Saturday, June 29, 2019

Helm AGV/branded lainnya palsu marak, perhatikan safetynya




Risdiken cukup kaget, ternyata penggila helm branded cukup banyak walau harga selangit. Tapi tentu gak semua orang bisa memilikinya karena harga gak semua orang bisa jangkau. Ya di atas 5 jutaan, bahkan yang prestisnya tinggi tembus belasan juta. Teman Risdiken saja beli AGV ori Rp.15 jutaan tapi ya sekarang sudah di jual karena bosen. Hmmm Risdiken cuma bisa geleng-geleng karena helm Risdiken cuma puluhan ribu. 

Ya karena terlalu tinggi tadi ingin tapi uang gak cukup, bisa di siasati yaitu beli replikanya. Helm AGV contohnya replikanya cukup populer. Di online Shop banyak kok yang jualan. Ini bisa jadi alternatif bagi uang uang pas tapi ingin helm branded. Tapi perlu perhatikan safetynya. Karena apa, helm replika gini merk gak terkenal dan tentunya belum tentu benar-benar memiliki lisensi keamanan untuk helm yang mereka jual.


Jadi model boleh bagus tapi fungsinya yaitu untuk perlindungan kepada malah di pertanyakan, menurut Risdiken terlalu beresiko. Ada yang bilang kurang ini itulah berarti kan gak standar kualitasnya (kecuali tampilan luar). Kualitas saja gak terjamin apalagi fungsi pengamanannya ya jelas kurang bisa di percaya. Saran Risdiken bila pengen ngebet beli nabung saja sedikit demi sedikit, ntar sudah cukup beli deh. 

Kalau gak sabar dan ngebet banget masih bisa di akalin biar tetap safety walau pakai helm replika. Ya jangan beli yang abal-abal yang belum tentu tersertifikasi  atau terlisensi helmnya. Belilah merk lokal yang memang sudah benar - benar terlisensi perlindungan helmnya kan banyak. Nah iri saja lalu coraknya di ganti corak branded, jadi gak terlalu mahal tapi tetap safety. 

Itu bagi yang ngebet banget ya. Tentu Risdiken sarankan yang benar-benar asli biar gak bohongi diri sendiri dan orang lain karena pakai merk palsu. Biarpun buat sekedar penyenang hati tapi tentu perhatikan safetynya. Salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara! 

No comments: