnya ada cbr ready stock warna merah nah itu aja ambil barangnya juga langsung kirim. akhirnya kasi dp dan 3hari kemudian di kirim beres.

 walau sudah ada cbr250r aku jarang memakainya. hanya sesekali karena kendala bahan bakar dan kendala kenyamanan yang di bonceng jadi jarang aku mengendarainya.  apalagi kalau bepergian jauh masalah utamanya adalah di daerah terpencil di wisata wisata pantai terkadang menemukan pertamax itu sangat susah. jadi aku mengandalkan Vario 125. kemudian setelah rejeki alhamdulillah banyak ortuku ingin membeli mobil, aku di suru menjual cbr ku apalagi aku pake paling 1 minggu-2minggi sekali. karena motor kesayangan aku gak menjualnya. seorang biker pastilah memilih motor daripada mobil! akhirnya aku timbang timbang dengan iming2 moge kalau sudah lunas kredit mobilnya aku merelakannya dengan berat hati. apalagi ortuku sangat ingin mobil. cbr250r kesayangkanku terpaksa ku jual dengan harga murah! karena aku belum jual ortu sudah panggil orang untuk beli motorku. kepaksa banget.


akhirnya akupun membeli mobil. walaupun memiliki mobil tapi jiwaku adalah seorang bikers jadi aku tetap menggunakan motor untuk keliling dan travel. apalagi motor lebih efisien di jalan macet dan irit gakribet juga. setelah belum satu tahun varioku aku buat toruing terus menerus, lama lama ada aja yang gak beres memang matic buat touring terlalus ering gak kuat. jadi aku ingin beli motor lagi. palin gak motor sport lagi. soalnya teman teman touring motor sport semua gak ada yang bebek atau matic. aku sih gak masalah cuman itu akan memperlambat temanku jadi aku ingin membeli motor sport.

awalnya mungkin aku mencari cbr250r bekas atau ninja250fi bekas. cbr sudah punya nija aja lah. aku pikir murah eh bekasnya masih di kisaran  50jt an gila!! padahal barunya cuma 55,5jt bekasnya mahal banget. aklau selisih dikit gitu mending beli baru. apalagi kalau kredit hampir gak krasa perbedaannya. aku terus mencari ninja250fi bekas dengan harag masuk akal gak nemu nemu, kebetulan yamaha sedang launching YZF R25 motor sport yamaha terbaru 250cc cuma 54juta OTR jatim. lika likunya bisa di simak di postku terdahlu tentang lika luku membeli R25.


sekarang aku mikir. beli ninja 250fi bekas mempet mepet R25 baru walau inden mengular. jadi tentu saja aku ambil R25nya. harga beda dikit specnya lebih tinggi R25. yang ninja 250fi baru aja terlihat kemahalan di bandingkan R25. dari segi powernya lebih unggul dari ninja250fi dan desainnya juga gak kalah oke R25 ini. harga R25 lebih murah tapi power lebih napol daripada Ninja 250fi & desainnya juga mantap membuat orang lebih memilih R25. akupun akhirnya aku milih R25 ini dan sekarang belum genap 1000km. semoga gaka da kendala pada motor baruku ini. amin. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan mereknya bikers adalah saudara! sapalah bikers2 lain di jalan walau gak kenal biar memper erat persaudaraan sebagai bikers.




No comments: