Migo mulai jadi masalah

Migo mulai rame di beritakan. Alasannya sih gak ada uji kelayakan kok masuk jalan raya besar? Apalagi penggunanya seperti gambar di atas gak pakai helm segala. Awalnya buat muter-muter dekat saja karena itu pula sewanya murah, eh sekarang malah nekat masuk jalan raya. Jadi pak pol marah sering lihat kayak begini dan mau di rapatkan mengenai si Migo ini. Risdiken pikir awalnya sih memang dekat-dekat saja, tapi sedikit demi sedikit mulai iseng ke jalan raya, toh cuma motor listrik seperti sepeda pancal statusnya.

ada apa-apa seperti di cegat polisi kan gak ada suratnya karena kendaraan ringan bukan termasuk jenis kendaraan seperti motor. Jadi pak pol gak bisa apa-apa. Karena itu pengguna Migo mulai berani. Awalnya gak terlalu jauh jadi terbiasa akhirnya makin jauh malah penggunaannya seperti motor biasa. Lah enak betul mau di perlakukan seperti motor tapi gak ada plat nomornya kan ya se'enaknya sendiri itu. Mungkin buat di desa buat ibu-ibu belanja dan nganter anak sekolah masih cocok, kalau sampai masuk jalan raya utama ya Risdiken juga kurang setuju. Bagaimana opini sahabat sekalian? Salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!